Kamera ini memiliki dimensi yang lebih kecil dibanding dengan M240, empat milimeter di bawahnya. Hal ini menjadikannya sebagai kamera seri M paling ramping.

Untuk meningkatkan kenyamanan, bidang pandang telah ditingkatkan 30 persen dan faktor pembesaran kini naik menjadi 0,73. Eye-relief — jarak optimal antara mata dan jendela bidik — juga telah ditingkatkan sebanyak 50 persen, menjadikannya lebih nyaman untuk digunakan, terutama bagi para fotografer yang mengenakan kacamata.

Komponen utama Leica M10 dapat ditemukan pada sensor CMOS full-frame dengan 24 MP yang diciptakan khusus untuk kamera ini.

Teknologi barunya menghasilkan perkembangan yang cukup signifikan dari segi kedinamisan hasil foto, kontras warna baik, ketajaman, serta resolusi yang lebih detil.

Dengan sensor baru, kisaran sensitivitas ISO juga kini telah ditingkatkan. Kini pencahayaan berkisar antara ISO 100 hingga 50.000 dan mengurangi noise meski diatur pada ISO tinggi.

LeKamera ini memiliki fitur nirkabel, menjadikannya kamera M pertama dengan fitur tersebut. Anda dapat langsung mengirim foto dari kamera menuju smartphone Anda, serta dapat dikontrol dari jarak jauh jika disambungkan dengan smartphone.

Source: Fitness For Men

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini.

Baca juga:
5 Bandara di dunia dengan free city tour
Ketagihan keju sama bahaya dengan kecanduan heroin
Destinasi liburan berdasarkan shio Anda di tahun 2017

The post Melihat kamera Seri M terbaru Leica appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Kamera ini diperkirakan akan masuk ke Indonesia sekitar akhir September 2016. Kamera ini pun akan mengeluarkan tiga jenis warna, seperti yang diungkap di laman Petapixel.

Yang diunggulkan pada kamera Leica Sofort ini adalah kualitas lensanya dan kedinamisan warna pita seluloid Fuji Film. Kamera ini juga memiliki beragam mode kamera seperti selfie, party, sport dan macro. Dilengkapi juga dengan berbagai aksesorisnya.

Diperkirakan harga kamera Leica Sofort ini akan dibanderol sekitar 240 poundsterling atau 4,2, juta rupiah. [teks Gabriella Sakareza/sumber berbagai sumber | foto hypebeast.com]

The post Sofort, Kamera instan keluaran Leica appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Leica di bawah naungan Fujifilm belum lama ini merilis jenis kamera untuk seri X yaitu Leica X-U. Kamera ini tahan banting hingga 1,22 meter, bisa dibawa ke dalam air sedalam 15 meter selama 60 menit, desainnya mencegah debu masuk ke dalam body, dan tahan cuaca dingin.

Seperti seri X sebelumnya, kamera ini difasilitasi dengan sensor sama berukuran APS-C dengan resolusi 16,2 megapixel, juga lensa fix Summilux 23mm f/1,7, dan berkemampuan merekam video full HD 1920×1080.

Diperkirakan kamera Leica terbaru ini akan dibanderol dengan harga USD 2,950 atau sekitar IDR 41 juta. [teks Della Hermawan | foto Leica]

The post Leica X-U, Kamera Tahan Banting asal Jerman appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Jika Brava Listeners menyempatkan diri menyaksikan pertandingan baseball, tennis atau sepakbola secara langsung di stadion, cobalah tengok ke pinggir lapangan tempat para fotografer berkumpul menunggu momen penting saat pertandingan berlangsung. Jika diperhatikan dengan seksama, Anda akan menyadari kamera apa yang mereka gunakan.

Mungkin Anda akan melihat fotografer dengan lensa panjang Canon berwarna putih yang mampu menemukan titik fokus dengan cepat. Selain Canon, produsen kamera asal Jepang lainnya, Nikon juga seringkali mendominasi di panggung fotografi profesional.

