Dalam data dari Holland Aliance, lebih dari 674.000 kiloton keju diproduksi setiap tahunnya, dan keju Belanda diekspor ke 130 negara di seluruh dunia.

Henri Willig adalah produsen keju tradisional Belanda yang telah ada sejak lebih dari 40 tahun lalu.

Anda juga dapat mampir di Catharina Hoeve yang merupakan salah satu peternakan milik Henri Willig.

Jaraknya dekat dari Amsterdam, hanya 20 menit berkendara.

Catharina Hoeve terletak di Zaanse Schans, sebuah desa kincir angin terkenal di Belanda.

Di sini, Anda akan diperlihatkan bagaimana proses pembuatan berbagai macam keju, mulai dari keju Gouda hingga pembuatan keju kambing.

Anda juga bisa temukan keju rasa pesto, kelapa, dan jintan. Selain keju, Anda akan disuguhkan dengan makanan dan camilan khas Belanda.

Tak jauh dari situ, Anda bisa melihat De Haal, sebuah tempat pertemuan dengan suasana pedesaan.

De Haal dulunya adalah gudang yang terbuat dari jerami yang kemudian diubah menjadi tempat pertemuan.

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio melalui streaming di sini atau download melalui iOS dan Google Play Store.

[teks Ibnu Usmar | foto eatingamsterdamtours.com]

Baca juga:
5 destinasi wisata di Rio De Janeiro
Destinasi wisata untuk pecinta olahraga
Berlibur ke “pintu neraka”

The post Berburu keju berkualitas di Belanda appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Membayangkan makanan lezat dengan taburan keju diatasnya merupakan hal yang normal bagi sebagian orang. Namun, tahukah Anda bahwa ternyata keju dapat memberikan efek buruk di otak layaknya heroin?

Ya, sebuah studi yang dilakukan oleh University of Michigan telah membuktikannya. Mereka berpendapat bahwa dibalik lezatnya keju terdapat unsur adiktif yang menyebabkan seseorang ketagihan.

Dalam penelitian terkait, dihadirkan 500 orang responden sebagai objek untuk dua studi secara terpisah. Penelitian tersebut mengharuskan pesertanya untuk menyelesaikan Skala Adiksi Makanan lansiran Universitas Yale, AS.

Mereka menggunakan sebuah kuesioner yang dirancang khusus untuk mengukur tingkat kecanduan seseorang terhadap makanan.

Pertanyaannya tentang kebiasaan makan. Tidak hanya itu, mereka juga diharuskan untuk memilih makanan mana yang paling adiktif dari 35 daftar makanan yang ada.

Dalam jurnal Plos ONE, hasilnya membuktikan bahwa pizza menempati urutan pertama dalam daftar makanan yang paling adiktif. Di urutan berikutnya terdapat makanan lain seperti cokelat, keripik, kue, serta burger keju, hingga keju biasa.

Menurut mereka keju biasa juga dinilai sebagai makanan yang sangat adiktif. Oleh karenanya, pizza begitu digemari karena memiliki topping keju yang mengandung banyak lemak.

Dalam penelitian tersebut menyatakan bahwa semakin tinggi kandungan lemak yang ada dalam sebuah makanan, maka akan semakin adiktif pula orang-orang dalam mengkonsumsi makanan tersebut meskipun kecenderungan yang mereka miliki bukan pada makanan.

Meskipun kecanduan makanan sering dianggap sebagai hal biasa, namun pada kenyataannya hal ini bisa berubah menjadi cukup serius. Ada banyak penelitian yang membuktikan bahwa orang yang mengalami kecanduan pada makanan akan cenderung menyalahgunakan zat yang berada di dalam satu makanan.

Dokter Neil Barnard, pemilik Physicians Committee for Responsible Medicine, menanggapi kecanduan terhadap keju ini dengan serius.

Menurutnya keju sangat adiktif, karena mengandung protein kasein, yang menciptakan casomorphins yang kemudian akan melekat pada reseptor opiat pada otak manusia ketika produk olahan susu terurai dalam tubuh seseorang.

Alhasil, keju memberikan efek yang menenangkan seperti sedang mengkonsumsi heroin dan morfin.

Dokter Neil sangat yakin bahwa keju sebenarnya berbahaya untuk tubuh. Namun penelitian lebih mendalam sangat diperlukan guna membuktikan hubungan antara casomorphins dengan sistem kerja otak.

Tapi tidak perlu khawatir selama Anda masih mengonsumsinya dalam batas yang wajar.

