Maka dari itu, Bazaar menyusun beberapa jenis makanan berserat tinggi yang mengundang selera sehingga Anda pun tak malas lagi mengonsumsinya.

1. Alpukat

Buah yang satu ini tak hanya enak dijadikan jus, namun juga bermanfaat sebagai salad dressing ataupun olesan roti dan biskuit. So creamy, so delicious!

2. Chia Seed

Meski biji-bijian ini cenderung tidak memiliki cita rasa signifikan, namun teksturnya yang unik justru mampu menyuguhkan keistimewaan tersendiri. Tambahkan pada minuman apa pun serta buatlah puding dari chia seed yang resepnya dapat dengan mudah Anda temukan melalui internet.

3. Berondong jagung

Daripada melahap keripik kentang, secangkir popcorn yang mengandung 12 gram serat ialah pilihan snack yang ideal. Tak hanya itu, kalorinya pun lebih sedikit jika dibandingkan dengan potato chips!

4. Pasta whole wheat

Kini, sudah banyak tersedia pasta dari whole grain dengan kandungan serat melimpah yang sanggup membuat Anda kenyang lebih lama. Untuk nutrisi maksimal, inti seperti tepung durum whole wheat biasanya terdapat dalam daftar komposisinya. Selain itu, pastikan pula tulisan semacam “100 percent whole wheat” tertera pada kemasan.

(Foto: Little Hand Creations/Shutterstock/Click Photos)

Source: Harpers Bazaar Indonesia

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini.

Baca juga:
Selain supercar, polisi Dubai pakai mobil robot
8 Lokasi wisata kuliner terlezat di Asia
Ini manfaat yang akan Anda dapat dari kacang hijau

The post Makanan lezat kaya serat appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Kandungan potasium di dalam alpukat mampu bekerja secara aktif dalam menurunkan tekanan darah yang memengaruhi penurunan jumlah kolesterol berlebih dalam tubuh.

Buah ini juga mengandung banyak serat yang mampu menyerap semua jenis minyak dan lemak dalam tubuh.

Selain itu, alpukat juga bermanfaat bagi organ tubuh lain, seperti mata, yang diperbaiki kandungan Lutein, serta kandungan multivitamin seperti vitamin B kompleks, K, C, D, dan E, yang baik untuk kulit dan mencegah peradangan dalam tubuh.

Meski demikian, ternyata mengonsumsi dengan cara yang salah dapat mengurangi kebaikan-kebaikan alpukat tersebut. Salah satu cara yang sering dilakukan adalah dengan membelahnya lalu menyendok dagingnya menggunakan sendok.

Para ahli gizi menilai, cara ini akan membuat Anda kehilangan bagian paling bergizi dari alpukat.

Menurut American Chemical Society Seperti seperti dilansir The Independent, daging kasar yang paling dekat dengan kulit alpukat sangat tinggi akan serat, kalium, asam lemak, antioksidan dan vitamin B12 dan E.

Sayangnya, bagian ini sering terbuang jika memakan alpukat seperti cara di atas atau saat mengupas kulit alpukat menggunakan pisau.

Daripada menyendok daging alpukat menggunakan sendok, cara terbaik untuk mendapatkan kandungan gizi dari daging buah tersebut adalah memotongnya menjadi dua bagian, buang bijinya, lalu potong lagi menjadi seperempat bagian.

Setelah itu, kupas kulit alpukat menggunakan tangan. Alpukat yang cukup matang akan sangat mudah dikupas kulitnya tapi jika terlalu matang akan lebih sulit mengupasnya.

Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan bagian alpukat yang menyimpan kandungan gizi tertinggi. Untuk memudahkan proses mengupas, pilihlah alpukat yang matangnya pas yaitu yang kulitnya agak kehitaman.

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini. [teks: Muhammad Kamal | foto: abcnews.com]

Baca juga:
Kolaborasi Zenith dan Land Rover
Emirates menggunakan Airbus A380 dan Boeing 777 untuk seluruh penerbangan
Jangan lewatkan destinasi berikut ketika berlibur ke Dubai

The post Sudahkah Anda memakan alpukat dengan benar? appeared first on 103.8 FM Brava Radio.