Berdesain seperti sepatu kets ini dirilis LV dalam 3 model. Ketiganya memiliki kenyamanan jika Anda memakainya. Sepatu yang dirilis bermodel ‘backless silhouette’ sebenarnya sudah sering dirilis oleh brand kelas atas lainnya. Tetapi LV masih memberikan kesan kemewahan dan elegan pada setiap alas kaki yang dikeluarkannya.

Model pertama dengan berbahan kulit yang berdesain logo LV di setiap sisi sepatu dengan warna coklat khas LV. Terdapat pula tali di bagian kaki depan dengan logo Louis Vuitton berwarna hitam dijual dengan harga $1.110 USD. Outsole yang bergerigi dengan benang orange neon memberi kesan ‘highlight’ tersendiri pada sepatu ini.

Model kedua juga berbahan kulit berwarna hitam sangat menawarkan elegansi dari pemakainya. Terdapat pula tali di bagian depan kaki dengan logo LV timbul berwarna perak.

Bagian belakang samping sepatu terdapat 3 lambang logo LV berwarna emas memberikan kesan tersendiri pada model yang satu ini. Harga yang ditawarkan mulai dari $1.190 USD.

Bercorak bulu dengan dominasi warna coklat dan hitam seperti bulu rubah menjadi model terakhir dari sepatu “Easy Mule” milik LV yang satu ini. Dengan harga $ 2.920 USD Anda bisa memiliki sepatu berbulu hingga menutupi outsole-nya.

Tidak lupa juga logo LV berwarna emas terpampang pada bagian depan sepatu. Sepatu ini dapat Anda beli di butik Louis Vuitton Jepang atau melalui website.

Baca Juga : Begini Wujud Tesla Dengan Emas Murni 24 Karat

Apakah Brava Listeners tertarik memiliki koleksi alas kaki dari LV?

The post Louis Vuitton Keluarkan Koleksi Sepatu Slip On Terbaru appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Diketahui, sebelumnya Louis Vuitton baru saja merenovasi gedungnya yang telah berada di Ginza sejak tahun 1981. Tidak main-main, renovasinya ini hampir mengganti konsep gedung secara keseluruhan.

Diarsiteki oleh Jun Aoki dan Peter Marino, gedung baru Louis Vuitton disulap menjadi gedung super modern yang sangat terlihat unik. Terbuat dari material yang reflektif dan bergelombang, menjadikan gedung baru LV sorotan bagi masyarakat sekitar Tokyo.

Dilansir dari designboom, gedung LV ini terinspirasi dari keindahan pantulan air. Hal ini membuat efek gelombang dalam struktur bangunannya. Selain itu, penambahan kaca film dichroic semakin membuat pantulan reflektif menjadi nyata.

Selain tampilan yang unik di luar, gedung yang memiliki tujuh lantai ini juga memiliki desain interior yang memukau di dalamnya. 

Desain disekitar tangganya pun bagian temboknya didesain bergelombang. Selain itu, tangganya terbuat dari patahan kayu ek dengan batasan kaca.

Di bagian lantai atas, LV juga menyediakan salon untuk klien VIP beserta F&B experience yang bisa mereka dapatkan dari ‘Le Café V’. 

Seluruh barang koleksi LV dapat ditemukan di toko ini. Mulai dari pakaian ready-to-wear untuk perempuan maupun laki-laki, hingga aksesori maupun perhiasan LV.

The post Dirombak, Gedung Baru Louis Vuitton Seperti Gelombang Air appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Perjalanan dimulai dari tahun 1854 ketika Louis Vuitton pertama kali berdiri, dan berujung pada pencapaian hingga dewasa ini. Narasi disampaikan melalui objek pamer yang sengaja dikurasi secara eksklusif dari arsip Louis Vuitton.

Pameran Time Capsule ini juga menceritakan bagaimana Louis Vuitton senantiasa mengantisipasi segala kebutuhan dan keinginan pasar seiring dengan bergulirnya masa dan berkembangnya peradaban zaman selama 160 tahun terakhir.