Tapi kini mereka punya saingan baru sebab Leica juga sudah memproduksi kamera kelas profesional, Leica SL. Bedanya, jika kamera profesional Canon dan Nikon menggunakan format DSLR, Leica tetap mempertahankan sistem mirrorless pada kamera terbarunya ini.

Untuk sejajar dengan kamera DSLR profesional, produsen kamera asal Jerman itu memberikan kemampuan lebih pada Leica SL. Salah satunya, kamera ini dapat menangkap gambar sebanyak 11 frame per detik dengan resolusi penuh. Kemampuan ini membuat Leica SL mampu mengabadikan obyek bergerak dengan hasil yang tajam.

Seperti dikutip dari The Verge, Leica juga mengklaim kamera terbarunya itu memiliki kecepatan auto fokus paling tinggi dibandingkan kamera manapun di dunia. Sementara, untuk menciptakan gambar dengan kualitas terbaik, Leica menyematkan sensor CMOS full-frame beresolusi 24 megapixel tanpa low-pass filter. Sensor ini pada dasarnya sama dengan milik Leica Q, dan juga punya sensitivitas ISO maksimum 50.000.

Satu hal yang juga baru dari Leica SL adalah kemampuannya merekam video dalam resolusi 4K 24/30 fps. Pada resolusi 1080p, video bisa diambil dalam kecepatan 120 fps. Leica memastikan bahwa perekaman video benar-benar memanfaatkan seluruh penampang sensor full-frame yang dimiliki, sehingga hasilnya diyakini akan sangat berkualitas.

Setelah mengetahui kemampuannya, Brava Listeners sudah siap merogoh kocek lebih dalam untuk memiliki kamera ini?

[Teks: @moehakam | Foto: TechRadar]

The post Kamera Mirrorless Profesional Pertama dari Leica appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Leica Camera AG mengklaim, Leica Q yang baru diluncurkan ini memiliki keunggulan dari karakteristiknya yang unik karena dilengkapi dengan sensor full-frame, serta memiliki jarak standar dari sensor kamera ke lensa prime.

Melalui lensa Leica Summilux 28mm f/1.7 ASPH, Leica Q dapat menghasilkan foto dengan berbagai tingkat pencahayaan. Selain itu sudut pandang kamera ini juga mampu menghadirkan sinema dengan sudut foto dan proporsi yang alami.

“Para pecinta Leica di Indonesia sekarang bisa memiliki sahabat fotografi baru; kamera saku digital dengan sensor full-frame. Karakteristik yang dimiliki Leica Q akan sangat membantu pemiliknya untuk merealisasikan ambisi fotografi mereka yang bisa saja tak terbatas.” tutur Wilson E. Gunawan – Managing Director Leica Store Indonesia, dalam pengenalan produk terbarunya ini beberapa waktu lalu di outlet Leica, Jakarta.

Keunggulan lain dari Leica Q yaitu sensor full-frame CMOS yang digabungkan dengan 24 MP. Sensor ini membuat eksposur yang detil dan kaya dengan tingkat noise yang sangat rendah meski memakai ISO 50,000.

Menggunakan prosesor Leica Maestro II membuat Leica Q memproses data dari sensor kamera dengan sangat cepat, memproduksi sekitar 10 frame per detik untuk resolusi penuh. Ini yang menjadikan kamera ini memiliki auto-focus tercepat di kelasnya.

Selain untuk foto, fitur merekam video HD dimiliki Leica Q dengan pengaturan 30 atau 60 full-frame per detik untuk rekaman dalam format MP4. Selain itu, wind-noise filter juga dibenamkan sehingga mampu mengurangi gangguan suara ketika merekam gambar, dan menghasilkan suara rekaman yang lebih jernih.

Adapun kehadiran fitur Wi-Fi membuat mudah dalam transfer data dari kamera ke smartphone atau tablet PC via remote control WLAN. Fitur ini bisa diunduh gratis dari website Leica. Selain dapat digunakan untuk remote dan menampilkan tampilan viewfinder, aplikasi ini juga memungkinkan pengaturan parameter seperti tingkat diafragma dan kecepatan mengambil foto dari perangkat yang digunakan.

