Seperti diketahui, pengguna Tesla sudah tidak asing dengan yang namanya sotfware update yang dibenamkan di mobil mereka. Software update ini akan dengan sendirinya muncul dalam bentuk notifikasi di layar Tesla jika ada update terbaru layaknya sebuah smartphone.

Dalam software update di Tesla, biasanya akan ada pembaruan mengenai fitur, memperbaiki keamanan atau memperbaiki fitur yang sudah ada sebelumnya.

Langkah yang sama pun diikuti oleh Ford yang membuat model mobil dapat mengupdate software yang ada di dalamnya. Hal ini dapat ditemui pada mobil Ford keluaran tahun 2021, dimana model ini sudah bisa memperbarui software update di mobil langsung lewat Wi-Fi.

Namun begitu, software update baru dipasangkan pada 100 ribu pemilik model Ford seperti F-150, Mustang Mach-Es, dan Ford Bronco.  Untuk kedepannya, software update akan diterapkan ke seluruh varian ford lainnya.

Connectivity Business Director Ford, Alex Purdy mengungkapkan bahwa dengan adanya software update, pengguna mobil Ford dapat mendapatkan fitur baru, perbaikan keamanan, perpanjangan garansi, panggilan servis, dan lainnya.

Dalam update-an pertamanya, Ford memperbaiki masalah lampu yang dikeluhkan boros aki. Selanjutnya, akan ada home assistant di dalam mobil sehingga membuat pengguna dapat berkomunikasi untuk mengontrol penggunaan mobil.

Menurut Alex Purdy, software dalam mobil Ford dapat membuat pengguna mobil tidak perlu ke dealer untuk melakukan servis mobil. Software bisa mengidentifikasi penyebab masalah di mobil dan bahkan memperbaikinya langsung.

”Ya, bisa dilakukan secara remote atau jarak jauh. Anda tidak perlu datang ke dealer,” ujarnya.

Baca Juga : Shiba Inu Bisa Jadi Pesaing Baru Dogecoin

Rencananya sotware update akan dibenamkan di setiap mobil Ford keluaran 2021 ke atas sebanyak 33 juta unit kendaraan hingga 2028 mendatang.

The post Ikuti Jejak Tesla, Mobil Ford Tahun 2021 Bisa Update Software appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Dikutip dari Automotive News, Bill Ford selaku Executive Chairman Ford, mengatakan bahwa unit GT generasi baru paling pertama dirakit pada tanggal 16 Januari lalu, di pabrik yang ada di Ontario, Kanada.

Adapun foto yang terlampir di atas adalah foto resmi untuk media. GT hitam dengan garis oranye ini juga akan terus digunakan untuk kebutuhan pemasaran.

Sementara Raj Nair, Head of Product Development mengatakan bahwa mobil ini adalah tujuan yang berhasil mereka capai, setelah ditargetkan pada awal tahun.

“Saat kami memulai tahun 2016, kami memiliki dua tujuan utama untuk supercar Ford GT, untuk unggul di Le Mans, dan untuk memulai pengiriman sebelum akhir tahun. Kami telah mencapai keduanya,” ujar Nair.

Ford GT ini tak akan diproduksi terus menerus. Untuk tahap pertama, pabrikan asal Detroit, Amerika Serikat ini hanya akan membuat 250 unit GT per tahun. Jumlah ini memang tak sebanding dengan pemesan yang mencapai ribuan orang.

Produksi yang sangat terbatas ini bukan tanpa sebab. Ford ingin mempertahankan eksklusivitas. Mereka memastikan bahwa konsumen yang memiliki mobil ini adalah loyalis Ford, yang akan menungganginya di jalan raya dan bukan untuk dijual kembali.

Namun begitu, Ford mengatakan akan menambah kapasitas produksi Ford GT dalam dua tahun ke depan.

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini.
Baca juga:
AC Milan akan merekrut mantan pemain Juventus, Martin Caceres
5 Tujuan kuliner terbaik di dunia
Bagaimana mengatasi emotional eating?

The post Ford akan mengeluarkan Supercar GT Terbarunya appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Mobil super ini memiliki mesin Twin-turbocharged, intercooled EcoBoost 3.5 liter V6 yang dapat menghasilkan tenaga lebih dari 600 tenaga kuda.

Ford tetap menjadikan satu-satunya supercar mereka ini sebagai mobil yang eksklusif. Untuk mendapatkan mobil ini, Ford menyediakan form aplikasi yang harus diisi calon pembeli.

Dilansir dari money.cnn.com, sudah tercatat 6.500 calon pembeli yang mengisi form aplikasi tersebut. Namun tidak semua calon pembeli dapat memiliki mobil idaman mereka. Ford hanya mengijinkan 500 calon pembeli terpilih untuk memiliki Ford GT.

Ford memberlakukan hal tersebut dikarenakan mereka tidak ingin Ford GT hanya menjadi penghias garasi mereka, bukannya tidak dipakai dan dikendarai.

Ford GT memiliki body mobil yang terbuat dari carbon fiber, dan rangka alumunium yang memiliki kekuatan tinggi namun sangat ringan.

Mobil ini juga menggunakan rem Brembo carbon-ceramic yang telah didesain khusus untuk Ford GT.

Supercar Ford GT ini dibanderol dengan harga $450.000 atau sekitar 6 miliar rupiah. [teks Bimo Wicaksana / sumber berbagai sumber | foto ford.com]

The post Ford kembali produksi supercar Ford GT appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Dan jika memang benar-benar akan terjadi, kesepakatan bisnis antara Google dan Ford kemungkinan akan diumumkan saat ajang CES 2016 di Las Vegas, Januari mendatang.

Dengan kesepakatan ini, Google akan menyediakan teknologi mobil otonomnya, sementara Ford mengembangkan mobil yang sesuai dengan teknologi terbaru Google nanti.

Seperti dilansir Autonews, bila kerjasama ini berjalan, Google akan menghemat miliaran dolar dalam biaya untuk pengembangannya.

Di sisi lain, kompetitor mereka Tesla dikabarkan akan memperkenalkan autopilot technology-nya di tahun depan. Sementara pabrikan mobil di Jepang berjanji akan meluncurkan mobil-mobil otonom sebelum tahun 2020. [foto Theweek.co.uk]

The post Google dan Ford akan Bersatu Ciptakan Mobil Otonom appeared first on 103.8 FM Brava Radio.