Jeff Bezos dan Elon Musk terlihat saling berkompetisi satu sama dari segi bisnis. Terlihat dari beberapa langkah bisnis keduanya yang mengambil sektor industri yang sama.

Dimulai ketika Elon Musk mendirikan SpaceX, yang merupakan perusahaan transportasi luar angkasa. Tak lama berselang, Bezos pun membangun Blue Origin, yang juga perusahaan jasa penerbangan luar angkasa

Perusahaan mobil listrik Tesla milik Elon Musk juga bersaing dengan mobil listrik yang didirikan Jeff Bezos. Bezos mendirikan Rivian, yang merupakan startup mobil listrik.

Hal ini kemudian dinilai oleh tech enthusiast Kim Dotcom, langkah bisnis Elon Musk ditiru Jeff Bezos. Namun, Musk menganggap bahwa Bezos tidak sengaja untuk meniru dirinya.

Elon builds rockets
Jeff copies Elon

Elon builds electric cars
Jeff copies Elon

Elon builds brain-computer link
Jeff copies Elon…

… with Bill who copied Steve 🤣

— Kim Dotcom (@KimDotcom) December 18, 2022

“Elon membangun roket, Jeff meniru Elon. Elon membangun mobil listrik, Jeff meniru Elon. Elon membangun hubungan otak-komputer, Jeff meniru Elon bersama Bill yang meniru Steve,” tulis @KimDotcom di Twitter, diikuti dengan emoji tertawa.

“Mungkin itu kebetulan🤷,” sahut Musk.

Meski begitu, Elon Musk pernah menyebut bahwa Jeff Bezos adalah seorang ‘copycat’ alias peniru pada tahun 2019 lalu. Hal ini dikarenakan Project Kuiper yang diluncurkan oleh Amazon disebut meniru sistem Starlink SpaceX.

Penulis: Rifqi Fadhillah

The post Jeff Bezos Dinilai Meniru Bisnisnya, Elon Musk: Mungkin Kebetulan appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Seperti diketahui, Amazon baru saja mengumumkan akan melakukan PHK  terhadap 18 ribu karyawannya. Hal tersebut karena Amazon harus berjuang memasuki fase yang cukup berat dalam menghadapi persaingan ekonomi global.

“Perusahaan sebenarnya berhasil bertahan lama melewati fase yang menantang. Tapi sekarang ini, perusahaan tidak dalam mode ekspansi karena kondisi makin berat setiap tahun,” katanya seperti dikutip dari CNN Business, Kamis (5/1).

Salah satu divisi yang dikhawatirkan terdampak dalam PHK massal ini adalah divisi pengembangan asisten virtual Alexa. Meski begitu, Amazon akan tetap komitmen dalam mengembangkan Alexa.

“Apa yang kami lakukan adalah, kami melihat proyek yang mungkin dikerjakan dalam ketidakpastian ini, imbalan risiko untuk proyek tersebut. Aan apa yang mungkin mereka berikan untuk pelanggan tidak hanya di sana, sebagian ada di Alexa, sebagian ada di bagian lain di divisi saya,” ucap Amazon Hardware Chief Dave Limp dalam acara Consumer Electronics Show di Las Vegas, Amerika Serikat.

“Tetap saja, Amazon berkomitmen penuh pada divisi Alexa meskipun perusahaan mengambil langkah-langkah untuk lebih disiplin dalam hal biaya di tengah kondisi ekonomi yang sangat tidak pasti,”

“Masih ada ribuan orang yang mengerjakan proyek ini. Ini proyek besar,” jelasnya.

Amazon sendiri mempekerjakan sebanyak 5.000 karyawan dalam mengembangkan Alexa dan Echo. Pendiri Amazon Jeff Bezos meyakini bahwa Alexa dapat menjadi proyeksi masa depan dalam cara orang berinteraksi.

Penulis: Rifqi Fadhillah

The post PHK Massal Tak Buat Amazon Hentikan Pengembangan Alexa appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Kondisi ekonomi yang telah memburuk telah dirasakan oleh perusahaan Amazon di tahun 2023 ini. Alhasil, efisensi pun dilakukan dengan memecat para karyawannya, termasuk HRD serta toko Amazon nantinya pada 18 Januari 2023.

CEO Amazon Andy Jassy mengatakan bahwa saat ini Amazon telah memasuki fase yang cukup berat dalam menghadapi persaingan ekonomi global.

“Perusahaan sebenarnya berhasil bertahan lama melewati fase yang menantang. Tapi sekarang ini, perusahaan tidak dalam mode ekspansi karena kondisi makin berat setiap tahun,” katanya seperti dikutip dari CNN Business, Kamis (5/1).

