Hal itu langsung diungkapkan oleh Honda Racing Corporation (HRC) pada Rabu (4/10) malam waktu Indonesia.

Sebenarnya, rumor kepergian Marquez dari Honda sudah beredar lama, mengingat berbagai kendala telah dialami sejak awal musim MotoGP 2023.

Pengumuman itu tidak terlalu mengejutkan lantaran rumor Marquez akan tinggalkan Honda berembus sejak lama.

“Kedua belah pihak sepakat bahwa demi kepentingan terbaik mereka, masing-masing pihak akan mencari cara lain di masa depan untuk mencapai tujuan dan target mereka masing-masing,” tulis Honda dikutip dari Crash.

Sejak debutnya di tim Repsol Honda pada tahun 2013, Marc Marquez berhasil menorehkan catatan apik. Bahkan dirinya menjadi musuh bubuyutan Valentino Rossi di lintasan.

Baca Juga: Harapan Besar Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika 2023

Berikut ini Prestasi Marc Marquez selama di Repsol Honda:

Gelar dunia: 6 (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019)
Kemenangan Grand Prix: 59
Podium Grand Prix: 101
Kemenangan Sprint: –
Podium Sprint: 2
Pole: 64
Lap tercepat: 59
Poin: 2594 (sampai Seri Jepang 2023)
Start: 163 (sampai Seri Jepang 2023)

• 2013: MotoGP Repsol Honda – Juara
• 2014: MotoGP Repsol Honda – Juara
• 2015: MotoGP Repsol Honda – Peringkat 3
• 2016: MotoGP Repsol Honda – Juara
• 2017: MotoGP Repsol Honda – Juara
• 2018: MotoGP Repsol Honda – Juara
• 2019: MotoGP Repsol Honda – Juara
• 2020: MotoGP Repsol Honda – Tidak terklasifikasi (hanya ikut satu seri)
• 2021: MotoGP Repsol Honda – Peringkat 7
• 2022: MotoGP Repsol Honda – Peringkat 13
• 2023: MotoGP Repsol Honda – Peringkat 15 (sampai seri Jepang)

The post Prestasi Marc Marquez Selama 11 Tahun di Repsol Honda appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Marc Marquez dirumorkan akan bergabung dengan tim satelit Ducati, yaitu Gresini Racing. Namun, Marquez belum mengkonfirmasi secara resmi mengenai masa depannya seusai menjalani tes MotoGP di Misano 2023.

Marquez mengaku masih belum puas dengan performanya dalam tes MotoGP Misano 2023. Marquez mencoba sasis baru yang juga tidak membuat performanya meningkat.

“Gaya membalapnya cukup berbeda, tapi pada akhirnya masalahnya kurang lebih sama. Jadi kami mesti bekerja lebih keras lagi,” ungkap Marquez seperti dikutip dari laporan laman Crash.net.

“Tentu saja Anda selalu berekspektasi lebih. Namun, ini ‘kan masih kesan pertama dan ada banyak insinyur baru di garasi. Mereka perlu bekerja, kami masih tertinggal jauh. Jika ini basisnya atau motornya kami masih jauh. Kami masih harus bekerja dan mengubah banyak hal,” paparnya.

Baca Juga: Melihat Kemewahan Hotel Ronaldo yang Jadi Tempat Pengungsian Gempa Maroko

Teka-teki soal bertahan atau tidaknya Marquez di tim Honda, akan terjawab sebelum seri balap ke-15 pada MotoGP Mandalika Indonesia. Keputusan tersebut akan diumumkan Marquez antara seri GP India pada 24 September dan GP Jepang 1 Oktober.

“Tentu saja ada tenggat waktunya. Saya akan memutuskannya di GP India dua minggu lagi atau seminggu kemudian di Jepang,” ucap Marquez.

The post Masa Depan Marc Marquez Ditentukan Sebelum MotoGP Mandalika appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Dua kecelakaan terjadi ketika MotoGP Catalunya 2023 berlangsung beberapa waktu lalu. Saat tikungan pertama, lima rider yakni Enea Bastianini, Alex Marquez, Fabio Di Giannantonio, Johann Zarco, dan Marco Bezzecchi yang terlibat dalam kecelakaan.

