Kedati Mitsubishi sendiri telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Steel and Engineering perusahaan manufaktur asal Bangladesh.

Dalam MoU itu disepakati penentuan pendirian pabrik yang disebut selesai pada 2025.

Walau sebelum ini Pajero Sport produk dari Mitsubishi dibuat di Bangladesh, akan tetapi perakitan mobil tersebut masih dilakukan oleh anak perusahaan Bangladesh Steel and Engineering Corporation yaiti Pragoti.

Pabrik baru nantinya akan menambah jumlah perakitan untuk memenuhi permintaan konsumen. Serta kapasitas pabrik dan model apa saja yang akan diproduksi disesuaikan dengan dukungan pemerintah  serta insentif yang diberikan.

Walau Bangladesh terkenal dengan gaya hidup membeli mobil bekas, akan tetapi Mitsubishi mampu memegang pangsa pasar mobil baru yang terbesar di negara itu. Dalam tahun 2020 saja, Mitsubishi menjual 1.700 unit dan 200 unit diproduksi di negara itu.

Penulis: Raihan Aulia

The post Mitsubishi Akan Bangun Pabrik di Bangladesh appeared first on 103.8 FM Brava Radio.