Fariz RM menjadi salah satu idola musisi yang digilai di era 1980-an. Kharisma dari Fariz FM ketika manggung menjadi magnet tersendiri bagi para penggemarnya, termasuk Ahmad Dhani,

“Saya sempat nonton Fariz RM waktu SMA dan beliau itu gagah sekali. Tidak cuma jenius, tapi juga ganteng, juga keren. Sehingga wajar beliau waktu itu jadi bintangnya Indonesia tahun 1980-an,” ucap Ahmad Dhani dalam YouTube Video Legend.

Kejeniusan Fariz RM dalam bermusik menjadi inspirasi bagi Ahmad Dhani. Salah satu yang membuat Fariz FM jenius adalah bisa menjadi musisi yang  multi-instrumentalis atau bisa memainkan semua instrumen.

“Fariz Rustam Munaf ini musisi jenius. Sebenernya juga menginspirasi saya, tapi saja tidak bisa seperti beliau. Fariz RM bisa main bas, bisa main drum, bisa main gitar. Di lagunya dia yang pertama, ‘Sakura’, dia main bas sendiri, main drum sendiri, main gitar sendiri, nyanyi sendiri,” ujar pentolan Dewa 19 itu.

Ahmad Dhani kemudian menjelaskan mengenai perbedaan musisi di tahun 80an dengan musisi saat ini. Dhani mengatakan jika dahulu musisi yang ingin masuk dapur rekaman haruslah musisi yang memiliki kemampuan di atas rata-rata.

“Zaman dulu tahun ’80 sama tahun sekarang ini beda banget. Kalo nggak jenius banget itu nggak rekaman. Jadi musisi Indonesia waktu itu memang bener-bener jenius banget,” pungkasnya.

The post Ahmad Dhani Akui Kejeniusan Fariz RM Hingga Jadi Inspirasinya Bermusik appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Empat musisi legendaris Indonesia, yakni Fariz RM, Deddy Dhukun, Mus Mujiono, dan Vina Panduwinata akan meramaikan Konser Indonesia Semua Jadi Satu. Pihak Penanggung jawab deHills Corp dan deHills Production, Hasyim Arsal Alhabsi, empat musisi tersebut dipilih karena mewakili tiga generasi musik Indonesia.

“Empat legenda ini mewakili tiga generasi. Tiga generasi ini dimiliki mereka, untuk itu penting sekali konser ini. Jadi, apa pun perbedaan antara kita, sebenarnya kita satu dan satu itu adalah Indonesia,” ujar Hasyim Arsal Alhabsi.

“Kemudian kami ingin membuktikan bahwa empat legenda ini memiliki kapabilitas di atas rata-rata dan ini kebanggaan bagi kami,” sambungnya.

Vina Panduwinata sendiri mengaku siap untuk konser keliling 20 kota di Indonesia. Konser Indonesia Semua Jadi Satu ini akan digelar di kota-kota besar, seperti Makassar, Medan, Surabaya, Yogyakarta, dan Bandung.

“Kalau kami nyanyi, bicara musik, tidak ada hubungan dengan capek. Kami akan usahakan ada lagu yang tidak dibawakan di kota ini, dibawakan di kota berikutnya,” tutur Vina Panduwinata.

Konser Indonesia Semua Jadi Satu akan mulai diadakan pada 25 Januari 2023 di UpperHills Convention Hall Makassar. Pemesanan tiket dapat dilakukan di aplikasi deHills.

Penulis: Rifqi Fadhillah

The post Fariz RM Hingga Vina Panduwinata Akan Konser Keliling 20 Kota di Indonesia appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Industri musik Tanah Air saat ini memasuki era kolaborasi antara musisi senior dengan musisi junior. Termasul salah satunya Fariz RM yang sering melakukan kolaborasi dengan musisi muda.

Bagi Fariz RM sendiri berkolaborasi dengan musisi muda dapat menambah wawasan baru untuknya. Pelantun lagu ‘Sakura’ ini bahwa merasa awet muda dengan bermusik dengan juniornya.

“Banyak yang saya dapat dari melakukan kolaborasi bareng anak-anak muda sekarang ini, kaum milenial ini. Musik kan inspirasi ya, itu datang dari kepala yang entah apa isinya,” ucap Fariz RM.

“Saya banyak sekali terkesan dengan gagasan-gagasan anak-anak milenial ini. Terus terang buat saya awet muda juga terus terang. 63 tahun tapi kerasa nggak umur 63. Karena saya sering membatin kayak misal kalo liat Efek Rumah Kaca, ‘kok nggak gue yang nemuin ide itu ya?’ gitu,” tambahnya.

Beberapa waktu lalu di Jaza Jazz Festival 2020, Fariz RM turut melibatkan musisi muda untuk berkolaborasi. Musisi seperti Oslo Ibrahim dan Faye Risakotta diajak Fariz RM untuk membawakan lagu-lagunya.

“Dengan melihat sekeliling kita, dengan melihat gagasan-gagasan baru dari para pemusik zaman sekarang/milenial, itu kita bisa dapet semacam referensi atau ilmu-ilmu yang baru,” ungkapnya.

Penulis: Rifqi Fadhillah

The post Fariz RM Merasa Awet Muda Saat Kolaborasi dengan Musisi Generasi Milenial appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Antrian sudah mulai memenuhi pintu masuk Hall sejak pukul 21:00 WIB, di mana Fariz RM akan bermain. Fariz RM sendiri dijadwalkan tampil Java Jazz Festival 2022 pada pukul 22.00 WIB.

Fariz RM mengenakan setelan jaket hitam bercorak putih di atas panggung. Lagu pertama Fariz RM langsung dibuka dengan memainkan lagu “Sendiri Malam Ini”.

Setelah lagu pertamanya ini, Fariz RM langsung memanggil Oslo Ibrahim untuk bergabung di atas panggung. Keduanya berkolaborasi menyanyikan dua lagu, yakni “Diantara Kata” dan “Selangkah ke Sebrang”.

Kolaborasi dua generasi berbeda ini berjalan dengan sukses dan disambut dengan tepuk tangan dari penonton. Kemudian, Fariz RM mengundang solois wanita Faye Risakotta menyanyikan lagu “Batas Rindu” dan “Nada Kasih”.

Penampilan dari Fariz RM ditutup dengan membawakan tembang hitsnya berjudul “Sakura” dan “Barcelona”. Penonton yang telah menantikan kedua lagu tersebut pun sontak bernyanyi bersama.

Fariz RM pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada penonton yang telah hadir di Java Jazz Festival 2022. Ia merupakan kali pertama Fariz RM akhirnya kembali ke panggung Java Jazz setelah dua tahun tertunda karena pandemi.

“Terima Kasih Jakarta, anda luar biasa!” pungkas Fariz RM.

Penulis: Rifqi Fadhillah

The post Fariz RM Tutup Java Jazz Festival 2022 dengan Memukau appeared first on 103.8 FM Brava Radio.