Mulanya, Enea Bastianini kehilangan grip yang menyebabkan Alex Marquez, Fabio Di Giannantonio, Johann Zarco, dan Marco Bezzecchi mengalami crash.

Selain itu, rider Pecco harus menghentikan balapan karena terlindas oleh Brad Binder. Hal ini disebabkan Francesco Bagnaia yang mengalami highside di tikungan dua pada lap pertama.

Baca Juga: Van Gaal Sebut Piala Dunia 2022 Sudah Disetting Agar Messi Juara

Marc Marquez melihat ketika Pecco dilindas oleh Brad Binder hingga membuatnya mengingatkan kepada seluruh pebalap rider MotoGP untuk bersikap pintar saat sedang melaju dengan kecepatan kencang.

“Semua rider MotoGP, ya, semua pebalap kejuaraan dunia bertanggung jawab. Melaju 350 km/jam di atas sepeda motor anda harus pintar, bertanggung jawab, dan sangat waspada pada apa yang terjadi pada anda,” ucap Marc Marquez di Marca.

“Hal lainnya adalah kami semua suka pekerjaan ini, kami sangat bergairah dan kami mencintai olahraga kami.”

“Memang benar bahwa semua orang mencoba untuk sefokus mungkin saat mengendara, tapi terkadang kecelakaan terjadi yang tak terhindarkan, seperti yang dialami oleh Enea atau yang dialami oleh Pecco, yang jatuh sendiri secara tidak sengaja.”

“Saat anda membuat kesalahan seperti Bastianini, itu dianalisis dan diberi sanksi. Dan tak perlu lagi untuk menghancurkannya, sudah mengalami kerugian juga dia mendapatkan sanksi. Itu saja, cukup. Itulah MotoGP,” tambahnya.

The post Marc Marquez Minta Rider MotoGP Bersikap Pintar Saat di Atas Motor appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Marc Marquez membuat sebuah film dokumenter berjudul ‘Marc Marquez: All In’ yang tayang di Amazon Prime Video. Beberapa pebalap MotoGP pun turut dilibatkan dalam film dokumenter The Baby Alien itu, seperti Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.

Sutradara dokumenter ‘Marc Marquez: All In‘, Jaime Perez, mengungkapkan bahwa hanya Rossi yang menolak ajakan untuk diwawancarai dalam film dokumenter Marc Marquez.

“Kami berkonsultasi dengan Valentino, tetapi dia tidak mau berpartisipasi,” kata sutradara Jaime Perez dikutip Revelo.

“Kami memiliki film dokumenter Marc Marquez, tetapi kami juga berbicara tentang peristiwa yang melibatkan Lorenzo atau tahun-tahun pertama bersama Pedrosa di mana dia mengatakan hal-hal yang kuat,” ujarnya.

“Kami menghubungi mereka, kami menjelaskannya kepada mereka (Lorenzo dan Pedrosa) dan keduanya mengatakan ya, dan Rossi, dengan semua haknya, mengatakan tidak,” ucapnya.

Baca Juga: Warna Persembahkan Lagu ’50 Tahun Lagi’ Spesial di Hari Musik Nasional

Perseturuan Marquez dan Rossi ini berawal dari ketika kejadian Sepang Clash di tahun 2015. Marquez menuduh Rossi sengaja menendangnya saat balapan berlangsung hingga ia terjatuh.

Dari situlah, Marquez kemudian merasa ‘diserang’ oleh Rossi serta  jajaran timnya di Yamaha. Hingga saat ini, keduanya tak pernah saling sapa.

“Saya punya nomor HP Valentino dan dia juga punya nomor saya. Tapi kita berdua tidak pernah saling telepon. Dia 10 tahun lebih tua dari saya, dia punya pengalaman panjang,” kata Marquez.