Pameran ini memiliki alur linimasa visual yang menceritakan setiap momen dari sejarah Louis Vuitton dengan berfokus pada enam aspek utama:

1. The Codes of The House: menampilkan fitur-fitur desain yang distingtif yang berawal dari trunk tertua Louis Vuitton.

2. Journeys Around The World: menceritakan bagaimana Louis Vuitton memenuhi segala permintaan pasar sesuai dengan alat transportasi yang mereka gunakan. Tas ransel untuk berpergian dengan kapal boat menjadi salah satu objek pamer yang menarik perhatian.

3. Elegance and Beauty in Motion: menunjukkan cara Louis Vuitton mengakomodasi kliennya untuk dapat traveling dengan penuh gaya. Salah satu objek yang dipamerkan adalah trunk untuk menyimpan topi maupun picnic trunk.

4. Louis Vuitton and The Arts: ketika Louis Vuitton turut merambah ke arsitektur, kolaborasi bersama desainer maupun seniman dari berbagai dekade.

5. Magic Malle: simbol penting rumah mode Louis Vuitton, inilah di mana trunk legendaris bermula.

6. Artisans Room: sebuah pengalaman menarik untuk menyaksikan secara langsung cara para pengrajin Louis Vuitton bekerja.

Pameran Time Capsule ini akan berlangsung di gedung ION Orchard, Singapore, mulai dari tanggal 18 Oktober 2017 hingga 5 November 2017. Kemudian berlanjut di Dubai pada tanggal 7 November 2017 sampai dengan 15 Desember 2017, dan di Shanghai tanggal 18 November sampai 15 Desember 2017.

[sumber Harpers Bazaar Indonesia | foto courtesy of Louis Vuitton]

Baca juga:
Pengumuman tiga finalis Maxxi Bvlgari Prize
Model baru jam tangan Seamaster Aqua Terra
Budi Tirtawisata: Pariwisata Indonesia bergerak dengan cepat

The post Pameran “Time Capsule” dari Louis Vuitton appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Bekerja sama dengan Google dan Qualcomm Technologies, Horizon Tambour menggabungkan semua kapasitas teknis smartwatch yang dipasangkan dengan kecanggihan arloji asli Tambour.

Dengan built in mic yang memungkinkan penggunanya untuk membalas email dengan perintah suara, fitur cerdas lainnya termasuk Wi-Fi, Bluetooth, laporan cuaca, dan penghitung langkah. Layar sentuh AMOLED putaran penuh memberi tahu pemakainya tentang panggilan telepon, pesan teks dan email, ini merupakan penggabungan antara jam dan smartphone.

Pada jam tangan ini terdapat fitur mutakhir, yaitu:

My Flight merupakan fitur berguna untuk memberi informasi kepada penggunanya mengenai waktu penerbangan, informasi terminal dan gerbang mereka, juga menerima laporan penundaan penerbangan dan waktu yang tersisa sebelum mendarat.

Tambour tersedia dengan 60 pilihan tali yang mudah dilepas, memungkinkan penggunanya untuk dapat menyesuaikan dengan segala situasi. Pilihan warna yang ditawarkan oleh Louis Vuitton Tambour Horizon adalah graphite, monogram dan hitam.

https://www.youtube.com/watch?v=4AjdAObqC74

[teks Angelita Christy, Brava Listeners dari Universitas Multimedia Nusantara | foto Tatler indonesia]

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio melalui streaming di sini atau download melalui iOS dan Google Play Store.

Baca juga:
Yani Panigoro: Perempuan juga bisa jadi pemimpin
Inovasi terbaru dari Barry Calebaut
Omega Seamaster Aqua Terra edisi 2017

The post Melihat lebih dekat: Louis Vuitton Horizon Tambour appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Rumah mode asal Prancis ini akhirnya mengumumkan peluncuran smartwatch pertamanya, Tambour Horizon, yang menggunakan sistem operasional Android.

Smartwatch tersebut hadir dalam tiga case yang berbeda dan 60 opsi strap yang juga bisa disesuaikan dengan preferensi pribadi, baik pria maupun wanita.

