Peninjauan dilakukan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di JIS sebagai persiapan menggelar Piala Dunia U-17 2023. Salah satu permasalahan yang disorot di JIS adalah soal rumput stadion.

“Hari ini kami melihat JIS, stadion yang bagus, namun kami evaluasi. Kalau nanti dievaluasi FIFA mudah-mudahan sudah bisa dapat memenuhi standar. Di antaranya salah satu yang utama adalah rumput,” ujar Basuki.

“Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya, yang juga mengevaluasi 22 stadion termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang,” ucap Basuki melanjutkan.

Baca Juga: Jadi Pelatih, Steven Gerrard Ikut Ramaikan Liga Arab Saudi

Rencananya rumput di JIS akan diganti dengan biaya sebesar Rp6 miliar. Hal ini sebagai upaya untuk memenuhi standarisasi FIFA.

“Ini kita kerjakan keroyokan. Mulai rumput butuh Rp6 miliar untuk 1 lapangan [JIS]. [Anggaran] dari PU. Belum saya hitung [total biaya], yang saya tahu baru rumput, tadi saya tanya pak Qamal [Mustaqim, Chairman Karya Rama Prima], sekitar Rp6 miliar. Nanti kalau jadi kita harus hitung dulu,” ungkap Basuki.

Ajang Piala Dunia U-17 2023 akan digelar di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang.

The post Tak Masuk Standar FIFA, Rumput JIS Akan Direnovasi untuk Piala Dunia U-17 appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Kandang Timnas Indonesia nantinya bukan lagi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, melainkan akan dipiindah ke JIS. Tidak hanya untuk senior, JIS juga disiapkan untuk laga Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur.

“Ini hanya masalah waktu saja. Cepat atau lambat, JIS akan menjadi tempat bagi timnas berlaga. Apakah untuk senior, tim U-23, U-20 maupun U-16,” kata Yunus dalam rilis PSSI.

Meski begitu, masih ada beberapa infrastruktur di JIS yang menjadi catatan PSSI. Beberapa poin yang belum dipenuhi oleh JIS, yakni area penurunan pemain, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter, perimeter tribune, hingga sarana dan prasarana pendukung seperti kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion.

Meski sudah berstandar FIFA, namun fasilitas di JIS dinilai belum selesai 100 persen. Apabila infrastruktur ini sudah rampung, maka timnas Indonesia akan bermain di stadion yang berlokasi di Tanjung Priok itu.

Sebelumnya, PSSI sempat mengumumkan JIS akan jadi tempat Timnas Indonesia bertanding melawa Curacao dalam laga persahabatan. Namun, hal tersebut batal dikarenakan JIS dinilai belum siap untuk menggelar FIFA matchday.

Alhasil, laga Indonesia melawan Curacao pun akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 24 September. Sementara untuk laga kedua pada 27 September digelar antara di Stadion Pakansari atau Stadion Patriot Candrabhaga.

Penulis: Rifqi Fadhillah

The post JIS Akan Jadi Kandang Timnas Indonesia Berlaga appeared first on 103.8 FM Brava Radio.