The post Rossi Menolak Ajakan Tampil di Film Dokumenter Marc Marquez appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Joan Mir meninggalkan Suzuki dan bergabung dengan Repsol Honda di musim 2023. Dengan ini dirinya mendapat peluang bagus untuk tetap bertahan di perburuan gelar juara dunia MotoGP 2023.

Hal ini mengingat Suzuki sendiri sudah tidak tampil di ajang MotoGP saat ini.

Joan Mir akan bersanding dan bertarung dengan Marquez. Marquez saat ini juga sedang berupaya bangkit dan meraih level terbaik di lintasan motor.

“Sungguh sebuah kehormatan bagi saya. Saya gugup sekaligus sangat antusias untuk mengenakan warna ini [Honda]. Saya tidak sabar menanti musim dimulai dan saya berterima kasih bisa jadi bagian dari tim ini, dengan sejarah yang luar biasa.”

“Ini adalah penyegaran dan menjadi partner seorang pembalap seperti Marc adalah cara terbaik untuk melihat dirimu. Saya bisa membandingkan diri dengan pembalap terbaik di dunia,” tutur Joan Mir seperti dikutip dari Crash.

Baca Juga: Di Tengah Perang, Wisatawan Rusia dan Ukraina ke Bali Meningkat

Joan Mir merupakan juara dunia MotoGP 2020. Bersama Marquez, Honda musim ini bakal kembali diisi oleh dua pembalap juara dunia seperti halnya saat Marquez berduet dengan Jorge Lorenzo.

Di sisi lain, Marquez berharap ia dan Joan Mir bisa menarik kekuatan maksimal motor Honda di MotoGP 2023. Dengan demikian keduanya mampu bertarung untuk memperebutkan podium tertinggi.

“Ketika kedua pembalap sangat kompetitif, keduanya akan saling memberikan energi agar bisa terus bertarung. Komentar dan masukan kami sangat serupa di tes jadi sepertinya kami punya arah yang sama [soal pengembangan motor], jadi hal ini akan membuat tim mekanik jadi lebih mudah.”

View this post on Instagram

A post shared by Repsol Honda Team (@hrc_motogp)

Sementara itu, Joan Mir diketahui sedang beradaptasi dengan motor barunya di Repsol Honda.

Bagaimana sinergi keduanya di MotoGP 2023 mendatang menurut Brava Listeners?

The post Joan Mir Jadi Rekan Satu Tim Marc Marquez Pada MotoGP 2023 appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Menjelang seri Grand Prix Australia, pebalap Ducati seperti Francesco “Pecco” Bagnaia, Jack Miller serta Enea Bastianini menjadi pesaing utama dari Quartararo yang berada di puncak klasemen sementara. Ducati hanya bersaing dengan satu pebalap Yamaha dan rider Aprilia yaitu Aleix Espargaro dalam perebutan gelar tahun ini.

Pebalap yang meraih enam gelar juara dunia, Marc Marquez meyakini bahwa dominasi Ducati di MotoGP 2022 bisa dimanfaatkan dengan baik. Dirinya menyebut bahwa perebutan gelar juara tahun ini menjadi Ducati Cup Brava Listeners.

“Ini adalah ‘Ducati ‘Cup di depan berkali-kali sehingga mereka harus mengambil keuntungan dari ini” kata Marquez mmengutip dari motosport.com Rabu, (12/10/22).

Mengingat ‘aksi’ Johann Zarco yang tidak menyalip Bagnaia di Buriram, padahal pilot Pramac Racing itu punya kecepatan lebih, memunculkan dugaan bahwa skuad Borgo Panigale bakal menerapkan ‘factory order’ lagi di Phillip Island. Marquez merespon bahwa hal itu normal dilakukan oleh Ducati.

“Itu normal (bahwa Ducati akan melakukan factory order). Ducati belum memenangi kejuaraan dunia (pembalap) sejak 2007, dan itu normal.” Tambah Marquez.

Dari ketiga pengendara Desmosedici GP yang berpeluang secara matematis, tidak sedikit pihak yang menilai, Ducati harus memprioritaskan Francesco Bagnaia termasuk Marc Marquez sendiri. Itu lantaran Pecco telah berhasil memangkas ketertinggalan dari 91 poin menjadi dua poin saja di belakang rival utamanya, Fabio Quartararo.

