Instagram mendengarkan keluhan dari para pengguna yang mengeluhkan algoritma pada feeds mereka. Hal ini membuat Instagram menggarap fitur baru yang memungkinkan pengguna dapat membuat konten yang lebih privat.

Perusahaan Meta telah mengatakan bahwa fitur ‘close friend’ di feed telah diuji coba di beberapa negara. Namun begitu, tidak dijelaskan mengenai negara apa saja yang dimaksud.

“Kami sedang menguji kemampuan orang-orang di negara tertentu untuk berbagi posting feed dengan teman dekat (close friend) mereka.” ucap juru bicara Meta, dilansir dari TechCrunch.

“Kami selalu mengeksplorasi cara-cara baru bagi komunitas kami untuk mengekspresikan diri dan terhubung di Instagram,” ujarnya.

Baca Juga: Microsoft Hapus WordPad di Perilisan Windows Terbaru

Fitur ‘close friend’ sendiri telah digunakan oleh Instagram pada tahun 2018. Fitur ini untuk berbagi Story kepada beberapa pengguna yang telah dimasukkan dalam daftar pribadi ‘close friend’.

The post Fitur ‘Close Friend’ di Feed Tengah Diuji Coba Instagram appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Program centang biru berbayar untuk Instagram dan Facebook, Meta Verified, sebelumnya telah hadir di berbagai negara. Namun untuk Indonesia, kini Meta Verified baru saja diluncurkan.

“Dengan senang saya menyampaikan bahwa Meta Verified kini telah tersedia dan dapat dibeli secara langsung melalui Instagram atau Facebook di Indonesia,” kata Pieter dalam postingan di akun Instagram pribadinya.

“Kami sangat bersemangat melihat bagaimana para kreator di Indonesia akan memanfaatkan hal ini untuk membangun komunitas mereka di Instagram, Facebook, dan sekarang Threads,” sambungnya.

Meta Verified merupakan layanan berlangganan yang akan dikenai tarif setiap bulannya. Langganan melalui aplikasi di Android atau iOS dikenakan biaya Rp 130.000 per bulan, sedangkan melalui web dikenakan tarif sebesar Rp 100.000 per bulan.

Terdapat sejumlah fitur yang didapatkan untuk pengguna yang menggunakan Meta Verified. Beberapa fitur eksklusif yang akan didapatkan seperti perlindungan lebih dari peniruan akun, dukungan dengan akses ke customer service manusia yang nyata untuk masalah akun yang umum, dan fitur eksklusif untuk mengekspresikan diri pengguna dengan cara yang unik.

Baca Juga: Medsos Threads Tak Mendukung Pengguna untuk Bahas Politik

Ada berbagai syarat untuk pengguna yang ingin berlangganan Meta Verified. Salah satunya pengguna harus berusia minimal 18 tahun serta menyertakan kartu identitas dari pemerintah, seperti KTP atau SIM, sesuai dengan nama dan foto akun Facebook atau Instagram.

“Keamanan merupakan inti dari hadirnya Meta Verified karena kami tahu bahwa penting untuk merasa yakin bahwa orang yang berinteraksi dengan Anda adalah orang yang sesungguhnya,” kata Pieter.

“Kami melakukan serangkaian pemeriksaan di Meta Verified baik sebelum, selama, maupun setelah seseorang mendaftar,” sambungnya.

The post Centang Biru Berbayar Instagram & Facebook Dirilis di Indonesia appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Sejak peluncuran awalnya, Instagram hanya fokus pada bagian foto. Terlihat dari logo awal Instagram yang menampilkan logo kamera polaroid, yang dikenal dengan sebutan “foto instan”.

Namun, setelah diambil alih oleh Facebook, Instagram mengalami perubahan yang signifikan. Mulai dari logo hingga fitur-fitur video yang kini sudah sangat berkembang.

Hal ini membuat unggahan foto jadi terasa dikesampingkan. Diakui oleh bos Instagram, Adam Mosseri, bahwa media tersebut terlalu fokus terhadap video dan Reels di tahun 2022.

“Foto akan selalu menjadi bagian dari Instagram. Saya pikir kami terlalu fokus pada video pada tahun 2022 dan mendorong peringkat terlalu jauh dan pada dasarnya menampilkan terlalu banyak video dan tidak cukup foto,” kata Mosseri, seperti dilansir The Verge.

Baca Juga: Putra Mahkota Arab Saudi Ingin Beli F1 Seharga Rp 300 Triliun

Mosseri pun ingin menyeimbangkan antara foto dan video di platform Instagram. Apalagi Instagram dahulu dikenal dengan unggahan foto yang membuat pengguna tertarik menggunakan platform tersebut.

“Hal-hal seperti seberapa sering seseorang menyukai foto versus video dan seberapa sering seseorang mengomentari foto versus video kira-kira sama, yang merupakan pertanda baik bahwa semuanya seimbang,” ucapnya.

The post Kembali ke Identitas, Instagram Akan Fokus Pada Foto appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Mark Zuckerberg saat ini sedang mengembangkan fitur NFT yang akan bisa terintegrasi ke dalam platform Instagram. Adanya NFT di ekosistem Meta in dirancang untuk nantinya berperan di metaverse.

“Kami sedang berupaya membawa NFT ke Instagram dalam waktu dekat,” kata Zuckerberg dalam konferensi South by Southwest (SXSW) 2022 yang digelar di Austin, Texas, pada Selasa (15/3/2022) waktu setempat.

Zuckerberg sendiri belum bisa berbicara banyak mengenai tampilan dari aset NFT nantinya di Instagram. Meski begitu, Zuckerberg memastikan pengguna Instagram dapat memamerkan aset NFT miliknya di Instagram.

“Saya belum siap mengumumkan hal ini. Namun dalam beberapa bulan ke depan, semoga kemampuan untuk membawa NFT Anda (ke Instagram) dapat segera terwujud,” kata Zuck.

Zuckerberg ingin menerapkan avatar yang ada di Metaverse dapat dibawa ke dalam berbagai platform. Hal ini pun juga memungkinkan pengguna dapat saling bertransaksi jual beli aset NFT di Instagram

“Saya berharap pakaian yang dikenakan avatar Anda di Metaverse dapat dicetak sebagai NFT dan Anda dapat membawanya ke tempat yang berbeda,” kata Zuckerberg.

Penulis: Rifqi Fadhillah

The post Zuckerberg Akan Hadirkan Fitur NFT di Instagram appeared first on 103.8 FM Brava Radio.