Pebalap asal Belanda itu sukses menduduki posisi puncak klasemen F1 dengan koleksi 366 poin, disusul Sergio Perez 253 poin dan Charles Leclerc 252 poin di peringkat ketiga. Max Verstappen telah mengunci gelar juar karena sudah tidak mungkin lagi terkejar meski kalender F1 2022 masih menyisakan empat balapan lagi.

Verstappen saat ini sudah unggul 113 poin atas Sergio Perez yang duduk di peringkat kedua. Kemenangan Max tak terlepas dari Charles Leclerc (Ferrari) yang  mendapatkan penalti akibat insiden di Tikungan 16. Charles Leclerc yang sejatinya finis di urutan kedua terpaksa harus turun satu tingkat dan poin semakin menjaub dari Max.

Max Verstappen sendiri merupakan pebalap yang lahir di Hasselt, Belgia, 30 September 1997. Dirinya adalah putra dari Jos Verstappen dan Sophie Kumpen. Ayah Max, Jos Verstappen, merupakan seorang mantan pebalap Formula 1. Sementara itu, sang Ibu, Sophie Kumpen adalah pebalap gokart.

Max Verstappen dibesarkan di keluarga yang berhubungan dekat dengan mobil, sehingga dunia Verstappen tidak bisa lepas dari balapan. Melansir dari laman resmi F1, Verstappen debut di ajang balap jet darat paling bergengsi di dunia ini pada saat berusia 17 tahun.

Saat dirinya masih berusia 17 tahun,  Verstappen mencatat debutnya pada Grandprix Australia, 15 Maret 2015.  Dirinya pun mencetak sejarah dengan menjadi pebalap termuda di Formula 1. Kemudian Verstappen membuat gebrakan pada musim 2016 dimulai ketika dia beralih dari tim Toro Rosso ke Red Bull Racing pada GP Spanyol yang merupakan seri ke-5.

Tak diduga, Verstappen langsung menjadi juara pada balapan tersebut. Kemenangan ini membuat Verstappen berhasil memecahkan rekor pebalap F1 termuda yang pernah naik podium di usia 18 tahun 228 hari.

Baca Juga: Agar Terhindar Dari Macet, Pantau Macet di Jakarta Dengan 5 5 Aplikasi Ini

Hingga akhirnya pada musim 2021, Max akhirnya bisa meraih gelar juara dunia pertamanya pada musim ketujuh berlaga di ajang F1. Kini, pada tahun 2022, Max Verstappen kembali berhasil mempertahankan gelar juara dunia F1.  Sebagai informasi, Verstappen menjadi pebalap ke-11 yang berhasil mempertahankan gelar juara dunia dalam sejarah.

Bagaimana tanggapan Anda Brava Listeners, akankah Max Verstappen mampu mempertahankan gelarnya di musim depan?

Penulis: Fadia Syah Putranto

The post Mengenal Max Verstappen, Sang Juara Dunia F1 2022 appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Melansir dari oto.detik.com biaya satu kali penyelenggaraan race membutuhkan dana sekitar Rp 1,1 triliun. Hal yang membuatnya begitu mahal adalah karena setiap negara yang menggelar F1 harus membayar Commitment Fee dengan nilai tinggi dan masing-masing negara memiliki perbedaan.

Vietnam yang sempat berencana menggelar balapan F1 pada 2020 harus membayar commitment fee sebesar 42,9 juta dollar AS atau setara dengan Rp 587 miliar. Demikian dikutip dari Vietnam Investment Review. Negara lainnya seperti Azerbaijan, Rusia, Bahrain, dan Uni Emirat Arab diketahui membayar hingga USD 60 juta, atau sekitar Rp 821 miliar untuk sekali balapan.

Commitment fee tersebut masih belum mencakup keseluruhan biaya menggelar F1. Perlu ada biaya tambahan dengan cost penyelenggaraan, ini merupakan jumlah yang harus dikeluarkan promotor untuk mengelar tiga hari balapan hingga segala persiapannya.

Baca Juga: Art Jakarta Gardens 2022 Hadir Sajikan Konsep Baru & Inovatif

Masih terdapat biaya yang harus dikeluarkan seperti merakit mobil F1 oleh setiap kontestan. Diketahui untuk merakit 1 unit mobil f1 butuh biaya sebsar US$ 10 juta atau sekitar Rp 143 miliar. Dengan demikian, hitungan kasar menganai biaya satu kali balapan adalah lebih dari 1 triliun rupiah.

Penulis: Fadia Syah Putranto

The post Intip Besaran Biaya F1 Sekali Balapan appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Beberapa waktu lalu, Ketua MPR RI yang juga Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo meninjau lahan pembangunan sirkuit balap internasional di Batam. Lahan seluas 54 hektare yang telah disiapkan, menurut Bambang bisa digunakan untuk menggelar berbagai ajang bergengsi dari MotoGP hingga Formula 1.

