Dalam perbincangannya itu, pak Andre menceritakan mengapa ia tetap balik lagi ke perusahaan pertamanya dan caranya mengelola perusahaan sehingga dipercaya oleh corporate-corporate besar.

“Kerja itu soal kompensasi penting, tapi comfort jauh lebih penting. Saya melihat di kantor itu sangat comfortable bagi saya,” ujar pak Andre, yang berhenti karena melanjutkan studi, lalu kemudian kembali lagi ke tempat kerja pertamanya ini.

Sedangkan untuk masalah kepemimpinan, Ia menjawab, “Yang pasti pembagian kerja harus jalan. Tanggung jawab tetap di partner. Kalo saya yang incharge saya tanggung jawab semua. Lawyer akan bantu untuk beberapa aspek, dan saya rasa itu perlu untuk support hasil yang baik,” jelasnya.

Yang cukup unik darinya adalah, mengenai kisah awal ia menjadi lawyer. “Di keluarga, saya yang pertama berprofesi lawyer. UMPTN kan waktu itu menentukan pilihannya beragam, jadi nggak tau bakal apa yang didapat. Jadi, saya coba, dan saya orang yang coba nyenengin apa yang saya punya lah,” ungkapnya.

Baru-baru ini, HPRP Lawyers Hanafiah Ponggawa & Partners mendapatkan penghargaan sebagai, Leading Lawyer dari International Financial Law Review 1000 dan juga penghargaan Financial and Corporate Law.

Dengarkan terus kisah sukses para Pimpinan dalam program The Captain yang hadir setiap Kamis pukul 9.00 hingga 10.00 pagi. [teks @bartno | foto Hukumonline.com]

The post The Captain: Andre Rahadian, Owner HPRP Lawyers Hanafiah Ponggawa & Partners appeared first on 103.8 FM Brava Radio.