Orang-orang maju berpikir akan kiamat yang benar-benar terjadi. Mereka pun rela menghabiskan banyak uang untuk membangun tempat persembunyian yang megah.

Siapa sajakah orang kaya tersebut? Berikut 5 miliarder dunia yang membangun bunker anti-kiamat.

1. Mark Zuckerberg

Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, dikabarkan sedang membangun bunker anti kiamat di pulau Kauai, Hawaii. Bunker ini diperkirakan memiliki luas 5.000 kaki persegi dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas mewah, seperti kolam renang, gym, dan sauna.

Baca juga: 6 Sup Terenak di Dunia, Ada Soto Ayam dari Indonesia

2. Jeff Bezos

Pendiri Amazon, Jeff Bezos, juga dikabarkan sedang membangun bunker anti kiamat di Montana, Amerika Serikat. Bunker ini diperkirakan memiliki luas lebih dari 10.000 kaki persegi dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti pertanian hidroponik, tempat tinggal, dan fasilitas medis.

3. Elon Musk

Berdasarkan data Wizhevsky, Cyberhouse adalah proyek banker tahan lama, yang dikonsepkan oleh Elon Musk. Bunker ini dirancang untuk melindungi diri dari bencana, virus, dan serangan ‘zombie’.

CyberHouse dirancang dengan beberapa perlindungan, dengan kapal selam atom sebagai dasarnya. Bunker ini dilengkapi dengan pintu airlock lapis baja, memiliki tingkat pertahanan ke-2, dan dilindungi kaca lapis baja dan jendela logam berkekuatan tinggi.

4. Bill Gates

Pendiri Microsoft, Bill Gates, sudah lama dikenal sebagai salah satu orang yang paling khawatir akan terjadinya kiamat. Gates dikabarkan memiliki beberapa bunker anti kiamat di berbagai lokasi di dunia, termasuk di Amerika Serikat, Inggris, dan Swiss.

5. Peter Thiel

Pendiri PayPal, Peter Thiel, dikabarkan memiliki bunker anti kiamat di New Zealand. Bunker ini diperkirakan memiliki luas 20.000 kaki persegi dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti tempat tinggal, fasilitas medis, dan fasilitas pertanian.

Thiel masih berusaha mendapat izin perencanaan, untuk membangun penginapan ala bunker. Rencananya akan dibangun di Pulau Selatan, Selandia Baru.

The post Takut Kiamat, 5 Miliarder Dunia Ini Bangun Bunker Anti Kiamat appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Jeff Bezos dan Elon Musk terlihat saling berkompetisi satu sama dari segi bisnis. Terlihat dari beberapa langkah bisnis keduanya yang mengambil sektor industri yang sama.

Dimulai ketika Elon Musk mendirikan SpaceX, yang merupakan perusahaan transportasi luar angkasa. Tak lama berselang, Bezos pun membangun Blue Origin, yang juga perusahaan jasa penerbangan luar angkasa

Perusahaan mobil listrik Tesla milik Elon Musk juga bersaing dengan mobil listrik yang didirikan Jeff Bezos. Bezos mendirikan Rivian, yang merupakan startup mobil listrik.

Hal ini kemudian dinilai oleh tech enthusiast Kim Dotcom, langkah bisnis Elon Musk ditiru Jeff Bezos. Namun, Musk menganggap bahwa Bezos tidak sengaja untuk meniru dirinya.

Elon builds rockets
Jeff copies Elon

Elon builds electric cars
Jeff copies Elon

Elon builds brain-computer link
Jeff copies Elon…

… with Bill who copied Steve 🤣

— Kim Dotcom (@KimDotcom) December 18, 2022

“Elon membangun roket, Jeff meniru Elon. Elon membangun mobil listrik, Jeff meniru Elon. Elon membangun hubungan otak-komputer, Jeff meniru Elon bersama Bill yang meniru Steve,” tulis @KimDotcom di Twitter, diikuti dengan emoji tertawa.