Layaknya tas-tas ikonis LV yang mencantumkan monogram, desain jam tangan pintar ini pun juga bisa disesuaikan dengan menggunakan inisial Anda.

View this post on Instagram

Connected Journeys. The adventure begins with the new Tambour Horizon Connected Watch by #LouisVuitton. Explore the connected journeys now at louisvuitton.com. Link in bio. #LVConnected Featuring Jennifer Connelly, Catherine Deneuve, Jaden Smith (@c.syresmith), @doonabae, @ebizoichikawa.ebizoichikawa, Urassaya Sperbund (@urassayas), Lu Han (@7_luhan_m), Victor Cruz (@teamvic), @MirandaKerr, @AdeleExarchopoulos, @LauraHarrier and Gong Yoo.

A post shared by Louis Vuitton Official (@louisvuitton) on Jul 11, 2017 at 1:01am PDT

Guna merayakan momentum tersebut, LV mengajak Jennifer Connoly, Jaden Smith, Catherine Deneuve, Miranda Kerr, dan sosok-sosok lainnya untuk membintangi kampanye Tambour yang diberi judul Connected Journeys.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari Business of Fashion, harga smartwatch Tambour dibanderol mulai dari US$2.511 untuk case dan US$303 untuk strap. Menjadikan harga total smartwatch ini lebih mahal ketimbang smartwatch hasil kolaborasi Hermès maupun Apple.

Kendati demikian, wearable tech masih jauh ketinggalan dibandingkan smartphone. Namun Michael Burke, chairman sekaligus Chief Executive LV menyebutkan bahwa meskipun ia masih belum paham betul akan kemana arah pasar wearable tech berjalan, namun ia yakin bahwa tren ini akan semakin populer di industri gaya hidup ke depannya.

(Artikel ini disadur dari Harper’s Bazaar US. Alih bahasa: Daniar Cikita. Foto: Dok. LV)

Source: Harpers Bazaar Indonesia

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini.

Baca juga:
Jaga kembali kesehatan tubuh setelah lebaran
Segala hal baru yang perlu diketahui tentang iPhone 8
Mandi air dingin atau hangat, mana yang lebih sehat?

The post Louis Vuitton masuki pasar smartwatch appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

1. Givenchy

Tas punggung camper berbahan nylon dengan motif mata uang dollar.

2. Balenciaga  

Tas punggung berbahan katun-nylon sintetis.

3. Saint Laurent

Backpack dengan kombinasi bahan kulit dan katun dengan aksen dekoratif.

4. Louis Vuitton

Backpack dengan kombinasi material kulit dan katun bermotif monogram ikonis.

5. Dior Homme

Koleksi Darklight dengan bahan katun dan motif monogram khas Dior Homme.

6. Gucci

Tas punggung dengan kombinasi bahan kanvas dan kulit berhias aksen unik dan motif monogram.

7. Valentino

Tas punggung bermotif kamuflase dengan aksen motif cetak.

TEKS: DICKY ZULKARNAIN

FOTO: DOK. ESQUIRE
Source: Esquire

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini.

Baca juga:
20 Mitos tahun baru Imlek
Antoine Griezmann mengelak akan pindah ke MU
Restoran untuk merayakan Imlek di Jakarta (Part II)

The post Tren aksesori 2017: backpack appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Menggunakan simbol V di dalamnya sebagai lambang Voyager dan Vuitton. Motif V ini diciptakan khusus oleh Gaston Louis-Vuitton.

Simbol V pada jam berada di tengah-tengah dan menghubungkan angka 3 dan 9. Bagian bawah simbol V juga menunjukan waktu, namun dengan warna yang berbeda pada pagi dan malam hari.

Louis Vuitton menyediakan Taurillon dalam leather straps dan steel straps, atau menggunakan 18 karat pink gold case, dengan jarum penunjuk berwarna navy blue, plus strap dari kulit buaya.

