Pengumuman tiga finalis Maxxi Bvlgari Prize

59

Maxxi Bvlgari Prize merupakan sebuah ajang besar yang diselenggarakan oleh Maxxi dan Bvlgari, yang bertujuan untuk mendukung dan mempromosikan pada seniman muda.

Ajang ini diharapkan dapat meneruskan evolusi Premio Maxxi, juga menjadi wadah bagi para seniman berbakat untuk menunjukkan dan mendapatkan pengakuan dari karyanya.

Dari sekian banyak partisipan, Maxxi Bvlgari Prize telah mendapatkan tiga finalis, yang diumumkan pada awal Oktober lalu, di Hotel Bulgari, London.

Ketiga finalis tersebut adalah Talia Chetrit, Invernomuto, dan Diego Marcon.

Talia Chetrit terpilih karena kemampuannya dalam menyatukan interpretasi antara bahasa tubuh dan identitas. Ia menggunakan interpretasi tersebut untuk menunjukkan self-portraiture.

Invernomuto merupakan duo yang terdiri dari Simone Bertuzzi dan Simone Trabucchi. Mereka terpilih karena dianggap dapat mengekspresikan isu politik dan global sosial melalui pop dan sub-kultur. Karyanya tersebut dianggap dapat menyampaikan pesan secara jelas.

Pengumuman tiga finalis Maxxi Bvlgari Prize

Sedangkan Diego Marcon, karyanya terpilih karena dianggap mampu menunjukkan sebuah eksperimen dengan teknologi audiovisual dan cinematic. 

Pengumuman tiga finalis Maxxi Bvlgari Prize

Ketiga finalis tersebut diumumkan langsung oleh Giovanna Melandri, President of the Fondazione MAXXI dan Nicola Bulgari, Vice President of the Bulgari.

Para juri yang terlibat dalam pemilihan ini adalah Bartolomeo Pietromarchi, Director of MAXXI Arte, David Elliott, independent curator, Yuko Hasegawa, Artistic Director at MOT in Tokyo dan Hans Ulrich Obrist, Artistic Director at the Serpentine Galleries in London.

Pameran Maxxi Bvlgari Prize akan diselenggarakan pada Mei 2018. Sedangkan untuk pemilihan pemenangnya akan dilakukan pada Oktober 2018.

[teks Gabriella Sakareza | foto Courtesy of Maxx Bvlgari Prize]

Baca juga:
Model baru jam tangan Seamaster Aqua Terra
Budi Tirtawisata: Pariwisata Indonesia bergerak dengan cepat
5 Olahraga yang dapat dilakukan saat musim dingin

Redaksi