Rudhy Buntaram: Kacamata juga termasuk lifestyle

948

The Captain pada 3/11 yang dibawakan oleh Ferdy Hasan, mendatangkan seorang narasumber yaitu Director of Optik Seis, Rudhy Buntaram.

Kali ini Ferdy dan Rudhy membahas mengenai sejarah dan perkembangan Optik Seis di Indonesia.

Q: Tidak banyak perusahaan yang bisa terus solid dan bertahan, apalagi sampai 89 tahun. Dan sekarang Optik Seis dipegang oleh generasi ketiga. Bagaimana sebenarnya awal mula berdirinya Optik Seis ini?

A: Awal mulanya itu didirikan oleh kakek saya pada tahun 1927. Dulu toko pertama itu di Pasar Baru.

Dan yah, sampai saat ini bahkan bisa sampai tiga generasi, i’m really proud. Saya ingin melihat Optik Seis terus ada sampai 100 tahun, bahkan lebih.

Q: Kenapa namanya Optik Seis?

A: Saya juga tidak tahu kenapa. Itu buatan kakek saya. Waktu saya tanya papa saya, beliau juga tidak tahu.

Q: 89 tahun jelas waktu yang sangat lama. Kalau dilihat dari kunci suksesnya, apa yang berusaha ditanamkan?

A: Satu keluarga saya itu memang ber-passionate dalam bisnis ini. We have high commitment.

This is what we are, we know how to do it, and we are good at it. It keep us till what we are today.

Q: Industri retail Optik Seis di Indonesia saat ini bagaimana?

A: Nowadays it’s more competitive. Pelanggannya juga semakin sophisticated. Lebih trendy. Dulu kan kita agak telat. Sekarang sudah bisa nyamain sama negara luar.

Kita juga harus lebih kompetifif, terus update perkembangan teknologi.

Q: Update teknologi sangat dibutuhkan, lalu bagaimana dengan pesaing? Dan apa fokus bisnis yang dipertahankan oleh Optik Seis?

A: Optik Seis selalu konsentrasi ke fashion eye wear centre. Karena menurut kita, kita tidak sekedar jualan kacamata. Kita jual lifestyle.

Jadi kacamata bukan cuma sekedar alat bantu melihat, but it’s also make us looks good. Eye glass is part of our wear.

We also work with many bloggers just to promote what we have. That segment, we are basically the only one.

Q: Ada berapa brand di bawah Optic Seis?

A: Wah, banyak sekali. Ada Prada, Tom Ford, Oakley, dll.. all the top brands lah pokoknya.

Q: Sudah ada berapa cabang hingga saat ini?

A: Ada 135 cabang. [teks Gabriella Sakareza | foto @bravaradio]

Redaksi