Selain itu, hal ini juga dapat menarik minat dari wisatawan mancanegara, khususnya yang berada di Singapura dan Malaysia. Sirkuit internasional sendiri berada di wilayah Nongsa, Batam dan akan dibangun di lahan milik Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam).

“Lahan yang sudah kami tinjau sudah bagus dari berbagai aspek, terutama dari geografis yang berdekatan dengan negara Singapura dan Malaysia, karena memang target kita adalah wisman (wisatawan mancanegara) dari sana,” ujar Bambang saat kunjungan pembangunan sirkut balap internasional di Batam.

Bambang pun mencontohkan negara Singapura yang terlebih dahulu menjadi tuan rumah penyelenggaraan Formula 1 sejak tahun 2018. Banyak wisatawan yang berkunjung ke negara Singapura dan mengangkat drastis devisa negara.

“Bayangkan saja, jika ini sudah terbangun, berapa banyak wisatawan yang akan berkunjung? Seberapa besar perputaran ekonomi yang terjadi di Kota Batam, khususnya wilayah Nongsa? Multiplier effect-nya akan terasa sekali oleh teman-teman UMKM kita,” ucap dia.

Baca Juga : Covid-19 Terus Meningkat, F1 Singapura Batal

Kira-kira kota apadi Indonesia yang cocok untuk pembangunan sirkuit Formula 1, Brava Listeners?

The post Sirkuit Balap Internasional Di Batam Akan Dijadikan Sirkuit Formula 1 appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Sean memacu mobil STR12 yang biasanya dipakai pebalap Toro Rosso asal Spanyol, Carlos Sainz Jr, dan mencatat putaran terbaik 1 menit 20,341 detik.

Sean dan Toro Rosso mencoba bagian mobil yang berkaitan dengan aerodinamis. Sayangnya, setelah sekitar 90 menit sesi berjalan, mobil Sean bermasalah yang membuat dia kehilangan banyak kesempatan. Asap sempat keluar dari bagian belakang mobil Sean. Mekanik Toro Rosso segera memperbaiki mobil. Sean bisa kembali ke lintasan dan melakukan lima putaran sebelum jeda istirahat. Total, dia menyelesaikan 23 putaran pada bagian pertama sesi ini.

Setelah makan siang, Sean kembali menguji setting-an mobil dengan memakai ban soft dan supersoft. Namun, dia masih belum bisa menyamai catatan waktu pebalap lain dan berada di posisi paling bawah daftar pencatat putaran tercepat. Satu jam sebelum sesi berakhir, Sean memakai ban ultrasoft dan akhirnya bisa memperbaiki catatan putarannya.

Sean berada di urutan ke-8 dari 12 pebalap yang turun pada hari pertama tes ini. Secara umum, Sean mengaku puas dengan hasil tes bersama Toro Rosso ini. Meski sempat ada kendala mesin dan radio komunikasi, tes bisa diselesaikan dengan baik. “Yang pasti, tes ini memberi banyak pengalaman dan pembelajaran buat saya,” kata Sean sebagaimana rilis yang diterima redaksi Fitness for Men, Rabu, (2/8/2017)

Pesaing Sean di ajang balap Formula 2 (F2) dari tim Prema Racing, Charles Leclerc (Monaco), juga turun pada hari pertama tes di Hungaroring. Bersama Ferrari, dia menjadi pebalap dengan catatan putaran tercepat (1 menit 17,746 detik). Stoffel Vandoorne (Belgia) dari tim McLaren berada di urutan kedua.

Vandoorne merupakan juara GP2 Series (sebelum berganti nama menjadi Formula 2) 2015. Sementara itu, Valtteri Bottas (Mercedes) mencatat putaran tercepat ketiga. Bottas turun hanya untuk mengetes ban Pirelli, sehingga tidak banyak mengubah setting-an mobil dan jumlah lap yang dilahap pun lebih banyak.

Adapun ini merupakan kali kedua Sean memacu mobil Formula 1. April lalu, dia juga mendapat kepercayaan dari Toro Rosso menguji mobil mereka pada tes yang dilakukan di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir. Ketika itu, Sean turun dengan mamakai mobil yang biasa dipacu pebalap Toro Rosso dari Rusia, Daniil Kvyat.

Setelah tes ini, Sean punya waktu istirahat sekitar satu bulan sebelum menjalani seri ke-8 F2 2017 di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, 25-27 Agustus.

Source: Fitness For Men

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini.

Baca juga:
Linda Gumelar: Sosialisasi kanker payudara adalah yang utama
10 Pantai eksotis tersembunyi di dunia
Mobil diesel mulai dilarang di Jerman

The post Sean Gelael kian nyaman dengan mobil Formula 1 appeared first on 103.8 FM Brava Radio.