Karena banyak studi yang menunjukkan bahwa mengonsumsi keju penuh lemak dengan satu takaran dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes serta tekanan darah tinggi.

TEKS: AMIN MULIA
EDITOR: HAPPY FERDIAN
FOTO: DOK. ESQUIRE
Source: Esquire

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio melalui streaming di sini atau download melalui iOS dan Google Play Store.

Baca juga:
Danny Oei Wirianto: Bisnis tidak harus langsung jadi unicorn
Destinasi Liburan berdasarkan shio Anda di tahun 2017
McLaren memperlihatkan wujud pengganti 650S

The post Ketagihan keju sama bahaya dengan kecanduan heroin appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Keju merupakan sumber protein dan mengandung sekitar 300 – 400 mg kalsium. Protein berguna sebagai “bahan bakar” pembentuk sel, termasuk jaringan sel otot, sedangkan kalsium berperan penting untuk membantu penyerapan makanan dalam tubuh.

Seperti diungkapkan para peneliti dari The Curtin University of Technology, mengonsumsi keju di pagi hari akan membuat Anda merasa lebih kenyang dan mempercepat proses metabolisme tubuh selama satu hari ke depan.

Berdasar penjelasan Dr. dr. Inge Permadhi, MS, Sp.GK, Ahli Gizi dari RSCM/FKUI Jakarta, keju yang dianggap paling baik untuk membantu diet Anda adalah jenis cottage yang merupakan keju lembut yang dibuat dari dadih susu dan memiliki citarasa yang sedikit asam. Carilah keju lembut yang memiliki kadar 335 kJ dan satu gram lemak per 1/2 gelas.

Source: Fitness For Men

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio melalui streaming di sini atau download melalui iOS dan Google Play Store.

Baca juga:
Indahnya kain tenun Sumba Timur dalam Lukamba Nduma Luri
Deretan mobil terbaik yang siap dipinang
Strategi brilian antar Marquez juara di Brno

The post Suka makan keju? Ini keju pilihan saat diet appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Namun, keju memiliki bahan yang berbeda-beda. Dan beberapa keju memiliki bahan yang memiliki kualitas tinggi, membuat keju tersebut terbilang mahal dibandingkan keju lainnya.

Berikut ini adalah enam keju termahal di dunia!

1. Caciocavallo Podolico

Keju ini dihargai 42-50 USD atau sekitar Rp 561.000-667.000 per 453 gram. Keju ini sebenarnya dibuat dari susu sapi keturunan Italia yang langka bernama Podolica. Sapi ini hanya disusui 2 bulan di awal musim panas. Proses pengolahan membuat keju Caciocavallo Podolico terasa mirip provolone.

2. Bitto Storico

Keju Bitto Storico dibuat dari kombinasi susu kambing orbic dan susu sapi cokelat asal Swedia. Biasanya disimpan hingga 10 tahun sehingga rasanya legit dan natural. Keju langka Italia ini harganya 125-150 USD per 453 gram atau sekitar Rp 1,6-2 juta.

3. Kreasi eksklusif keju cheddar Wyke Farms

Tak heran keju eksklusif buatan Wyke Farms ini dihargai 200 USD (Rp2,6 juta) per 453 gram. Bukan hanya susu sapi, keju cheddar ini dipadukan dengan daun emas dan jamur white truffle dari Prancis. Meski begitu, keju ini tak dijual umum melainkan ditempatkan di Frome Cheese and Agricultural Show, Somerset beberapa tahun lalu.

4. Moose

Keju moose hanya bisa ditemui di Elk House di Bjursholm, Swedia. Merupakan keju artisan yang dibuat dari susu rusa Amerika Utara. Harganya 300-445 USD per 453 gram atau sekitar Rp 4-6 juta.

5. White Stilton Gold

Keju ini mendapat predikat keju paling “bling” di Inggris karena dibuat dengan daun emas sungguhan. Keju juga dicampur liqueur emas sehingga harganya mencapai 420-450 USD atau sekitar Rp 5,6-6 juta per 453 gram.

6. Pule

Bahan istimewa membuat keju Pule berharga selangit yaitu 550-600 USD per 453 gram atau sekitar Rp 7,3-8 juta. Keju Pule dibuat dari susu keledai Balkan yang hanya ada di Serbia.

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini. [teks Gabriella Sakareza / sumber detik.com | foto tes.com]

Baca juga:
Berkemah dan bakar lemak
Nutrisi penopang aktivitas olahraga Anda
5 negara seru untuk solo traveling

The post Keju termahal di dunia appeared first on 103.8 FM Brava Radio.