Cove at Batavia PIK senditi merupakan salah satu tempat hangout berkonsep outdoor yang kini tengah populer di tengah masyarakat. Tempat ini memiliki desain bangunan ala Los Angeles, Amerika Serikat dan cocok bagi Anda yang ingin mengambil swafoto.

Selain itu, pemandangan Pantai Indah Kapuk (PIK) yang memanjakan mata bisa dinikmati.  Cove at Batavia PIK ini berlokasi di Kamal Muara, Kota Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Akses menuju lokasi Cove Batavia terbilang cukup mudah dijangkau karena lokasinya yang di pinggir jalan sehingga akan terlihat dengan cepat dari kendaraan.

Tempat tersebut buka setiap hari mulai dari 07.00 – 23.00 WIB. Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah sore hari menjelang matahari terbenam. Fasilitas umum di tempat ini terbilang cukup lengkap, karena ada area parkir, akses WiFi, pet friendly, dan berbagai tenant untuk F&B dan Fashion.

Berikut daftar tenant yang ada di Cove at Batavia PIK:

Oyster Dealer
Hot Stuff
Lawless burger
Sushi Hiro
Cosmic Dog
Hiyoten
La Brezza
Living Stone
Gelato Secrets

Baca Juga: 5 Momen Tak Terlupakan yang Hanya Ada di Piala Dunia 2022 Qatar

Cove at Batavia PIK bisa jadi tempat liburan kelurga jika Anda tidak mau repot-repot berpergian jauh Brava Listeners!

Penulis: Fadia Syah Putranto

The post Cove at Batavia PIK Hadirkan Street Food Ala Luar Negeri appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Gula atau makanan manis yang dikonsumsi berlebih bisa merusak berbagai organ penting di tubuh Anda, salah satunya jantung. Melansir dari laman Harvard Health, sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2014 di JAMA Internal Medicine menemukan bahaya makanan manis.

Lantas, apa saja bahaya makanan manis yang perlu Anda waspadai, simak ulasan lengkapnya berikut ini Brava Listeners.

Menambah berat badan

Makanan manis khususnya pada sebuah minuman ternyata bisa bikin berat badan bertambah. Minuman manis itu seperti soda, jus, dan teh manis sarat dengan fruktosa. Mengutip Healthline, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa konsumsi fruktosa yang berlebihan dapat menyebabkan resistensi terhadap leptin.

Leptin adalah hormon penting yang mengatur rasa lapar dan memberi tahu tubuh untuk berhenti makan. Dengan kata lain, minuman manis tidak mengurangi rasa lapar.

Meningkatkan risiko diabetes tipe 2

Salah satu penyebab utama kematian yang paling tinggi ialah diabetes. Meski tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa konsumsi gula menyebabkan diabetes, tapi keduanya memang memiliki hubungan yang kuat.

Mengkonsumsi gula dalam jumlah besar secara tidak langsung dapat meningkatkan risiko diabetes. Hal ini karena ada penambahan berat badan dan peningkatan lemak tubuh. Keduanya merupakan risiko terkena diabetes.

Energi menurun

Dampak buruk makanan manis bagi kesehatan ialah dpat merusak otak. Anda akan kesulitan berkonsentrasi dan berujung pada munculnya ‘brain fog’. Selain kelelahan, kelebihan gula juga bisa membuat Anda cepat marah, suasana hati terasa tak karuan.

Mempercepat kerusakan gigi

Saat Anda mengonsumsi makanan manis, bakteri alami di mulut mengubahnya menjadi zat asam. Asam inilah yang merusak apa enamel gigi. Akibatnya, gigi jadi lebih lemah dan membuatnya lebih rentan terhadap berlubang.

Baca Juga: Mengenal Pulau Onrust yang Jadi Lokasi Fenomena Ikan Naik ke Darat

Penulis: Fadia Syah Putranto

The post Reputasi Buruk Makanan Manis, Berikut Bahayanya Bagi Kesehatan appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Menurut WHO, penyakit jantung atau Kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian secara global. Oraganisasi kesehatan itu mencatat ada sekitar 17,0 juta jiwa nyawa yang hilang karena penyakit jantung.

Oleh karena itu, masyarakat perlu berhati-hati dan menghidari hal yang bisa menyebabkan risiko penyakit jantung, termasuk dari makanan. Kali ini Brava Radio telah merangkum 5 makanan yang perlu dihindari agar terbesa dari risiko penyakit jantung. Simak ulasan lengkapnya.

1. Margarin

Margarin mengandung lebih banyak lemak trans yang bisa meningkatkan kolesterol jahat, apalagi jika terbuat dari minyak kelapa sawit. Solusinya, Anda bisa gunakannya margarin yang terbuat dari minyak zaitun atau minyak rami. Minyak zaitun hanya mengandung sedikit lemak jenuh dan tidak mengandung lemak trans.

2. Roti

Menurut dr. Elizabeth, ternyata roti dan makanan yang dipanggang adalah penyumbang natrium terbesar dalam makanan. Kandungan natrium tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke karena bisa membuat tekanan darah melonjak.

Tidak hanya itu, tepung halus dalam roti juga bisa membuat gula darah seseorang meningkat. Alternatif roti yang dapat dicoba adalah biji-bijian dengan total tiga gram serat per 100 kalori.

3. Susu Skim

Selanjutnya ada susu skim sebagai sumber utama asam lemak jenuh. dr. Elizabeth menyarankan untuk mulai mengonsumsi susu almond, jambu monyet, susu kedelai, dan kacang macadamia sebagai alternatif .

