Informasi mengenai perekrutan ini pertama kali dikabarkan oleh Bloomberg pada hari Rabu (27/7/22). Melalui informasi ini seolah menegaskan kembali bahwa Apple masih serius dalam upanya melahirkan produk otomotif.

Melihat latar belakangnya, Taraborrelli adalah eksekutif senior Lamborghini yang telah bekerja di perusahaan pembuat mobil itu selama 20 tahun. Taraborrelli  sebelumnya dipercaya untuk mengawasi desain sasis dan kemampuan dinamika kendaraan. Dirinya juga bekerja di bidang penanganan, suspensi, kemudi, rem, dan velg.

Salah satu sosok penting di perusahaan Lamborghini itu telah terlibat langsung dalam pengerjaan sederet seri mobil populer seperti Urus, Huracan, dan Aventador. Tidak hanta itu, Taraborrelli juga jadi sosok penting dalam perancangan mobil konsep masa depan, Huracan Sterrato dan Asterion.

Rumor mengenai mobil pintar pertama yang akan digarap Apple ini awalnya diumumkan tahun 2018 di bawah program bernama Project Titan. Tim proyek kabarnya telah melihat sejumlah kemunduran dan banyak tantangan di sepanjang pengerjaan. Apple sempat memiliki perubahan dan berencana melahirkan Apple Car sebagai sebuah sistem yang mendukung mobil pintar.

Hingga akhirnya Apple menggaget Taraborrelli untuk menunjukkan bahwa Apple memunculkan kembali niatnya untuk memproduksi kendaraan skala penuh. Beberapa konsep baru yang sempat bocor menunjukkan bahwa mobil tersebut mungkin tidak memiliki setir dan akan memiliki empat kursi yang menghadap ke dalam.

Baca Juga: Daftar Harga BBM Tidak Bersubsidi yang Mengalami Kenaikan

Menurut Brava Listeners, dengan bergabungnya Taraborrelli bisakah mewujudkan keinginan Apple untuk membuat Apple Car?

Penulis: Fadia Syah Putranto

The post Apple Gandeng Mantan Bos Lamborgihini Untuk Penggarapan Mobil Pertamanya appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Diketahui, Apple saat ini sedang mengembangkan produk barunya yang telah ditunggu-tunggu. Namun bukan perangkat elektronik seperti Phone, iPad atau Mac, melainkan mobil listrik Apple Car. Ini adalah pertama kalinya Apple akan terjun ke dunia otomotif.

Ditengah Apple Car yang saat ini masih dalam proses pengembangan, Apple telah mematenkan terkait produknya tersebut. Lembaga Paten dan Merek Dagang AS memberikan paten baru kepada Apple yang tampaknya merupakan teknologi atap (sunroof) untuk mobil listrik buatan Apple nantinya.

Dalam dokumen tersebut disebutkan teknologi sunroof dengan transparansi yang dapat diatur pengguna. Penjelasan dalam permohonan paten berbunyi “kendaraan meliputi atap, bukaan di atap, dan jendela yang terletak di depan dari bukaan.”

Dengan paten tersebut semakin menjelaskan bahwa Apple Car yang sedang dikembangkan nantinya dibuat dengan atap transparan. Dilansir dari Gizmochina, paten ini mengungkapkan bahwa kaca transparannya bisa diatur tingkat transparansinya.

Dirumorkan Apple Car akan menjadi kendaraan listrik dengan dukungan fitur kemudi otonom sepenuhnya. Selain itu, muncul juga kabar Apple Car akan diperkenalkan pada tahun 2025.

Penulis: Rifqi Fadhillah

The post Apple Diam-Diam Patenkan Mobil Listrik dengan Atap Transparan untuk Apple Car appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Apple terus menggenjot untuk memproduksi mobil listrik buata mereka sendiri bernama Apple Car yang akan diproduksi pada 2025. Bahkan, dalam terjun ke bisnis kendaraan listrik ini Apple merekrut Moore yang merupakan mantan pegawai dari Elon Musk yang menjabat sebagai direktur divisi Autopilot Software di Tesla.

Sebelumnya, Apple dirumorkan akan membeli Tesla untuk memproduksi kendaraan listrik mereka. Namun, hal tersebut batal dikarenakan ada persyaratan khusu dari Elon Musk untuk Apple jika ingin membeli Tesla.

Elon mengungkapkan bahia ingin menjadi CEO-nya jika Apple membeli Tesla. Sadar akan posisinya bakal tergantikan, kesepakatan antara Elon Musk dan Elon Musk pun tidak pernah terjadi.