“Mungkin itu kebetulan🤷,” sahut Musk.

Meski begitu, Elon Musk pernah menyebut bahwa Jeff Bezos adalah seorang ‘copycat’ alias peniru pada tahun 2019 lalu. Hal ini dikarenakan Project Kuiper yang diluncurkan oleh Amazon disebut meniru sistem Starlink SpaceX.

Penulis: Rifqi Fadhillah

The post Jeff Bezos Dinilai Meniru Bisnisnya, Elon Musk: Mungkin Kebetulan appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Umur manusia rata-rata hanya mencapai usia 63 tahun. Setelahnya, sel-sela yang ada pada dalam tubuh manusia akan mengalami penuaan. Dalam hal ini, Jeff Bezos pun mengembangkan teknologi untuk hidup yang lebih lama.

Perusahaan rintisan baru milik Jeff Bezos ini diberi nama Alto Lab. Dilansir dari Futurism, misi utama perusahaan yang berbasis di AS dan Inggris ini adalah mencapai pemrograman ulang biologis dengan metode peremajaan sel.

Untuk mengembangkan perusahaan Alto ini Jeff Bezos merekrut Hal Barron, mantan kepala petugas ilmiah di raksasa farmasi GlaxoSmithKline. Hal Barron dituntuk untuk menjadi CEO Alto Lab bekerja sama dengan kelompok ilmuwan lain untuk melawan penuaan pada sel-sel manusia.

“Saya merasa sangat terhormat telah ditawari kesempatan sekali seumur hidup ini untuk memimpin perusahaan unik dengan misi transformatif untuk menghindari penuaan,” kata Barron mengutip prnewswire.

Selain itu, juga ada beberapa anggota tim yang bergabung seperti Dr. Shinya Yamanaka dan Jennifer Doudna. Para ilmuwan ini ternyata merupakan pemenang hadiah Nobel. Dr. Shinya Yamanaka adalah pemenang Nobel bidang kedokteran tahun 2012 untuk karyanya dalam penelitian sel induk, sementara Jennifer Doudna merupakan pemenang hadiah Nobel tahun 2020 di bidang kimia berkat perannya dalam mengembangkan alat pengeditan gen CRISPR.

Selain Jeff Bezos, proyek Alto Lab ini juga disuntik dana oleh Miliarder Rusia-Israel, Yuri Milner.

Penulis: Rifqi Fadhillah

The post Rekrut Ilmuwan Pemenang Nobel, Jeff Bezos Kembangkan Teknologi ‘Tolak Menua’ appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Berwisata ke luar angkasa bagi masyarakat umum saat ini bukan hal yang mustahil lagi. Pasalnya, perusahaan milik Richard Branson, Virgin Galastic telah menyediakan paket perjalanan wisata ke luar angkasa bagi warga basa. Bahkan, kabar terbaru tiket sudah terjual sebanyak 700 tiket.

Dengan perkembangan teknologi antariksa yang semakin pesat, membuat Jeff Bezon semakin meyakini bahwa suatu saat ini akan ada manusia yang lahir di koloni luar angkasa. Mereka yang tinggal di luar angkasa akan mengunjungi bumi seperti halnya perjalanan wisata dari satu negara ke negara lain.

“Dalam beberapa abad, banyak orang akan lahir di luar angkasa, yang akan menjadi tempat tinggal pertama mereka,” kataJeff Bezos dikutip dari Independent.

“Mereka akan lahir di koloni itu, akan hidup juga di sana, dan kemudian mereka akan mengunjungi Bumi dengan cara seperti sekarang mengunjungi misalnya Yellowstone National Park (tempat wisata yang berada di Amerika).” ucap Jeff Bezos.

Seperti halnya yakin akan ada manusia lahir di luar angkasa, Jeff Bezos juga percaya keberadaan alien di galaksi alam semeta ini. Ia tidak yakin diantara jutaan galaksi yang ada hanya ada makhluk di Planet Bumi saja.