Pemecatan 18 ribu karyawan Amazon ini dirasa berat oleh Andy Jassy. Namun, hal tersebut dilakukan untuk kesehatan bisnis perusahaan ke depannya.

“Dan hasil pertemuan menyimpulkan tahun ini lebih sulit mengingat ekonomi yang tidak menentu,” tambahnya.

Sebelumnya, dilansir dari The New York Times, pemecatan juga telah dilakukan oleh Amazon ini meliputi staf yang bekerja di perangkat Amazon (seperti asisten suaranya Alexa), dan juga orang-orang di divisi ritel dan sumber daya manusia.

Baca Juga: FIFA Minta Setiap Negara Pakai Nama Pele di Stadionnya

Amazon bukan satu-satunya perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, yang harus melakukan PHK terhadap karyawannya di tengah ketidakpastian ekonomi dan penurunan tajam permintaan. Beberapa waktu lalu, Meta telah mengumumkan pemecatan terhadap 11.000 karyawan.

Penulis: Rifqi Fadhillah

The post Amazon Buka Tahun 2023 dengan Pecat 18 Ribu Karyawan appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Dilansir dari The New York Times, pemecatan yang dilakukan oleh Amazon ini meliputi staf yang bekerja di perangkat Amazon (seperti asisten suaranya Alexa), dan juga orang-orang di divisi ritel dan sumber daya manusia.

Sebelumnya, The Wall Street Journal telah mengabarkan Amazon akan memecat ribuan pekerja. Nantinya, PHK dari Amazon ini diperkirakan akan dimulai pada awal pekan ini.

Amazon bukan satu-satunya perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, yang harus melakukan PHK terhadap karyawannya di tengah ketidakpastian ekonomi dan penurunan tajam permintaan. Beberapa waktu lalu, Meta telah mengumumkan pemecatan terhadap 11.000 karyawan.

Selaku pemilik, Mark Zuckerberg meminta maaf kepada para karyawan Meta yang terkena PHK. Ia mengirimkan note yang dikirim ke 47.000 karyawannya.

“Saya bertanggung jawab atas keputusan ini dan bagaimana kami sampai di sini. Saya tahu ini sulit untuk semua orang, dan saya meminta maaf untuk mereka (karyawan) yang terkena dampak,” tulis Zuckerberg dalam postingannya.

Ada dua alasan yang diungkap oleh Mark Zuckerberg terkait keputusannya untuk memberhentikan 13 persen karyawannya.

“Kami membuat semua perubahan ini karena dua alasan: prospek pendapatan kami lebih rendah dari yang kami harapkan pada awal tahun ini, dan kami ingin memastikan kami beroperasi secara efisien di Family of Apps dan Reality Labs,” kata Mark Zuckerberg secara emosional, dikutip dari Livemint.

Penulis: Rifqi Fadhillah

The post Kini Giliran Amazon yang Akan PHK 10 Ribu Karyawan appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Sepeti yang dilansir di Live Science, alasan utama tidak ada jembatan di sungai Amazon adalah tidak adanya kebutuhan untuk jembatan , hal ini dijelaskan Walter Kaufmann, ketua Teknik Struktur (Struktur Beton dan Desain Jembatan) di Institut Teknologi Federal Swiss (ETH) Zurich.

“Sungai Amazon yang memiliki panjang 6.920 kilometer mengalir berkelok-kelok melintasi daerah yang jarang penduduknya. Artinya, hanya ada sedikit jalan utama yang dapat dihubungkan dengan jembatan” jelas Kaufmann.

Sementara kota-kota yang berbatasan dengan sungai memiliki perahu dan feri yang menjadi alat transportasi yang terbaik untuk memindahkan barang dan orang. Alasan berikutnya adalah membangun jembatan lintas di atas Sungai Amazon juga membutuhkan investasi yang besar.

Posisi Sungai Amazon yang jauh dari lokasi ideal untuk pembangun jembatan karena memiliki serangkaian batuan alami yang perlu dibereskan oleh para insinyur dan pekerja konstruksi.

Baca Juga: Mengetahui Perbedaan GERD dan Maag Berikut Cara Mencegahnya

Selain itu, alasan terakhir tidak adanya jembatan di sungai Amazon adalah perubahan posisi aliran sungai sepanjang musim, dengan perbedaan mencolok soal kedalaman air akan membuat pekerjaan konstruksi sangat berat. Hal tersebut disebabkan karena sebagian permukaan air sungai naik dan turun sepanjang tahun dan sedimen lunak tepian sungai yang terkikis dan bergeser secara musiman.