Louis Vuitton Voyager bisa Anda dapatkan di bulan Juni ini dengan harga mulai USD 5,700. [teks Onne | foto luxurylaunches.com]

The post Louis Vuitton GMT Voyager, jam tangan eksklusif yang maskulin appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Brand perhiasan asal Perancis ini baru saja meluncurkan sebuah jam analog yang menunjukkan hampir seluruh zona waktu di dunia. Hal ini memang tak biasa karena biasanya hanya jam digital yang memiliki fitur menunjukkan seluruh zona waktu di dunia. Jam-jam analog umumnya paling banyak menunjukkan tiga zona waktu saja dengan tiga jarum penunjuk yang berbeda.

Bukan hanya fungsinya yang extraordinary, tampilan jam yang diberi nama Escale Worldtime ini juga tidak umum sebagai sebuah barang mewah. Louis Vuitton Escale Worldtime dibalur dengan warna-warna yang cerah seperti tali dari kulit berwarna biru dan kuning terang. Demikian juga pada panel penunjuk waktu yang penuh dengan warna seperti kerlap-kerlip lantai dansa.

Mungkin Louis Vuitton memang ingin mengesankan jamnya sebagai lantai dansa. Hal ini diperkuat dengan tulisan “The World is a Dancefloor” di tengah-tengah panel depan jam tersebut.

Seperti dilansir Pursuitist.com, sisi mewah Escale World Time terletak pada casing pembungkus mesin jam tersebut yang dilapisi emas putih 18 karat. Pembuatannya pun tidak sembarangan karena melibatkan desainer Paul Pettavino.

Louis Vuitton memamerkan Escale Worldtime di ajang pameran dan lelang jam tangan mewah Only Watch di Jenewa.  Only Watch merupakan pameran jam tangan yang menampilkan deretan jam tangan mewah dan unik. Selain Louis Vuitton, merk-merk ternama lainnya seperti Patek Philippe, Van Cleef & Arpels, Laurent Ferrier dan Hublot juga tampil di acara tersebut.

Beberapa merek jam tangan terkenal ini pun berkontribusi dalam lelang untuk pengumpulan dana penelitian Muscular Dystrophy. Sebagai badan penerima amal Asosiasi Monegasque Contre les miopati (AMCLM) dan diatur oleh HSH Prince Albert II dari Monako sebagai pelindung yang didirikan oleh Luc Pettavino, mantan direktur Monaco Yacht Show, acara level atas dan penjamin serta pemerhati di industri jam tangan.

[Teks: @moehakam | Foto: pursuitist.com]

The post Jam Dunia A la Louis Vuitton appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

BravaListeners, apakah kamu suka sekali gonta-ganti tas karena modelnya yang unik, casual, atau versatile? Jika kamu pria dan memang suka banget dengan dunia tas, berikut rekomendasi untuk kamu.

1. DISTRICT PM by Louis Vuitton – $1,210.00

Jenis tas shoulder strap bag ini memiliki compartment di bagian depan dan dua kantong pada bagian dalam tas. Serta berbahan cotton canvas.

2. Crazy Horse Laptop Messenger Bag by Leather Family – $225

Messenger bag ini cocok sekali dibawa ketika kamu sedang bekerja maupun meeting dengan klien. Berbahan katun pada bagian dalamnya, serta tone warna bronze pada kancing pengait dan resleting.

3. Leather Day Bag by Parabellum – $2,650

Handbag yang memiliki removable strap shoulder. Dua poket luar memudahkan pengguna untuk menyimpan barang-barang kecilnya. Tas ini bisa dipakai tidak hanya pada pria saja, tetapi wanita juga bisa mengenakannya.

4. Zurich Document/Laptop Bag by Busy Monday Lab – $138

Dilengkapi shoulder strap atau cukup menjinjing tas ini. Tas ini berbahan wool dan juga karet yang kuat agar tas tak mudah rusak. « [teks @03BMAI | foto fancy dan louisvuitton.com]

Sumber: ghiboo.com

The post Rekomendasi Tas Kerja premium appeared first on 103.8 FM Brava Radio.