Baca Juga: Kenali Bahaya Mengonsumsi Fast Food Secara Berlebih

Siapa kandidat favorit juara dari Brava Listeners?

Penulis: Fadia Syah Putranto

The post Dominasi Ducati di MotoGP 2022, Marquez Sebut Jadi Ducati Cup appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

The Baby Alliens atau julukan dari Marquez, akan comeback mengaspal setelah hampir empat bulan absen dari MotoGP 2022. Hal ini diumumkan langsung oleh Marquez melalui sosial medianya.

View this post on Instagram

A post shared by Marc Márquez (@marcmarquez93)

“Halo, senyum lebar seperti yang kamu lihat. Ini artinya aku akan kembali di GP Aragon, untuk balapan tentunya. Setelah berbincang dengan dokter dan tim. Kami telah memutuskan untuk pemulihan tetap berada di atas motor, menambah jarak tempuh kilometer , melakukannya di GP Aragon, di depan para penggemar, ini sangat berharga,” kata Marquez.

“Aku yakin dukungan dari kalian akan menyemangatiku di akhir pekan. Mari kita lihat pada Jumat nanti (free practice) saat berada di atas motor dan siap gaspol,” tambah dia.

Terakhir kali Marquez menjalani balapan pada MotoGP Italia tanggal 29 Mei. Marquez mengalami cedera pada bagian lengannya dan harus menjalani operasi.

Sebelumnya, Marquez juga telah menjalani tes pada MotoGP di Sirkuit Misano. Namun, ketika itu Marquez merasa belum siap untuk kembali berkompetisi dengan pebalap lainnya di MotoGP.

Penulis: Rifqi Fadhillah

The post Absen 110 Hari, Marc Marquez Umumkan Comeback di MotoGP Aragon appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Setelah 100 hari absen, akhirnya Marquez kembali mengendarai motornya di hari pertama tes MotoGP di Sirkuit Misano dengan hasil positif pada Selasa (6/9/2022). Marquez sebelumnya harus absen dikarenakan operasi lengan kanannya.

Kembalinya Marquez ini telah mendapatkan izin dari tim dokter. Pebalap Repsol Honda itu pun menjalani tes di Misano selama dua hari.

Marquez berhasil menyelsaikan 39 lap dengan lap terbaik 1:32,395. Namun, Marquez merasa belum siap untuk kembali berkompetisi dengan pebalap lainnya di MotoGP.

“Jika hari ini [saya melakukan] lap balapan, tidak mungkin untuk finis. Mungkin 10 lap berturut-turut tapi 27 [jarak balapan], saya terlalu jauh,” kata Marquez seperti dikutip dari Autosport.

“Tapi besok kita akan mengerti jika saya melakukan satu langkah atau tidak. Terkadang penting untuk melaju besok dan penting untuk memahami Kamis dan Jumat bagaimana tubuh dan lengan menerimanya.”

“Jika saya merasakan sebuah langkah, atau mungkin kadang-kadang setelah upaya besar, Anda mundur selangkah karena Anda mulai merasakan sakit. Saya harus memahami tubuh dan apa yang dimintanya.”

“Tulangnya fit 100%, jadi tulang terasa sempurna, lebih ke otot. Di daerah yang retak saya tidak merasakan sakit apa pun tetapi lebih pada siku yang saya rasakan sakit dan di bahu,” ujar Marquez.

“Pada lengan saya merasa baik-baik saja, tetapi memang benar bahwa siku saya merasa sakit dan terutama di bahu di bagian belakang, saya merasa sakit di sana,” pungkasnya.

Penulis: Rifqi Fadhillah

The post Marc Marquez Kembali Mengaspal di Sirkuit Misano appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Seperti diketahui, Marquez mengalami crash ketika melakukan pemanasan di MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB. Ia dan motornya terpental dan rusak parah hingga membuat Marquez mengalami cedera kepala atau gegar otak.

