Pada Sabtu (7/10), pemerintah Israel secara resmi dan terbuka mendeklarasikan perang terhadap kelompok militan Palestina, Hamas. Hal tersebut terjadi usai Israel digempur lewat serangan darat, udara, dan laut pada Sabtu (7/10) lalu.

Benjamin Netanyahu selaku Perdana Menteri Israel bersumpah akan melakukan pembalasan dan menyebut negaranya akan melakukan “balas dendam besar” dan bersiap untuk “perang yang panjang dan sulit”.

Hingga Minggu (8/10), dilaporkan setidaknya 700 orang di Israel tewas dan lebih dari 2.000 orang terluka akibat serangan Hamas. Sementara itu di Gaza, lebih dari 400 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di wilayah padat penduduk tersebut.

Lebih lanjut, pernyataan perang Israel yang disepakati oleh kabinet hanya beberapa jam usai diserang Hamas pada Sabtu (7/10) kembali mengingatkan pada insiden perang 50 tahun lalu.

Kala itu terjadi Perang Yom Kippur yang berlangsung pada 6 – 26 Oktober 1973, merupakan perang antara Israel dengan negara-negara Arab yang dipimpin oleh Suriah dan Mesir.

Mengutip dari Al Jazeera, Perang Yom Kippur atau yang juga dikenal Perang Arab-Israel tahun 1973, dimulai dari serangan dua arah atas Israel oleh Suriah dan Mesir.

Baca Juga: Selain AI, Nanobot Dianggap Jadi Ancaman Dunia

Mesir dilaporkan menyerang dari arah selatan untuk merebut kembali Semenanjung Sinai. Sementara Suriah menyerbu dari arah utara untuk merebut kembali Dataran Tinggi Golan.

Bagaimana tanggapan Anda terkait deklarasi perang Israel ke pasukan militan Palestina, Brava Listeners?

The post Israel Deklarasi Perang, Pertama Kali Sejak 50 Tahun appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Israel tengah bereksperimen dengan mengembangkan jaringan pesawat tanpa berawak dengan nama ertikal listrik otonom (eVTOL). Hal ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas serta sebagai layanan transportasi.

Taksi drone tersebut di produksi oleh perusahaan asal China. Diklaim taksi drone dapat menanggung beban hingga 250 kg dengan jarak terbang sekitar 30 km, diungkap oleh Yoeli Or, pendiri dan CEO Cando, perusahaan yang mengembangkan eVTOL.

Dalam demonstrasi pengoperasian taksi drone Ehang tersebut terbang selama beberapa menit. Ini merupakan pertama kalinya dilakukan dihadapan media, setelah dilakukan lebih dari 20.000 uji coba penerbangan drone dengan berbagai ukuran.

eVTOL membawa sebuah kotak, yang bentuknya seperti berisi persediaan medis. Barang tersebut dibawa dikarenakan untuk menyediakan alat-alat medis di Rumah Sakit Hadassah Ein Kerem, di Yerusalem.

“Jadi jika Anda ingin menerbangkan drone untuk keperluan medis dan pengantaran makanan pada saat yang bersamaan, Anda akan mampu melakukannya.” kata Daniella Partem, direktur senior Otoritas Inovasi Israel.

“Hal ini juga akan membantu menciptakan pasar ekonomi yang layak.” tambahnya.

Baca Juga: Aplikasi di iPad & iPhone Bisa Dimainkan di Apple Vision Pro

Proyek ini dibuat sebagai kendaraan lalu lintas di masa depan. Investasi pada taksi drone menghabiskan sebesar 60 juta shekel Israel ($16 juta).

“Apa yang Anda lihat di sini adalah taksi udara yang di masa depan akan mampu membawa orang dari satu tempat ke tempat lain,” ujarnya.

The post Israel Uji Coba Taksi Drone Tanpa Awak di Yerusalem appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengungkapkan bahwa Bali akan tetap menggelar ANOC World Beach Games pada Agustus mendatang. Diketahui, ada atlet asal Israel yang akan bertanding di ANOC World Beach Games.

“Sampai hari ini belum ada pembatalan (pelaksanaan AWBG). Sekali lagi, di dalam jiwa sportivitas olahraga itu, kita akan main sampai akhir. Kita akan bertanding sampai ada hasilnya. Tidak ada istilah kalah sebelum pertandingan,” kata Okto saat ditemui di kawasan Sudirman, Rabu (29/3/2023).

“Jadi ujian kita ini bagaimana meyakinkan bangsa-bangsa lain, meyakinkan semua calon peserta, bahkan negara-negara lain yang akan datang ke Indonesia. Sebab, di ANOC nanti akan ada 206 negara yang akan datang ke Indonesia,” ujarnya.

“Ini bahkan lebih besar dari PBB, yang akan hadir di Bali untuk mengikuti General Assembly dari Asosiasi Komite Olimpiade Nasional seluruh dunia di Indonesia,” dia mempertegas.

Hal ini pun menimbulkan pertanyaan dari sejumlah pihak, terlebih Gubernur Bali I Wayan Koster, telah menyampaikan penolakan terhadap kehadiran Timnas U-20 Israel. Hal tersebut membuat drawing Piala Dunia U-20 2023 yang awalnya direncanakan digelar di Bali pun batal.