“Leica Q adalah sebuah masterpiece. Semua fungsi yang dimiliki Leica Q dihadirkan dan ditata dengan seksama untuk memastikan ergonomi yang sempurna.” ucap Wilson.

Bagi pecinta kamera kelas premium ini, Leica Q dapat dipesan di Leica Store dengan harga 69 juta rupiah untuk pasar Indonesia. Sudah siap merogoh kocek untuk memiliki kamera Leica baru ini, Brava Listeners?

[Sumber: Ghiboo.com | Foto: engadget.com]

The post Leica Q untuk Ambisi Tak Terbatas appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Dalam dunia fotografi, karya foto terbaik tidak harus selalu colourful. Seringkali, foto hitam-putih menjadi masterpiece seorang fotografer. Kamera digital Leica M Monochrom mengakomodasi pecinta foto black & white.

Dunia fotografi terus berkembang dan berusaha menghadirkan gambar yang semirip mungkin dengan aslinya, termasuk dalam hal ketajaman warna. Namun, foto hitam-putih atau monochrome seperti tak pernah mati dan terus digandrungi sejak era fotografi analog hingga digital.

Dahulu, Beberapa produsen film sengaja memproduksi film hitam-putih. Kini, giliran Leica yang idealis menciptakan kamera digital yang hasilnya hanya mengeluarkan warna monochrome. Padahal, di era digital saat ini bisa dengan mudah mengubah foto berwarna menjadi hitam-putih dengan fitur yang disediakan hampir di setiap kamera.

Meski Leica dikenal sebagai produsen kamera berdedikasi pencipta produk-produk premium dengan hasil gambar yang tajam, tidak sedikit yang bingung ketika Leica M Monochrom dirilis pertama kali pada tahun 2012. Tapi lama-kelamaan kamera ini pun mendapat tempat di hati pecinta fotografi sehingga Leica pun meluncurkan seri terbaru Leica M Monochrom (Typ 246).

Seperti dilansir Gizmag, rencananya, Leica M Monochrom Typ 246 diluncurkan bulan ini dengan harga USD 7.500 atau sekitar Rp. 97 juta.  Leica mengklaim, versi baru kamera hitam-putih ini mengalami peningkatan kualitas gambar yang signifikan dibandingkan pendahulunya. Leica M Monochrom Typ 246 menggunakan sensor CMOS hitam-putih 24-megapixel baru yang dikembangkan dan sekarang sudah dilengkapi Live View dan perekam video Full HD.

Untuk menambah sensitifitas kamera dalam menangkap cahaya, Leica menambah rentang ISO Leica M Monochrom Typ 246 menjadi ISO 320-25000. Sebelumnya, ISO tertinggi pada Leica M Monochrom generasi pertama hanya mencapai ISO 10000.

Secara fisik, Leica M Monochrom Typ 246 mirip dengan pendahulunya, namun memiliki sejumlah perbedaan. Salah satunya, tombol rilis yang terpisah di bagian atas untuk memulai dan menghentikan perekaman video, dan tata letak tombol baru di bagian belakang. Layar monitor Leica M Monochrom sebelumnya hanya sebesar 2,5 inchi, saat ini diperbesar menjadi 3 inchi dengan 921.600 dot serta dilapisi kristal safir sebagai pelindung anti gores.

Tapi, hasil foto dari kamera ini bukan hanya hitam-putih saja. Anda juga bisa mendapatkan hasil monochrome lainnya seperti sephia atau selenium dari M Monochrom dengan menggunakan efek toning yang ada dalam salah satu fiturnya. Yang pasti, pecinta B&W Photography akan dimanjakan oleh kamera premium ini.

[Teks: Muhammad Kamal | Foto: ephotozine.com]

The post Leica M Monochrome Typ 246 untuk Pecinta Foto Hitam-Putih appeared first on 103.8 FM Brava Radio.