Menurut Brava Listeners suatu saar akankah ada yang membangun jembatan di sungai Amazon?

Penulis: Fadia Syah Putranto

The post Inilah Alasan Sungai Amazon Tidak Memiliki Jembatan appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Seperti diketahui, Alexa.com merupakan situs untuk mengetahui peringkat aset digital perusahaan ataupun media yang bergerak di internet. Situs ini seringkali menjadi patokan bagi perusahaan di dunia digital untuk menganalisis peringkat aset digital mereka.

Namun, Amazon akan memilih untuk menghentikan beroperasinya Alexa.com pada tahun depan. Menurut platform Software as a Service (SaaS) Semrush, lalu lintas organik di Alexa.com dilaporkan terus menurun.

”25 tahun lalu, kami mendirikan Alexa Internet. Selama lebih dari dua dekade Alexa membantu Anda menemukan, mendapatkan, dan mengubah audiens digital Anda.” tulis  keterangan resmi dari situs Alexa.com.

“Kami akan menghentikan layanan Alexa.com pada 1 Mei 2022. Terima kasih telah menjadikan layanan kami sebagai tempat meriset konten, melakukan analisis, meneliti keyword, dan masih banyak lagi,” tambahnya.

Baca Juga : Black Box Untuk Rekam Kehancuran Bumi Saat Kiamat Telah Dipersiapkan

Selain itu, layanan berbayar Alexa untuk sebagai alat analisis Search Engine Optimization (SEO) juga telah ditutup sejak 8 Desember 2021. Alhasil, pengguna layanan Alexa.com sudah tidak dapat lagi berlangganan di situs pemeringkat web tersebut.

Penulis : Rifqi Fadhillah

The post Situs Pemeringkat Web Alexa.com Akan Ditutup Amazon Mulai Tahun Depan appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Sebelumnya, Google sempat menjadwalkan karyawannya untuk kembali ke kantor pada September hingga Oktober. Namun, dikarenakan situasi pandemi yang masih tidak memungkinkan para karyawannya untuk bekerja di kantor, membuat perusahaan teknologi terbesar itu kembali memberlakukan Work From Home (WFH).

Melalui surat edaran email kepada karyawannya pada Rabu, 1 September 2021, Google memperpanjang WFH bagi karyawannya hingga Januari 2022.

“Kami akan memperpanjang kebijakan kembali ke kantor kami hingga 10 Januari 2022 untuk memberikan lebih banyak fleksibilitas dan pilihan kepada Googler saat mereka kembali bekerja,” ujar salah seorang karyawan Google, Sundar Pichai.

Google akan memberikan waktu persiapan 30 hari sebelum karyawannya kembali ke kantor. Setelah tanggal 10 Januari 2022 akan dievaluasi kembali mengenai penerapan kembalinya para karyawan bekerja di kantor.

“Sehingga kami akan merencanakan dua hari pengaturan ulang global pada kuartal berikutnya: 22 Oktober dan 17 Desember,” lanjut Sundar Pichai.

Tidak hanya Google, perusahaan seperti Amazon pun juga harus menunda untuk bekerja di kantor bagi karyawannya. Amazon juga memperpanjang WFH pada karyawannya hingga tahun 2022.

Baca Juga : Jabat CEO Apple Selama 10 Tahun, Tim Cook Diberi Bonus Rp 10 Triliun

Kalau kantor Anda apakah masih menerapkan WFH?

Penulis : Rifqi Fadhillah

The post Google dan Amazon Perpanjang WFH Karyawan Hingga Tahun 2022 appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Indonesia menjadi ladang manis bagi perusahaan besar teknologi untuk berinvestasi disini. Bayangkan, pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 ini telah mencapai 202,6 juta jiwa.

Survei Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) pernah mengatakan bahwa Indonesia berpeluang menjadi hub pusat data Asia. Dimana APJII menyebut besaran jumlah pengguna Internet ditanah air terus meningkat dari tahun ke tahun.

Pada Juni 2020, Google telah meluncurkan region Google Cloud Platform (GCP) yang bertempat di Jakarta. Menyusul setelahnya, Amazon melalui Amazon Web Services (AWS) sedang membangun pusat data di Jawa barat. Pusat data ini dikabarkan akan rampung pada tahun 2021 ini.

Terbaru, raksasa teknologi dunia yakni Microsoft akan menggelontorkan sekitar US$ 6,3 miliar atau setara Rp89 triliun untuk proyek data center termasuk bisnis cloud di Nusantara.

Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Haris Izmee mengungkapkan bahwa dengan investasi yang dilakukan Microsoft di Indonesia, akan mendukung ekonomi digital Indonesia serta SDM dalam negeri.

