Drone kamikaze dipamerkan dalam pameran industri pertahanan internasional terbesar se-Asia Tenggara, Indo Defence 2022 di JI Expo Kemayoran, Jakarta 2-3 November. Senior development product and process development of ammunition innovation division PT Pindad, Saraswaty, mengungkapkan drone ini mempunyai sistem seperti misil.

“Kamikaze drone itu sistemnya seperti misil, karena di dalamnya drone atau war head-nya kita bisa tambahkan explosive,” kata Saraswaty dilansir dari CNCB Indonesia.

Drone kamikaze inimaksimal  bisa diisi dengan bahan peledak sebanyak 0,8 kg TNT atau RDX.Drone dengan nama Minibe tersebut juga dapat menempuh jarak terbang 25 km dengan kecepatan 250 km per jam.

Drone kamikaze masih dalam tahap pengembangan yang dibuat oleh PT Pindad. Nantinya, drone tersebut akan dijual setelah melalui proses sertifikasi.

“Sekarang masih tahap prototipe setelah lebih baik kita masuk ke tahap selanjutnya. Baru sertifikasi untuk dijual,” kata Saraswaty.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Kunci Juara Dunia MotoGP 2022

Diketahui, drone kamikaze pernah digunakan Rusia untuk menyerang kota Kyiv, (17/10/2022) lalu. Ketika itu, drone yang dipakai adalah produksi Iran berjenis Shahed – 136.

Penulis: Rifqi Fadhillah

The post Canggih! Indonesia Produksi Drone ‘Bunuh Diri’ appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Parrot Disco merupakan drone berbentuk seperti pesawat mini, berbeda dari drone-drone lainnya yang berbentuk seperti 4 helikopter yang dijadikan satu atau quadcopter.

Disco tidak dapat melayang atau berhenti di udara seperti drone lainnya. Parrot Disco mampu mencapai kecepatan 80 km/h.

Selain cepat, Disco juga mampu bertahan 45 menit di udara. Disco juga memiliki fitur take off dan landing dalam satu klik saja. Sehingga memudahkan pengguna menerbangkan atau mendaratkan Disco.

Disco mempunyai 2 kontroller yang dapat digunakan untuk mengendalikan drone tersebut.

Parrot Skycontroller 2 merupakan joystick biasa yang digunakan oleh drone lain, namun Skycontroller 2 ini memiliki fitur autopilot.

Parrot Cockpitglasses merupakan kontroller Disco yang unik. Cockpitglasses merupakan kacamata virtual seperti teknologi Virtual Reality yang akhir-akhir ini sedang naik daun.

Parrot Cockpitglasses membuat Anda seakan sedang terbang di udara. Parrot Cockpitglasses dapat digunakan dengan mengkoneksikan smartphone anda ke aplikasi FreeFlight Pro, setelah itu Anda hanya harus memasukan smartphone Anda ke dalam Parrot Cockpitglasses.

Parrot Disco dijual dengan harga $1,299.99 atau sekitar 17 Juta rupiah. [teks Bimo Wicaksana/ sumber us.store.parrot.com | foto us.store.parrot.com & blog.parrot.com] 

The post Parrot Disco, drone berkecepatan 80 km/h appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Drone buatan Ehang Inc ini dinamakan Ehang 184. Memiliki bobot 100 kg dan mampu terbang selama 23 menit. Kabinnya punya kapasitas untuk satu orang dan satu ransel kecil. Dilengkapi pendingin udara dan lampu baca. Dan desain untuk pas dengan tempat parkir. Listrik digunakan sebagai tenaganya, dan butuh 2 jam untuk mengisinya.

Pesawat ini didesain untuk terbang di ketinggian 300 meter hingga 500 meter dari tanah, dengan top speed mencapai 100 km/jam. Rencana harga jualnya berkisar antara USD 200 ribu hingga USD 300 ribu.

Sebagai penumpang Ehang 184, Anda hanya bisa memberikan dua perintah, “take off” dan “land”. Selebihnya, kontrol terbang dan lainnya dilakukan perusahaan untuk menjamin keselamatan penumpangnya.

Sebagaimana dilansir The Guardian, chief marketing officer Ehang Inc, Derrick Xiong mengatakan Ehang 184 telah 100 kali diuji coba dengan manusia di dalamnya, dan selama ini aman.

Namun, Brava Listeners, Ehang Inc belum menentukan kapan drone berpenumpang manusia ini akan benar-benar dipasarkan. [teks @bartno | foto mikeshouts.com]

The post Pesawat drone pertama berpenumpang manusia appeared first on 103.8 FM Brava Radio.