“Bagaimana mereka bisa tidak ada? Ada begitu banyak bintang, hanya di galaksi kita saja. Dan masih banyak lagi galaksi yang lain. Kemungkinan bahwa kita hanya satu-satunya makhluk cerdas di alam semesta terasa sangat kecil bagi saya,” ujarnya.

Penulis : Rifqi Fadhillah

The post Percaya Alien, Jeff Bezos: Akan Ada Manusia Yang Lahir Di Luar Angkasa appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Lewat daftar Real Time Billionaires yang dikeluarkan oleh Forbes menunjukkan Musk menjadi orang terkaya di dunia karena harta yang dimilikinya naik sebanyak USD3,8 miliar. Melonjaknya ahrta Musk disinyalir karena naiknya saham Tesla.

Menurut informasi saham Tesla melonjak naik lebih dari 720% pada tahun lalu lantas kenaikan saham itu mendongkrak kekayaan Musk dalam satu tahun yang mencapai USD125 miliar.

Selain kekayaan yang didapatkan dari kepemilikan Tesla, Musk juga menambah pundi-pundi kekayaannya dari perusahaan transportasi luar angkasa SpaceX yang bernilai USD74 miliar.

Sementara Jeff Bezos sendiri yang berada di posis kedua hanya mencatat harta kekayaan sebesar USD192 miliar atau setara Rp2.747.96 miliar. Kekayaan Bazos dilaporkan turun sebesar USD759 juta atau 0,39 persen.

Baca Juga : Pria Asal China Ini Gugat Tesla Karena Merasa Tertipu, Tak Disangka Menang dan Dapat Uang Rp 3 Miliar

Musk dan Bezos selalu bersaing ketat dalam menjadi orang terkaya di dunia, keduanya saling berlomba menambah pundi kekayaannya untuk menjadi orang terkaya di dunia. Bazos pernah direbut posisinya menjadi orang terkaya di dunia oleh Musk pada Januari lalu. Namun bos Amazon itu tidak lama dinobatkan kembali menjadi orang terkaya di dunia.

Penulis: Raihan Aulia

The post Bos Tesla Elon Musk Kembali Didapuk Menjadi Orang Terkaya di Dunia appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Jeff Bezon bersama dengan tiga kru lainnya, yakni Wally Funk (82), Oliver Daemen (18), dan adik laki-lakinya, Mark terbang ke luar angkasa dengan menggunakan roket New Shepard pada pukul 9:12 pagi EDT, Selasa (20/7/2021) dari Situs Peluncuran Satu Blue Origin di Texas Barat, sekitar 40 kilometer di utara kota Van Horn.

Roket New Shepard terbang dengan mencapai ketinggian 107,05 km di atas permukaan laut. Hal ini merupakan penerbangan ke luar angkasa terjauh dari penerbangan luar angkasa komersial mana pun sebelumnya.

Roket New Shepard diluncurkan pada pukul 9:12 pagi EDT dan kembali turun ke Bumi dan mendarat pada pukul 09:22 EDT. Semua kru dari Blue Origin pun dijuluki sebagai astronot setelah pendaratan,

Dua penumpang yang ada di Roket New Shepard, yakni Wally Funk dan Oliver Daemen mencatatkan rekor atas penerbangan yang dilakukannya.

Wally Funk adalah orang tertua yang berhasil terbang ke luar angkasa di usia 82 tahun, sedangkan Oliver Daemen juga memecahkan rekor sebagai orang termuda yang mengunjungi luar angkasa mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang Gherman Titov yang berusia 26 tahun.

Baca Juga : Insinyur Jepang Berhasil Pecahkan Rekor Internet Berkecepatan Tinggi Di Dunia

Bagi Jeff Bezos sendiri ia mengikuti jejak Richard Branson sebagai miliarder yang membiayai sendiri perjalanan pribadinya ke luar angkasa. Seperti diketahui, sebelumnya miliarder asal Inggris, Richard Branson terbang bersama dengan kru karyawannya berhasil meluncur ke luar angkasa dengan pesawat luar angkasa SpaceShipTwo perusahaan.