Baca Juga: Virus Marburg Kini Jadi Ancaman Global, Indonesia Patut Waspada

Okto pun sudah mempersiapkan apabila ada penolakan yang sama terjadi di ANOC World Beach Games. Salah satunya adalah menggunakan bendera NOC mereka sendiri setiap bertanding seperti Rusia ketika Olimpiade Tokyo.

“Lalu Rusia saat di Tokyo. Artinya caranya banyak. Tapi satu hal yang harus digarisbawahi tidak ada diskriminasi terhadap atlet. Itu kita lakukan kemarin pada saat Indonesia mau ada multievent internasional, atletnya itu kalau enggak diberangkatkan sama cabornya, NOC Indonesia punya hak untuk memberangkatkan atlet itu sendiri karena nggak boleh ada diskriminasi,” Okto mempertegas.

The post ANOC World Beach Games Tetap Digelar di Bali Walau Ada Atlet Israel appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Indonesia terancam gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 akibat polemik yang terjadi seiring dengan penolakannya terhadap timnas Israel oleh beberapa politisi Tanah Air. Ini merupakan kedua kalinya posisi Indonesia dihadapkan dengan Israel di ajang Piala Dunia.

Sebelumnya, pada babak kualifikasi Piala Dunia 1958, Indonesia dipertemukan bertanding melawan Israel. Kedua tim berhasil lolos babak pertama kualifikasi Piala Dunia 1958 di Swedia.

Sepanjang kualifikasi, timnas Indonesia mampu lolos ke babak berikutnya setelah menang agregat melawan China. Sementara itu, Israel menjadi juara di kualifikasi zona Asia Barat.

Indonesia pun diharuskan melawan Israel untuk memastikan tiket ke Piala Dunia 1958 Swedia. Namun, di era kepemimpinan Soekarno Indonesia lebih memilih untuk mengundurkan diri dengan menolak melawan Israel di kualifikasi Piala Dunia 1958.

PSSI sempat meminta tanding di tempat netral, namun hal tersebut ditolak oleh FIFA. Sementara itu, Israel meminta laga digelar dua leg, di Tel Aviv dan Jakarta. Namun, Indonesia memilih untuk menolak.

Ajudan Soekarno, Maulwi Salean mengungkapkan,”Itu sama saja mengakui Israel. Kami nurut dan tidak jadi berangkat.”

Baca Juga: Demi Piala Dunia U-20, Erick Thohir Terbang ke Markas FIFA

FIFA akhirnya memutuskan Israel menang WO dari timnas Indonesia dan lanjut ke babak ketiga. Namun begitu, negara-negara yang seharusnya menjadi lawan Israel selanjutnya seperti Turki dan Sudan juga memilih untuk mundur.

Melihat Israel yang maju ke putaran final Piala Dunia 1958 tanpa bermain di kualifikasi, membuat FIFA akhirnya memutuskan Israel melawan Wales. Wales pun berhasil menaklukkan Israel dan Israel gagal melajur ke Piala Dunia 1958.

Apakah artikel ini cukup informatif?

• Ya
• Tidak

Submit

The post Indonesia Pernah Gagal ke Piala Dunia Karena Tolak Lawan Israel appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Pemberitahuan pembatalan dari FIFA ini disampaikan oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga saat konferensi pers di GBK Arena, Minggu (26/3) WIB. FIFA menyampaikannya melalui Ketua PSSI sekaligus LOC Erick Thohir secara lisan.

Alasannya dikarenakan Gubernur Bali, I Wayan Koster, menolak kehadiran timnas Israel yang turut berpartisipasi di Piala Dunia U-20 2023. Sebagaimana drawing Piala Dunia U-20 2023 harus diikuti oleh seluruh peserta.

“Kemarin kami sudah dapat informasi dari FIFA, ke LOC, dalam pemberitahuan belum ada surat resmi tapi sudah jelas bahwa drawing telah dibatalkan FIFA. Jadi ini adalah informasi yang kami dapat dari FIFA,” kata Arya Sinulingga.

“Memang kami belum dapat surat resmi dari FIFA. Tapi pesannya jelas bahwa dibatalkan. Ini kami maklumi karena adanya penolakan dari Gubernur Bali (I Wayan Koster) yang menolak kedatangan Israel. Sehingga drawing tidak mungkin dilakukan tanpa keikutsertaan seluruh peserta,” ucapnya.

Baca Juga: FIFA Umumkan Lagu Resmi Piala Dunia U-20 di Indonesia

Arya mengungkapkan akan mengantisipasi kemungkinan apabila sepakbola Indonesia terancam disanksi FIFA.

“Ketua umum juga akan melaporkan kepada Bapak Presiden pada kesempatan pertama untuk mencari solusi untuk semua ini baik secara diplomasi maupun politik luar negeri untuk bagaimana menyelamatkan sepakbola Indonesia yang kita cintai,” kata Arya.

“Kami akan mencoba mencari solusi yang terbaik. Sepakbola Indonesia harus kita selamatkan bersama sama,” ujanya.

Setuju enggak sama hal ini?

• Setuju lah!
• Enggak dong!

Submit

The post FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U-20 2023, Indonesia Disanksi? appeared first on 103.8 FM Brava Radio.