The Captain – Erwin Aksa, CEO Bosowa Group

396

Ketika diangkat menjadi CEO Bosowa Group, Erwin Aksa masih berusia 29 tahun. Ketika dimintai pendapat tentang hal-hal yang pertama kali terpikirkan olehnya ketika mendapat tanggung jawab memimpin perusahaan yang ketika itu beraset 3 triliun rupiah di tahun 2004. Erwin menjawab bahwa yang terpenting adalah membawa perusahaan yang berlokasi di wilayah Timur Indonesia itu dapat menjadi pelaku usaha nasional.

Terkait juga dengan hal tersebut, menurutnya SDM yang handal juga dibutuhkan, agar perusahan di Timur Indonesia dapat bersaing di kancah nasional. Menurut Erwin nantinya perusahaan Timur juga harus dapat bermain dan bersaing dengan perusahaan asing.

Ketika dimintai pendapatnya tentang keadaan perekonomian Indonesia menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN, Pria kelahiran Ujung Pandang, 7 Februari 1975 ini mengungkapkan bahwa pengusaha nasional harus mengutamakan efisiensi agar dapat bersaing dengan perusahaan dari negara tentangga.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa regulasi perdagangan di Indonesia harus dijaga agar tidak menghambat pengusaha lokal untuk menghadapi perdagangan bebas dilingkup regional.

Fika Rosemary yang berkesempatan mewawancarai Erwin saat itu juga menanyakan tentang pendapatnya terkait keadaan usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. Pria yang juga aktif menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Bidang UKM dan Koperasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ini, mengungkapkan bahwa perkembangan UKM di Indonesia kini mengalami trend dan perubahan yang semakin baik.

Perusahaan swasta dan UKM dapat bersinergi dalam ekosistem yang dapat dibangun oleh pemerintah, agar keduanya bisa maju bersama.

Tidak hanya itu, pria yang gemar olahraga surfing ini juga aktif menjadi anggota APEC Business Advisory Council (ABAC). Erwin juga menjelaskan bahwa ABAC adalah mitra bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan ekonomi.

Di ujung perbincangan, Fika pun menanyakan pendapatnya tentang organisasi bagi salah satu calon Ketua Umum PSSI ini. Baginya organisasi adalah tempat untuk membentuk karakter, aktualisasi diri, serta mencari network.

“Bisnis dalam tiga kata, Tekuni, Seriusi & Awasi.” -Erwin Aksa

Redaksi