Penulis : Rifqi Fadhillah

The post Ikuti Jejak Richard Branson, Jeff Bezos Sukses Terbang Ke Luar Angkasa & Ciptakan Rekor appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Ternyata ia akan pergi ke luar angkasa bersama saudaranya, Mark menggunakan roket miliknya sendiri bernama “Blue Origin” yang dijadwalkan pad 20 Juli 2021.

Tidak hanya berdua saja, tiket penerbangan ke luar angkasa juga sudah terjual lewat pelelangan. Jadi akan ada orang tambahan yang diajak oleh Jeff Bezos untuk pergi ke luar angkasa bersama Blue Origin. Tiket yang berhasil dilelang seharga $28 juta USD atau setara Rp 397 miliar.

Pelelangan tersebut dimulai dari harga $4,8 juta USD dan pastinya sangat diperebutkan tiket ini. Terdapat 7.600 orang dari 159 negara yang mengikuti pelelangan.

Belum ada yang mengetahui siapa orang di balik pemilik tiket penerbangan luar angkasa ini, pastinya orang tersebut tidak kalah kaya dengan Jeff Bezos.  Ditunggu saja karena beberapa minggu ke depan pihak Blue Origins akan bertemu dengan penumpang misterius ini.

Baca Juga : Aksi Cristiano Ronaldo Singkirkan Botol, Coca-Cola Merugi Rp 56,9 Triliun

Apakah Brava Listeners tertarik untuk mengikuti pelelangan tiket penerbangan luar angkasa?

Penulis: Grace Callista

The post Orang Terkaya Di Dunia, Jeff Bezos Ajak Pergi Ke Luar Angkasa appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Tanggal 12 April 2021 bertepatan dengan 60 tahun perjalanan pertama manusia ke luar angkasa yang dilakukan oleh Yuri Gagarin pada 12 April 1961. Untuk itu, Caviar berinisiatif menghadirkan iPhone 12 Pro dan 12 Pro Max terbatas yang diberi nama “Space Conquerors.”

Terdapat 5 seri Iphone 12 edisi Space Conquerors ini untuk menghormati tokoh penting, diantaranya astronaut Yuri Gagarin & Neil Armstrong, perancang roket asal Rusia, Sergei Korolev serta pemilik perusahaan luar angkasa, yaitu Elon Musk dan Jeff Bezos.

iPhone 12 Pro Max edisi Yuri Gargarin terbuat dari titanium dan hanya dibuat sebanyak 12 unit. Untuk harganya sendiri dijual seharga USD 8,920 atau sekitar Rp 129 juta.

Selain itu, sosok manusia pertama yang menginjakan kaki di bulan, Neil Amstrong turut dimasukan ke dalam edisi iPhone 12 Pro Max Neil Amstrong. Terlihat sebuah gambar yang menampilkan sosok Neil Amstrong yang menancapkan bendera Amerika Serikat di bulan dalam bodi iPhone 12 Pro Max.

iPhone 12 Pro Max edisi Neil Amstrong ini hanya tersedia sebanyak 11 unit dan dijual seharga USD 6,450 atau sekitar Rp 93 juta.

Selanjut iPhone 12 Pro Max edisi Sergei Korolev yang bodinya terbuat dari titanium, dan dilapis ganda dengan emas 999. iPhone ini dibuat sebanyak 99 unit dan dijual mulai dari USD 6,760 atau sekitar Rp 98 juta.

Selanjutnya, ada iPhone 12 Pro Max edisi Elon Musk yang tampil dengan siluetnya dan juga background planet Mars. Caviar membuat iPhone 12 Pro Max edisi Elon Musk hanya 19 unit dan menjualnya seharga USD 6,610.

Baca Juga : Produk Baru Drone DJI Air 2S, Lebih Canggih!

