Meski begitu terdapat sejumlah makanan yang tidak direkomendasikan dibeli lewat layanan pesan antar. Hal ini karena keadaan makanan yang bisa saja berubah atau tidak sesuai ekspetasi akibat melalui proses mengantar di perjalanan. Simak ulasan lengkapnya berikut ini:

1. Katsu dan Keju Mozzarella

Makanan pertama yang tidak direkomendasikan dibeli melalui pesan antar adalah Katsu dan keju Mozarella. Hal ini karena makanan tersebut dilapis tepung roti yang digoreng, sehingga kemungkinan besar sensasi renyah di luar lapisan akan hilang selama perjalanan ke rumah, terlebih jika jarak restorannya cukup jauh.

2. Kentang goreng

Sama seperti makan sebelumnya kentang goreng renyah akan terasa nikmat ketika langsung dimakan saat selesai digoreng. Kentang goreng juga memiliki waktu simpan sangat pendek, sehingga tidak cukup baik dipesan dalam layanan pesan antar. Jika membeli makanan ini lewat layanan pesan antar, akan kehilangan kerenyahan dan menjadi dingin khususnya kentang goreng yang dimasukkan di dalam kardus.

3. Salmon, steik, dan seafood

Salmon, steik dan seafood identic dengan daging lunak yang mengandung protein didalamnya. Jika memesannya melalui layanan pesan antar, maka sisa panas yang terperangkap dalam wadah membuat protein salmon menjadi terlalu matang.

Baca Juga: Unik! Kereta Wisata Jepang Berbahan Bakar Kuah Ramen

Penulis: Fadia Syah Putranto

The post 3 Makanan yang Tidak Direkomendasikan Dibeli Lewat Pesan Antar appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Outlet KFC di Singapura telah mengalami masalah stok kentang yang sudah mulai habis. Sejak tanggal 14 Februari lalu, menu kentang goreng di sejumlah outlet KFC di Singapura hanya tersedia dengan jumlah yang sedikit dan menawarkan opsi lain.

Terdapat kertas pengumuman kecil di meja kasir yang mengatakan bahwa menu kentang goreng untuk sementara diganti dengan menu baru bernama waffle hash. Ketidaksediaan kentang ini adalah dampak dari gangguan logistik yang di seluruh dunia.

“Kepada pelanggan, karena adanya gangguan pasokan global, persedian kentang goreng kami hanya ada secara terbatas. Semua menu paket yang menyertakan kentang goreng akan digantikan dengan waffle hash untuk sementara.” tulis pengumuman kecil di meja kasir di outlet KFC Singapura.

Masalah krisis stok kentang tidak hanya dialami oleh outlet KFC di Singapura. Namun, hal ini juga terjadi pada McDonald’s Jepang yang berdasarkan pernyataan resminya menjelaskan bahwa impor kentang dari Amerika Utara tertunda karena adanya banjir yang terjadi di dekat pelabuhan Vancouver, Kanada.

View this post on Instagram

A post shared by McDonald’s Indonesia (@mcdonaldsid)

Masalah pun juga dialami McDonald’s Indonesia yang saat ini sudah tidak lagi menjual kentang goreng berukuran besar mulai 2 Februari lalu.

“Sehubungan dengan terbatasnya ketersediaan French Friesh saat ini, mulai 2 Februari untuk sementara Large French Fries tidak tersedia.” tulis McDonald’s di akun media sosial.

Penulis: Rifqi Fadhillah

The post Stok Kentang Menipis, KFC Singapura Ganti Menu Kentang Goreng appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Bentuknya beragam, seperti di Amerika dan Inggris yang ketebalan kentang gorengnya berbeda.

Namun, fakta-fakta ini mungkin belum disadari oleh banyak orang. Fakta-fakta apa sajakah itu?

1. Asal usul kentang goreng

Hingga kini tak ada kesepakatan mengenai asal usul kentang goreng. Masyarakat Prancis, Spanyol, dan Belgia masing-masing meyakini kentang goreng berasal dari negaranya.

Di Belgia, misalnya, pencinta kentang goreng mengklaim sebutan “French Fries” merujuk pada makanan Belgia yang semuanya diambil oleh Prancis.

Sementara Prancis mengatakan kentang goreng pertama kali dijual di negaranya tahun 1789 oleh penjaja makanan kaki lima di jembatan Pont Neuf. Lain lagi dengan Spanyol.

Negara ini mengklaim dirinya sebagai negara pertama yang membawa kentang dari Amerika. Tepatnya ketika Amerika masih dieksplorasi Eropa di zaman dulu.

2. Kentang goreng versi Inggris

Terdapat perbedaan kentang goreng versi Inggris dan Amerika. Penyebutannya berbeda dimana orang Inggris menyebut kentang goreng “chips,” sementara orang Amerika menyebutnya “fries.” Mengenai bentuk, chips lebih tebal dan sedikit lebih lembab. Kandungan lemaknya juga lebih sedikit dibanding fries.

3. Produksi kentang goreng McDonald’s

Gerai fast food asal California ini begitu mendunia. Tak hanya ayam goreng, restoran juga menyajikan kentang goreng yang jadi favorit.

Permintaan yang tinggi membuat 7 persen dari seluruh kentang yang ditanam di Amerika Serikat dipasok ke McDonald’s (McD).

Penjualan kentang goreng McD bahkan mencapai lebih dari sepertiga jumlah kentang goreng yang dijual di semua restoran.

4. Mengandung akrilamida

Dibanding makanan lain, kentang goreng termasuk tinggi akrilamida. Berupa senyawa kimia yang terbentuk saat makanan bertepung (starchy) dimasak pada suhu tinggi.

Pemerintah Amerika Serikat bahkan menganggap akrilamida sebagai karsinogen. Sehingga bisa sebabkan tumor pada kelenjar adrenal, tiroid, dan paru-paru bila dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio melalui streaming di sini atau download melalui iOS dan Google Play Store.

[teks Andi Annisa / sumber detik.com | foto delish.com]

Baca juga:
Budi Soehardi: Niatan untuk menolong para pengungsi Timor Timur
Samsung akan merilis ponsel lipat layaknya dompet
7 Momen terbaik dalam dunia olahraga

The post Fakta-fakta menarik tentang french fries appeared first on 103.8 FM Brava Radio.