Klub Chelsea saat ini berada dalam situasi terancam dikarenakan telah mendapatkan sanksi dari pemerintah Inggris dengan membekukan aset Roman Abramovich selaku pemilik klub Chelsea. Klub berjudul The Blues itu  terkena dampak yang sangat besar dikarenakan kepemilikan dari Roman Abramovich.

Chelsea terbawa dalam konflik panas Rusia dan Ukraina, sebagaimana diketahui Abramovich berasal dari Rusia. Alhasil, sanksi seperti tidak bisa menjual tiket pertandingan, membeli pemain hingga klub Chelsea tidak bisa dijual pun akan diterima oleh klub yang berada di London tersebut.

Hal ini membuat Abramovich tidak bisa melakukan penjualan klub secara langsung. Sebagai gantinya, Pemerintah Inggris akan mengambil alih dalam proses jual beli Chelsea.

Terbaru, sudah ada calon pembeli yang siap untuk menggantikan posisi Roman Abramovich sebagai pemilik Chelsea. Ia adalah orang kaya asal Arab Saudi, Mohamed Alkhereiji, yang merupakan CEO dari perusahaan induk Engineer Holding Group.

Alkhereiji sendiri ternyata juga merupakan fans Chelsea. Hal ini terlihat saat ia menyaksikan laga Chelsea melawan Arsenal di Stamford Bridge pada 2017. Terakhir kali Alkhereiji menonton langsung The Blues pada November lalu saat berimbang 1-1 kontra Manchester United.

Alkhereiji siap menebus Chelsea dengan nilai 2,7 miliar paun atau sekitar Rp 50,4 triliun. Harga tersebut berbanding tipis dari angka yang diminta Abramovich di awal, yakni Rp 57,6 trililiun.

Diketahui, Alkhereiji juga memiliki klub Liga Arab, Al-Nassr. Konglomerat asal Arab Saudi ini memiliki pendapatan lebih dari 770 juta paun per tahunnya.

Penulis: Rifqi Fadhillah

The post Konglomerat Arab Saudi Siap Tebus Chelsea Seharga Rp 50,4 T appeared first on 103.8 FM Brava Radio.