Menurut manajer keuangan, Cathie Wood, langkah Apple untuk tidak membeli Tesla ketika masih belum berjaya adalah kesalahan besar. Pasalnya, Tesla akan selangkah lebih depan dibanding Apple dalam bisa kendaraan listrik.

“Ini seharusnya menjadi pasar bagi Apple. Apple seharusnya dahulu membeli Tesla, ketika mereka mendapatkan kesempatan itu. Kami bahagia mereka tidak melakukannya,” kata Cathie Wood, pengamat dan manajer keuangan yang dikutip dari CNBC.

Apple ditargetkan akan meluncurkan mobil listriknya pada tahun 2025. Saat ini Apple telah menunjuk Kevin Lynch sebagai pimpinan proyek Apple Car. Kevin Lynch sebelumnya memimpin pengembangan Apple Watch.

Penulis : Rifqi Fadhillah

The post Tidak Jadi Membeli Tesla, Apple Dinilai Salah Ambil Langkah appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Sebelumnya, Apple bersama dengan Hyundai-Kia sedang membangun mobil listrik pertamanya dengan merek Apple Car. Dijadwalkan Apple Car bakal diproduksi mulai tahun 2024 di pabrik Kia di Georgia, Amerika Serikat.

Apple juga tidak tanggung-tanggung untuk berencana menginvestasikan dana sebesar US$3,6 miliar atau senilai Rp50,4 triliun kepada pihak Hyundai.

Namun, kerjasama antara kedua perusahaan tersebut terpaksa harus berakhir dan pengembangan Apple Car pun harus ditunda. Hal ini telah dikonfirmasi oleh pihak Hyundai-Kia.

“Berakhirnya pembicaraan dengan Apple tidak akan mengurangi strategi Hyundai, karena pembuat mobil sudah menyiapkan rencana pada bisnis EV-nya dengan merek Ioniq,” jelas Lee Jae-il, analis di Eugene Investment & Securities Co.

Baca Juga : Pemilik Tesla Diajak Kolaborasi dengan Kaesang

Apple sendiri sedang melirik beberapa pabrikan lain dari Jepang untuk dapat memproduksi Apple Car.

“Saya ragu Hyundai satu-satunya produsen mobil yang dapat bekerja sama, mungkin ada pabrik lain,” kata pihak Apple.

The post Apple dan Hyundai Akhiri Kerjasama Produksi Mobil Listrik appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Sejak Februari 2015, banyak laporan yang menyatakan bahwa Project Titan benar ada. Menurut The Wall Street Journal, Apple memperkejakan ratusan karyawan baru untuk sebuah proyek rahasia.

Fortune berhasil menanyakan langsung perihal hal ini kepada CEO Apple Inc, Tim Cook, yang ditanggapinya dengan pernyataan yang diplomatis.

Jawab Cook, “We don’t have to spend large amounts to explore. We explore things with teams of people and that’s a part of being curious.”

Tak lama setelah itu, menurut laporan Business Insider, Cook juga melepas pernyataan mengenai Apple Car usai shareholders meeting, ucapnya, “Do you remember when you were a kid, and Christmas Eve, it was so exciting, you weren’t sure what was going to be downstairs? Well, it’s going to be Christmas Eve for a while.”

Dari rumor-rumor itu, Chief Executive Tesla, Elon Musk menyakini akan Project Titan ini, dan menyebut proyek ini sebagai “open secret”. Tesla diyakini bakal menjadi pesaing kuat dari mobil yang bakal dibuat Apple tersebut.

Pada sisi lainnya, menurut Apple Car News [15/3], analisis finansial dari perusahaan investasi Piper Jaffray, Gene Munster, yang merupakan analisis terkenal khususnya dalam menganalisa Apple, membuat prediksi mengenai harga yang akan diterapkan Apple untuk mobil listriknya nanti.

Munster memprediksikan bahwa, semua produk Apple nilainya selalu berada di batas tertinggi, karena itu, bila melihat rival utamanya Tesla, Apple Car ini akan memiliki nilai USD 75 ribu, dan akan mulai dijual tahun 2020 nanti.

Berkaitan dengan mobil, Apple telah meluncurkan aplikasi CarPlay di tahun 2014. CarPlay dapat terkoneksi dengan seluruh device iPhone 5 ke atas. Fungsinya untuk mengalihfungsikan tampilan populer yang ada di iPhone ke layar di mobil.

Mungkin Brava Listeners, hadirnya CarPlay juga menjadi alasan yang membuat banyak publik yakin, Apple Car memang dalam tahap pembuatan. [teks @bartno | foto wired.com]

The post Prediksi terbaru Apple Car yang masih dalam tanda tanya appeared first on 103.8 FM Brava Radio.