Inilah sosoknya yang begitu apa adanya ketika ditemui oleh Brava Radio disela-sela kesibukannya. Adrianto Djokosoetono, Direktur Blue Bird Group dan CEO Iron Bird Logistics. Andre (sapaan akrabnya) mulai bertutur mengenai awal kariernya sebelum memimpin perusahaan keluarga tersebut.

Memang Blue Bird Group adalah sebuah perusahaan keluarga yang bisa terbilang cukup besar. Selepas mengemban pendidikan di Amerika, ia pulang ke Jakarta untuk membantu perusahaan yang dijalankan oleh sang ayah. Tetapi bukan menjadi ‘anak emas’, Andre menjalani pekerjaannya dari level MT atau Management Trainee.

“Saya pikir itu sebuah konsep yang benar,” cerita pria yang memiliki hobi diving itu. “Saya ikuti semua trainingnya mulai dari MT, staff, sampai semua prosedurnya.”

“Pernah juga saya sempat beberapa kali narik taksi,” ceritanya lagi. Andre bercerita bahwa begitu penting untuk mengetahui rasanya dari awal para driver dari keluar pool hingga masuk ke dalam pool. Selain itu, Andre kerap ‘nongkrong’ bersama para driver di pool untuk tahu apa yang terjadi dan kesulitan apa yang mereka hadapi.

Berbicara tentang gaya kepemimpinan, Andre merasa tidak ada sesuatu yang spesial dengan gaya kepemimpinannya.

“Dari awal bersama dengan keluarga, kita dididik dari bawah. Sehingga kita terbiasa berada di lapangan,” kata Andre. “Berada di lapangan prinsip saya duduk dan nongkrong bareng dengan para pengemudi.”

Melihat begitu maraknya persaingan taksi, tentunya perusahaan transportasi umum ini punya cara sendiri untuk mengatasi persoalan tersebut. Salah satunya dengan cara melakukan inovasi.

Ternyata pada tahun 2011, Blue Bird mengeluarkan aplikasi mobile berbasis Blackberry karena pada saat itu ponsel Blackberry sedang marak-maraknya digemari. Blue Bird menjadi perusahaan pertama di dunia yang memiliki aplikasi mobile reservation dan kini sudah dapat digunakan di ponsel berbasis iOS, Android, dan Windows Phone. Terhitung sampai dengan saat ini, jumlah downloadernya sudah mencapai sekitar 650.000.

Andre Djokosoetono memiliki prinsip sukses dalam menjalankan bisnisnya. Ia mendefinisikan bisnis dalam 3 kata, yaitu: kejujuran, kerja keras, dan sustainability.

Anda bisa menonton video highlight The Captain edisi Adrianto Djokosoetono di sini.

The post Adrianto Djokosoetono: Pernah juga saya sempat beberapa kali narik taksi appeared first on 103.8 FM Brava Radio.