4. Soda Diet

Perlu diketahui, studi terbaru mengungkapkan pemanis buatan dalam soda diet dapat memengaruhi produksi protein penting dalam usus yang melindungi dari obesitas, diabetes dan risiko penyakit jantung. dr. Elizabeth menyarankan untuk mengonsumsi teh karena banyak mengandung senyawa sehat bagi jantung yang bisa membantu melawan peradangan dan kerusakan sel.

5. Granola Bar

Ternyata, sebagian besar batangan granola mengandung lebih dari sekadar gandum, kacang-kacangan, dan buah-buahan, yaitu pemanis buatan dan bahan kontraproduktif lainnya, seperti minyak kelapa sawit yang tidak sehat untuk jantung.

Baca Juga: Elon Musk Bawa Wastafel ke Kantor Pusat Twitter di San Francisco

Oatmeal dengan buah kering atau segar sebagai pemanis juga bisa dijadikan alternatif camilan pilihan.

Penulis: Fadia Syah Putranto

The post 5 Makanan yang Perlu Dihindari Agar Terbebas Dari Risiko Penyakit Jantung appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Seseorang yang memiliki kondisi medis seperti asam urat, disarankan untuk tidak mengonsumsi sayur dengan kandungan purin yang tinggi. Hal tersebut bisa berbahaya untuk orang asam urat. Penyakit asam urat sendiri merupakan jenis radang sendi yang menyakitkan dan meradang yang mempengaruhi persendian, terutama persendian jempol kaki.

Berikut ini 4 jenis sayuran sehat yang bisa menjadi pemicu asam urat. Kira-kira apa saja, simak penjelasan lengkapnya berikut ini Brava Listeners:

1. Jamur

Meskipun sayuran ini rendah kalori, kandungan purin dalam Jamur cukup tinggi. Membatasi jumlah jamur yang dikonsumsi dapat membantu mengontrol asupan purin. Anda bisa mengganti jamur dengan sayuran rendah purin lainnya untuk menghindari kehilangan vitamin dan mineral penting.

Paprika bisa menjadi solusi sebagai pengganti jamur pada pizza, telur dadar atau salad untuk mengurangi purin dan menambah rasa dan tekstur pada makanan.

2. Asparagus

Asparagus merupakan sayuran yang mengandung purin dalam jumlah sedang. Asparagus memang memiliki nutrisi seperti Vitamin B-6, E dan C serta serat dan asam folat merupakan nutrisi yang didapatkan saat mengonsumsi asparagus.

Akan tetapi, mengonsumsi asparagus dengan jumlah berlebih pada penderita asam urat bisa berbahaya. Cobalah mengganti asparagus dengan sayuran lain seperti daun bawang atau okra.

3. Kembang kol

Tidak hanya rendah garam dan bebas lemak, kembang kol juga merupakan sumber folat dan vitamin C yang baik. Pengganti kembang kol adalah brokoli, yang lebih rendah purin. Ini juga salah satu sayur penyebab asam urat.

4. Bayam

Bayam memang kaya akan vitamin A dan C bersama dengan zat besi, serat, dan folat. Namun, jika Anda memiliki masalah dengan asam urat, bayam mengandung purin dalam jumlah sedang dan harus dibatasi asupannya.

Baca Juga: Saham Tesla Anjlok di Bursa Wall Street, Apa Penyebabnya?

Daun selada atau selada romaine untuk salad bisa menjadi salah satu sayuran pengganti bayam bagi orang yang asam urat.

Penulis: Fadia Syah Putranto

The post 4 Sayuran Sehat yang Bisa Menjadi Pemicu Asam Urat appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Kepala Bidang Pariwisata Enrekang, Zulkarnaen menjelaskan Dangke merupakan kuliner khas Indonesia yang telah berusia ratusan tahun dan paling digemari oleh para bangsawan saat itu. Makanan ini merupakan olahan susu sapi atau kerbau, yang memiliki rasa yang gurih dan legit. 

Dangje memiliki bentuk kerucut dan dibungkus dengan daun pisang untuk membuat aromanya gurih harum dan menggugah selera. Dangke awalnya disajikan sebagai pengganti lauk, namun saat ini kerap dijadikan camilan. 

Tidak berbeda jauh dengan keju, proses pembuatannya menggunakan susu kerbau atau sapi direbus kemudian diberi getah pepaya sehingga air dan lemak susu terpisah. Kemudian gumpalannya diperas hingga tiris dan dibungkus daun pisang. 

Peru diketahui, penamaan Dangke diberikan pada tahun 1900-an. Pada masa itu warga Enrekang menyajikan makanan tersebut kepada kolonial Belanda. Setelah itu, orang Belanda tersebut mengucapkan terima kasih kepada warga Enrekang dalam bahasa Belanda yakni ‘Danke’. 

Kini Dangke sudah mendapatkan sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) dari Kemenkumham RI. Hebatnya, Dangke dieskpor ke  Malaysia, Singapura, Perancis bahkan sampai Amerika. Dangke digemari karena selain lezat juga kaya akan gizi.  

Kandungan betakaroten pada dangke juga cukup tinggi, karena berasal dari protein asli yang dihasilkan oleh susu sapi. Selain itu, Dangke tidak dicampur dengan bahan pengawet. Adakah diantara Brava I-Listeners yang sudah menyicipi Dangke? 

Penulis: Fadia Syah Putranto 

The post Mengenal Dangke, Keju Lezat yang Digemari Para Bangsawan  appeared first on 103.8 FM Brava Radio.