Insiden pecah ban cukup sering terjadi saat di tol. Banyak yang belum mengerti mengenai tindakan pertama yang harus dilakukan untuk mengatasi ketika pecah ban di tol.

Baru-baru ini telah beredar video di media sosial mengenai Mitsubishi Xpander tergeletak dalam posisi terbalik di jalan tol. Video ini  diunggah oleh akun Instagram @jabodetabek.terkini.

Kecelakaan tunggal tersebut terjadi sebelum keluar pintu tol Bogor disebabkan pecah ban. Dalam hal ini, sang sopir salah dalam menyikapi insiden pecah band tersebut.

“Kecelakaan terjadi dikarenakan pecah ban, korban luka-luka berjumlah 4 orang, kini sudah dalam penanganan petugas terkait,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Lakukan Ini Saat Ban Mobil Pecah

Tindakan pertama yang perlu dilakukan ketika pecah ban di tol adalah jangan injak pedal rem karena dapat mengakibatkan mobil terbalik serta jangan panik. Hal ini diungkap oleh Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre.

“Jangan mengerem. Saat mengerem, maka kemungkinan mobil terbalik besar. Kemudian, tahan kemudi dan kurangi kecepatan,” kata Marcell.

Baca Juga: Drakor Mulai Geser Popularitas Hollywood di Streaming Online

Selanjutnya diungkap Marcell lakukan engine brake agar mobil dengan transmisi matik, bisa dengan memindahkan tuas transmisi ke posisi L. Kemudian pinggirkan kendaraan dan setelah keceptan mulai turun di bawah 15 kilometer per jam, mulai aplikasikan pengereman.

Maka dari itu, sebelum berkendara mobil disarankan untuk mengecek tekanan udara ban. Pecah ban terjadi akibat tekanan udara ban yang kurang.

The post Jangan Injak Rem Saat Pecah Ban di Tol, Ini Tipsnya appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Baru-baru ini, Kementerian Perhubungan atau Kemenhub melaporkan bahwa ruas Jalan Tol Cipali memiliki angka kecelakaan lalu lintas dengan fatalitas tertinggi di dunia. Hendro Sugiatno selaku Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub mengatakan rata-rata ada satu korban jiwa per kilometer di Tol Cipali.

“Kecelakaan di jalan tol itu terus meningkat. Jalan tol Cipali adalah jalan tol yang nomor satu di dunia itu menjadi jalan tol yang fatalitas kecelakaannya paling tinggi, itu perhitungan-hitungannya 1 km berapa korban itu, ada hitung-hitungannya,” ungkap Hendro mengutip detik.com.

Hendro menerangkan angka kecelakaan itu erat hubungannya dengan peningkatan jumlah kendaraan. Sementara itu tingkat fatalitas di jalan tol memiliki rasio 0,30 per km.

Angka ini lebih besar dari jalan daerah maupun jalan nasional yang masing-masing memiliki tingkat kepadatan fatalitas 0,15 per km dan 0,22 per km.

“Perkembangan jalan tol itu harus kita sikapi dengan konsistensi dan ketaatan pada aturan bagaimana kendaraan-kendaraan yang melalui jalan tol itu harus bisa aman dan selamat, bagaimana jalan-jalan arteri di luar jalan tol harus kita manage dengan baik sehingga pembangunan infrastruktur ada manfaatnya dan dukungan nyata dengan meminimalkan angka kecelakaan,” tambah Hendro.

Lebih lanjut, kasus kematian akibat kecelakaan lalu lintas di jalan bebas hambatan yang menghubungkan Cikopo dan Palimanan ini terus terjadi. Terbaru yaitu kasus kecelakaan Kepala BKD Jawa Barat yang menjadi korban tewas pada 25 November 2022 di Tol Cipali KM 119.600. Kemudian ada lagi kecelakaan maut juga terjadi di Cipali hingga membuat sebuah minibus ringsek.

Baca Juga: Catatan Negara Asia di Piala Dunia 2022 Qatar, Cetak Sejarah Baru!

Tetap waspada ketika melintasi jalan tol khususnya Tol Cipali Brava Listeners, selalu patuhi rambu lalu lintas dan utamakan safety driving guna meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. Stay safe!

Penulis: Fadia Syah Putranto

The post Waspada, Kematian Karena Kecelakaan di Tol Cipali Jadi yang Tertinggi di Dunia appeared first on 103.8 FM Brava Radio.