Toyota FCV Plus merupakan mobil konsep yang pertama kali ditampilkan pada Tokyo Motor Show 2015. FCV merupakan singkatan dari Fuel Cell Vehicle, yang merupakan kendaraan yang digerakkan oleh tenaga listrik .

Toyota FCV Plus menggunakan hidrogen. Toyota menilai penggunaan hidrogen baik untuk lingkungan dan memiliki banyak keuntungan.

Toyota terus berinovasi tidak hanya untuk menjadi pemimpin pasar, tetapi juga terus mengembangkan teknologi ramah lingkungan.

Toyota FCV Plus juga memiliki keunggulan lain, yaitu sebagai pembangkit listrik. Toyota FCV Plus yang berbahan bakar hidrogen ini dapat menyuplai kebutuhan listrik penggunanya.

Mobil konsep ini diklaim dapat menyuplai listrik sesuai kebutuhan penggunanya, seperti listrik rumah tangga dan kebutuhan listrik lainnya.

Toyota FCV Plus merupakan satu dari 3 mobil masa depan yang ditampilkan oleh Toyota di GIIAS. Mobil lainnya Mirai dan Toyota C-HR.

Mirai merupakan Mobil masa depan terdahulu yang dibuat Toyota, sedangkan C-HR merupakan generasi berikutnya dari Mirai.

Berbeda dengan Toyota FCV Plus, Toyota C-HR merupakan mobil yang mengonsumsi bahan bakar secara efisien. Toyota C-HR memiliki 3 varian, yaitu 1.200 cc, 1.800 cc hybrid dan 2.000 cc.

Toyota berharap Toyota C-HR bisa didistribusikan ke diler dan masyarakat luas pada akhir tahun 2016 dan awal tahun depan. Harga Toyota C-HR diperkirakan berada di antara harga Toyota Auris dan RAV4.

Berbeda dengan Toyota C-HR. Toyota FCV Plus masih merupakan mobil konsep yang belum diproduksi secara massal. [teks Bimo Wicaksana / sumber berbagai sumber | foto toyota-global.com & toyota.co.uk]

The post Toyota FCV Plus, mobil sekaligus pembangkit listrik appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Mobil ini sempat tampil dalam bentuk konsep di ajang Paris motor show dan Tokyo motor show 2015. Toyota kabarnya akan merilis versi produksi crossover ini sebelum melakukan produksi massal dan dijual tahun 2016.

Kabarnya, pabrikan otomotif asal Jepang itu akan merilis model produksi C-HR di Geneva motor show 2016 mendatang. Kabar meluncurnya Toyota C-HR di Detroit tentu menggembirakan. Mengapa? Karena tidak hanya memiliki desain menarik, Toyota C-HR pun diproduksi dalam pilihan hybrid, dan mesin bensin forced induction atau turbocharger.

Varian hybrid akan mengkombinasikan mesin 1,8 liter dan motor listrik. Tenaganya mencapai 121 hp. Sayangnya, tenaga ini justru lebih kecil 14 hp dari Toyota Prius. Mesin hybrid itu dikombinasikan dengan CVT. Pilihan lainnya adalah mesin tiga silinder 1,2 liter turbo bertenaga 114 hp dengan 185 Nm torsi. Toyota C-HR akan ditawarkan dalam pilihan penggerak roda depan, dan AWD sebagai opsional.

Model kedua pemakai platform TNGA (Toyota New Generation Architecture) setelah Toyota Prius ini, diharapkan mampu menarik hati konsumen di seluruh dunia, termasuk wilayah Asia dimana permintaan SUV meningkat pesat. Di Amerika Serikat, C-HR akan dijual sebagai Scion.

Toyota sendiri kemungkinan besar akan memasukkan Toyota C-HR ke Indonesia sebagai rival kuat dari Honda HR-V dan Nissan Juke terbaru.

[Sumber: Autocar Indonesia | Foto: Auto Evolution]

The post Tahun Depan, Toyota C-HR Siap Tandingi Honda HR-V appeared first on 103.8 FM Brava Radio.