Terakhir, ada iPhone 12 Pro Max edisi Jeff Bezos yan menggambarkan menggambarkan bulu dari perusahaan luar angkasa yang didirikannya yakni Blue Origin. Anda dapat membeli iPhone 12 Pro Bezos seharga USD 5,840.

The post Peringati Manusia Pertama ke Luar Angkasa, iPhone 12 Pro Edisi Elon Musk dan Jeff Bezos Dirilis appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Namun begitu, Jeff Bezos masih turut ambil bagian di Amazon. Jeff nantinya akan mengisi posisi di Amazon sebagai Ketua Eksekutif Dewan.

Setelah 25 tahun lamanya sebagai pimpinan Amazon, Jeff banyak meninggalkan keteladanan yang patut ditiru sebagai seorang bos. Bahkan, hal ini pun diakui oleh karyawan-karyawan yang pernah berkerja langsung dibawah Jeff.

Berikut prinsip yang bisa diambil dari keteladanan Jeff Bezos sebagai seorang pemimpin.

Hasil Bukanlah Yang Terpenting

Sebagai pemimpin, tentu hasil akhir menjadi tujuan yang ditargetkan dalam suatu perusahaan. Tapi bagi Jeff Bezos, hasil bukanlah satu-satunya hal yang harus difokuskan.

Jeff Bezos pernah mengatakan jika ia tidak hanya memikirkan keuntungan semata di Amazon. Hal yang ia tekankan justru pada tumbuh dan berkembangnya perusahaan meski hasil yang dituju masih terlihat jauh.

“Dengar, saya tidak peduli dengan pendapatan dan keuntungan. Jika Anda ingin memintaku bertanggung jawab atas pendapatan dan keuntungan, maka Amazon bukanlah saham yang harus Anda beli.” ucap Jeff Bezos.

Baca Juga : Pemilik Tesla Diajak Kolaborasi dengan Kaesang

Mendidik Karyawan

Hal yang patut dicontoh dari Jeff Bezos ketika menjabat CEO dari Amazon ialah tentang bagaimana cara mendidik karyawannya. Salah satu cerita datang dari karyawan Amazon yang bergerak di bidang Web Services.

Ia menceritakan bagaimana cara Jeff menolak secara halus serta dengan memberikan penjelasan yang logis.

“Tim saya mempunyai ide untuk program loyalitas. CIO kami, Rick Dalzell, mengadakan pertemuan dengan Jeff, dan ia mengatakan bahwa itu bukan ide yang bagus untuk Amazon.” ucap salah satu karyawan Amazon itu.

“Kemudian saya bertanya kepadanya, ‘Bisakah Anda menjelaskan alasannya?’ Dia dapat dengan mudah memecat saya, tapi dia dengan sabar menjelaskan mengapa gagasan kami tidak baik untuk perusahaan tapi akan bagus untuk penerapan bisnis lain.”

“Ketika itu juga, saya mempelajari dua hal, salah satunya adalah kejernihan pikiran yang saya lihat dari Jeff. Hal itu memaksa saya untuk berpikir.” tambahnya.

Dekat Dengan Pelanggan

Pelanggan merupakan fokus utama yang dibangun oleh Jeff Bezos dalam membangun Amazon. Bahkan, Jeff sengaja membuat tim kecil yang bertugas untuk mengurusi hal-hal yang menyangkut kebutuhan pelanggan.

Salah satu cerita dari karyawan yang mengurusi pengelolaan keuangan mengatakan jika Jeff Bezos sangat peduli dengan pelanggannya. Kesalahan yang ia lakukan mengharuskannya membatalkan pesanan yang sudah di pesan oleh pelanggan. Namun, hal itu ditolak oleh Jeff, meskipun harus merugikan perusahaan.

The post Mundur Dari CEO, Ini Keteladanan Jeff Bezos Sebagai Pimpinan Amazon appeared first on 103.8 FM Brava Radio.