“Kami bangga dapat mendukung bisnis dan pemerintah Indonesia dalam beralih ke cloud tepercaya bersama Microsoft. Selama 26 tahun terakhir, kami telah memberdayakan industri di seluruh Indonesia dan mempersiapkan orang Indonesia dengan keterampilan siap pakai di masa depan untuk meningkatkan kemampuan kerja mereka.” kata Haris Izmee dikutip dari industry.co.id

“Pengumuman hari ini memvalidasi inisiatif Berdayakan Ekonomi Digital Indonesia, kami siap untuk memberdayakan setiap orang dan setiap usaha di Indonesia,” tambahnya.

Baca Juga : Fashion Style Modis Para Aktor Di Golden Globe 2021

Nantinya, Microsoft akan menyumbangkan 60 ribu lapangan pekerjaan bagi ekonomi lokal selama empat tahun ke depan. Selain itu, perusahaan milik Bill Gates ini akan membangun keterampilan masyarakat Indonesia, dimana nantinya sebanyak 3 juta orang akan mendapat pelatihan teknologi.

The post Ikuti Amazon dan Google, Kini Microsoft Investasi Besar-Besaran Di Indonesia appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Namun begitu, Jeff Bezos masih turut ambil bagian di Amazon. Jeff nantinya akan mengisi posisi di Amazon sebagai Ketua Eksekutif Dewan.

Setelah 25 tahun lamanya sebagai pimpinan Amazon, Jeff banyak meninggalkan keteladanan yang patut ditiru sebagai seorang bos. Bahkan, hal ini pun diakui oleh karyawan-karyawan yang pernah berkerja langsung dibawah Jeff.

Berikut prinsip yang bisa diambil dari keteladanan Jeff Bezos sebagai seorang pemimpin.

Hasil Bukanlah Yang Terpenting

Sebagai pemimpin, tentu hasil akhir menjadi tujuan yang ditargetkan dalam suatu perusahaan. Tapi bagi Jeff Bezos, hasil bukanlah satu-satunya hal yang harus difokuskan.

Jeff Bezos pernah mengatakan jika ia tidak hanya memikirkan keuntungan semata di Amazon. Hal yang ia tekankan justru pada tumbuh dan berkembangnya perusahaan meski hasil yang dituju masih terlihat jauh.

“Dengar, saya tidak peduli dengan pendapatan dan keuntungan. Jika Anda ingin memintaku bertanggung jawab atas pendapatan dan keuntungan, maka Amazon bukanlah saham yang harus Anda beli.” ucap Jeff Bezos.

Baca Juga : Pemilik Tesla Diajak Kolaborasi dengan Kaesang

Mendidik Karyawan

Hal yang patut dicontoh dari Jeff Bezos ketika menjabat CEO dari Amazon ialah tentang bagaimana cara mendidik karyawannya. Salah satu cerita datang dari karyawan Amazon yang bergerak di bidang Web Services.

Ia menceritakan bagaimana cara Jeff menolak secara halus serta dengan memberikan penjelasan yang logis.

“Tim saya mempunyai ide untuk program loyalitas. CIO kami, Rick Dalzell, mengadakan pertemuan dengan Jeff, dan ia mengatakan bahwa itu bukan ide yang bagus untuk Amazon.” ucap salah satu karyawan Amazon itu.

“Kemudian saya bertanya kepadanya, ‘Bisakah Anda menjelaskan alasannya?’ Dia dapat dengan mudah memecat saya, tapi dia dengan sabar menjelaskan mengapa gagasan kami tidak baik untuk perusahaan tapi akan bagus untuk penerapan bisnis lain.”

“Ketika itu juga, saya mempelajari dua hal, salah satunya adalah kejernihan pikiran yang saya lihat dari Jeff. Hal itu memaksa saya untuk berpikir.” tambahnya.

Dekat Dengan Pelanggan

Pelanggan merupakan fokus utama yang dibangun oleh Jeff Bezos dalam membangun Amazon. Bahkan, Jeff sengaja membuat tim kecil yang bertugas untuk mengurusi hal-hal yang menyangkut kebutuhan pelanggan.

Salah satu cerita dari karyawan yang mengurusi pengelolaan keuangan mengatakan jika Jeff Bezos sangat peduli dengan pelanggannya. Kesalahan yang ia lakukan mengharuskannya membatalkan pesanan yang sudah di pesan oleh pelanggan. Namun, hal itu ditolak oleh Jeff, meskipun harus merugikan perusahaan.

The post Mundur Dari CEO, Ini Keteladanan Jeff Bezos Sebagai Pimpinan Amazon appeared first on 103.8 FM Brava Radio.