Akibatnya, ketika itu Marc Marquez pun harus absen pada balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika. Diplopia dari Marquez pun kembali kambuh akibat kecelakaan ini.

Kondisinya yang belum juga pulih, memastikan rider asal Spanyol itu juga harus absen di MotoGP Argentina pada 1-3 April 2022. Sosok Stefan Bradl pun akan menggantikan Marc Marquez di MotoGP Argentina.

Ini bukan pertama kalinya Bradl menjadi pengganti Marc Marquez. Ketika tahun 2020 lalu, Bradl pernah menggantikan posisi Marquez yang harus absen lama karena mengalami kecelakaan parah di MotoGP Spanyol.

“Yang paling penting adalah mendoakan yang terbaik untuk Marc dan berharap bahwa dia bisa pulih dengan cepat. Sampai saat itu, saya akan berusaha yang terbaik untuk Honda HRC dan tim Repsol Honda memanfaatkan posisinya,” kata Bradl di situs resmi Repsol Honda.

“Saya sudah menjalani tes tahun ini, jadi saya familiar dengan motor Honda RC213V yang baru, tapi tentunya memasuki MotoGP akhir pekan ini adalah situasi yang berbeda,” kata dia menambahkan.

Penulis: Rifqi Fadhillah

The post Marc Marquez Absen di MotoGP Argentina, Ini Sosok Penggantinya appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Marc Marquez harus absen pada balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika setelah pada sesi pemanasan mengalami kecelakaan hingga motornya terpental dan rusak parah. Kondisi dari Marquez pun mengkhawatirkan dengan mengalami cedera kepala atau gegar otak.

“Marc baik-baik saja. Dia mengalami kecelakaan energi tinggi di sesi pemanasan yang mengakibatkan cedera kepala,” kata direktur tim medis MotoGP, dr Angel Charte, dikutip dari laman resmi MotoGP.

“Awalnya kami periksa di sini, tapi kemudian ia dirujuk ke rumah sakit di Lombok. Ia menjalani beberapa pemeriksaan radiologi yang hasilnya negatif. Dengan kesepakatan bersama rider dan tim, serta sifat patologi cedera seperti ini yang butuh observasi 12-24 jam, rider, tim, dan staf MotoGP memutuskan ia tidak cukup sehat untuk bertanding,” lanjut dr Angel.

Dilansir dari Mayoclinic, gegar otak merupakan cedera otak traumatis yang mempengaruhi fungsi otak seseorang. Efek yang ditimbulkan apabila mengalami gegar otak adalah sakit kepala, gangguan konsentrasi, memori, keseimbangan, koordinasi hingga hilang kesadaran.

Berikut ini efek parah yang ditimbulkan dari gegar otak:

• Muntah atau mual berulang
• Kehilangan kesadaran yang berlangsung lebih dari 30 detik
• Sakit kepala yang semakin parah seiring waktu
• Vertigo pasca trauma
• Cairan atau darah mengalir dari hidung atau telinga
• Gangguan penglihatan atau mata, seperti pupil yang lebih besar dari biasanya (pupil melebar) atau pupil dengan ukuran yang tidak sama
• Dering di telinga yang tak kunjung hilang
• Kelemahan di lengan atau kaki
• Tampak sangat pucat selama lebih dari satu jam
• Perubahan perilaku
• Kebingungan atau disorientasi, seperti kesulitan mengenali orang atau tempat
• Bicara cadel atau perubahan bicara lainnya
• Kesulitan yang jelas dengan fungsi mental atau koordinasi fisik
• Perubahan koordinasi fisik, seperti tersandung atau canggung
• Kejang atau kejang
• Pusing yang berlangsung lama atau berulang
• Gejala yang memburuk seiring waktu

Apabila Anda sudah mengalami gejala dari efek yang ditimbulkan gegar otak diharuskan untuk segera pergi ke dokter untuk memeriksanya.

Penulis: Rifqi Fadhillah

The post Ini Gejala Dari Gegar Otak Seperti yang Dialami Marc Marquez di Sirkuit Mandalika appeared first on 103.8 FM Brava Radio.