Untuk menghindari sekaligus bisa memantau banjir di Jakarta, berikut Brava Radio beri rekomendasi 5 Aplikasi yang dapat pantau banjir di Jakarta dan daerah lainnya. Melalui aplikasi yang akan dibahas ini, Anda bisa mengetahui jalan mana yang banjir dan harus dihindari.

1. Peringatan Dini Banjir Jakarta

Aplikasi ini menampilkan informasi terkini terkait tinggi muka air sungai-sungai di Jakarta selama 24 jam terakhir. Selain itu, aplikasi Peringatan Dini Banjir Jakarta juga menampilkan tampilan CCTV pintu air dan siaga memberikan notifikasi terkait status siaga.

2. PetaBencana.id

Selanjutnya ada aplikasi PetaBencana, situs pemantau banjir ini memetakan titik-titik banjir sesuai lokasi warga di kota lainnya di Indonesia. Anda hanya perlu memilih provinsi mana yang ingin dicek, situs bisa dengan sangat detail menunjukkan daerah-daerah mana saja yang terkena banjir.

3. Pantau Banjir

Terdapat informasi penting mengenai ketinggian air di pintu air, operasional pompa air, sampai berbagai laporan dari pengguna aplikasi. Laporan ini termasuk status penanganan, lengkap dengan foto dan alamat serta ketinggian air.

4. Google Maps

Google Maps ternyata bisa memberikan petunjuk daerah-daerah yang terendam banjir. Google Maps juga bisa memberikan rute perjalanan alternatif sehingga kamu bisa menghindari area-area yang terkena banjir.

5. Qlue

Qlue merupakan aplikasi multifungsi salah satunya untuk melaporkan bencana/musibah/kerusakan dan lain sebagainya. Anda juga bisa melaporkan banjir yang terjadi di daerah sekitar rumah dengan aplikasi Qlue.

Semoga bermanfaat Brava Listeners!

Baca Juga: Berlian Langka Bernama Williamson Pink Star Dilelang Senilai Rp 318 Miliar

Penulis: Fadia Syah Putranto

The post Agar Terhindar Dari Macet, Pantau Aplikasi Banjir di Jakarta Dengan 5 Aplikasi Ini appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Musim hujan sudah mulai terjadi sejak bulan September lalu di sejumlah daerah Indonesia seperti Aceh bagian utara; Sumatera Barat bagian timur; Lampung bagian barat. Sementara pada bulan Oktober ini daerah seperti , Jambi, Lampung bagian timur; Banten, DKI,  NTB, NTT, sebagian Sulawesi dan sebagian Maluku diperkirakan akan masuk musim hujan.

Dengan begitu BMKHG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana khususnya di DKI Jakarta. Sebab, belum lama ini sejumlah wilayah di Jakarta di terjang banjir akibat hujan yang tak kunjung mereda.

Jalan Tol BSD kembali ditutup imbas banjir yang menggenangi jalan tol tersebut pada Kamis (6/10/2022) petang. Masyarakat diminta untuk menggunakan jalur alternatif selama jalan tol tersebut ditutup. Mengutip dari akun Twitter Info Tol BSD, pada pukul 16.18 WIB telah terjadi banjir di KM 08+550 arah Serpong dan Jakarta. Tinggi air dilaporkan mencapai 67 cm.

Baca Juga: Elon Musk Akan Tetap Lanjutkan Pembelian Twitter Senilai Rp 668 Miliar

Di sisi lain tembok MTSN 19 di Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis (6/10), diterjang banjir yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia akibat insiden tersebut.  Hal ini menurut laporan warga ketika hujan deras mengguyur kawasan Jakarta Selatan pada pukul 14.00.

Penulis: Fadia Syah Putranto

The post Waspada Banjir di Jakarta, BMKG Sebut Musim Hujan Datang Lebih Cepat appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

“Sistem pengendalian banjir dibangun untuk memprediksi potensi bencana sebelum terjadi dan mengoptimalkan penanganan saat bencana,” ungkap Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta Atika Nur Rahmania dalam keterangan tertulis, Jumat (3/6/22).

Sistem pengendalian banjir telah dikembangkan dalam rangka mengoptimalkan pengelola risiko banjir di DKI Jakarta. Inovasi sistem itu memungkinkan pendeteksian titik-titik banjir, sehingga informasi dan penanganan bencana dapat dimitigasi dan ditangani dengan lebih cepat, akurat, dan terdata.

Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta juga mengumumkan sistem pengendalian banjir Jakarta yang berhasil menjadi juara. melalui akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan, dirinya mengatakan Jakarta menjadi juara setelah mengungguli empat finalis lainnya.

Finalis itu di antaranya adalah ZTE Corporation dari Tiongkok, Biomedical Neuroscience Institut dari Universitas Chile, Artificial Intelegence Laboratory dari Universitas Udinese Italia, dan Universitas Putri Nora binti Abdul Rahman dari Arab Saudi.

Baca Juga: Penjelasan Kategori Mobil Mewah yang Dilarang Beli Pertalite

“Jakarta menajdi juara karena membawa inovasi sistem pengendalian banjir yang membantu memprediksi potensi bencana sebelum terjadi dan mengoptimalkan pengendalian ketika terjadi bencana banjir,” kata Anies, Kamis (2/6/22).

Penulis: Fadia Syah Putranto

The post Inovasi Sistem Pengendalian Banjir DKI Jakarta Berhasil Juara di WSIS Prizes 2022 appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat total kasus Omicron di ibu kota mencapai 988 orang, 663 di antaranya pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dan 325 lainnya transmisi lokal. Catatan ini menjadikan DKI Jakarta menjadi provinsi paling banyak yang menyumbang kasus Omicron.

Laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI ypada Rabu (19/1), ada lima daerah terbanyak yang menyumbang pasien Omicron di DKI Jakarta. Lima daerah ini dikategorikan berwarna merah oleh Kemenkes berdasarkan data yang dihimpun Minggu (15/1).

Berikut daftar 5 wilayah zona merah omicron DKI Jakarta:

• Kali Deres
• Kebon Jeruk
• Kebayoran Baru
• Kecamatan Cilandak
• Senen

Lima wilayah DKI yang dikategorikan zona merah ini mencatatkan lebih dari delapan pasien Omicron. Untuk wilayah kuning berjumlah satu hingga tujuh pasien Omicron.

Namun begitu, ada beberapa wilayah di DKI Jakarta yang saat ini masih berstatus hijau atau belum tersentuk kasus omicron seperti Menteng, Pulo Gadung, Pancoran, Kramat Jati hingga Ciracas.

Penulis: Rifqi Fadhillah

The post 5 Wilayah di DKI Jakarta Masuk Zona Merah Omicron! appeared first on 103.8 FM Brava Radio.