Dua kecelakaan terjadi ketika MotoGP Catalunya 2023 berlangsung beberapa waktu lalu. Saat tikungan pertama, lima rider yakni Enea Bastianini, Alex Marquez, Fabio Di Giannantonio, Johann Zarco, dan Marco Bezzecchi yang terlibat dalam kecelakaan.

Mulanya, Enea Bastianini kehilangan grip yang menyebabkan Alex Marquez, Fabio Di Giannantonio, Johann Zarco, dan Marco Bezzecchi mengalami crash.

Selain itu, rider Pecco harus menghentikan balapan karena terlindas oleh Brad Binder. Hal ini disebabkan Francesco Bagnaia yang mengalami highside di tikungan dua pada lap pertama.

Baca Juga: Van Gaal Sebut Piala Dunia 2022 Sudah Disetting Agar Messi Juara

Marc Marquez melihat ketika Pecco dilindas oleh Brad Binder hingga membuatnya mengingatkan kepada seluruh pebalap rider MotoGP untuk bersikap pintar saat sedang melaju dengan kecepatan kencang.

“Semua rider MotoGP, ya, semua pebalap kejuaraan dunia bertanggung jawab. Melaju 350 km/jam di atas sepeda motor anda harus pintar, bertanggung jawab, dan sangat waspada pada apa yang terjadi pada anda,” ucap Marc Marquez di Marca.

“Hal lainnya adalah kami semua suka pekerjaan ini, kami sangat bergairah dan kami mencintai olahraga kami.”

“Memang benar bahwa semua orang mencoba untuk sefokus mungkin saat mengendara, tapi terkadang kecelakaan terjadi yang tak terhindarkan, seperti yang dialami oleh Enea atau yang dialami oleh Pecco, yang jatuh sendiri secara tidak sengaja.”

“Saat anda membuat kesalahan seperti Bastianini, itu dianalisis dan diberi sanksi. Dan tak perlu lagi untuk menghancurkannya, sudah mengalami kerugian juga dia mendapatkan sanksi. Itu saja, cukup. Itulah MotoGP,” tambahnya.

The post Marc Marquez Minta Rider MotoGP Bersikap Pintar Saat di Atas Motor appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Mengingat insiden yang melibatkan Marquez pada seri pembuka MotoGP 2023 memantik banyak spekulasi. Reggiani berpendapat Marquez bertanggung jawab penuh atas kecelakaan yang melibatkan pembalap lain di Sirkuit Portimao.

“Menurut saya dia memiliki masalah sangat agresif di lintasan seperti yang saya lihat di Portimao, karena dia benar-benar lepas kendali sejak awal. Dia seperti seseorang yang belum pernah ikut balap motor,” kata Reggiani.

Selain itum Reggiani juga menyimpulkan besarnya pengaruh Rossi yang membuat gaya balap Marquez menjadi lebih liar.

“Mungkin itu tekanan dari sembilan gelar Rossi yang ia ingin lewati dengan berbagai cara, dalam hal ini dia membutuhkan seorang psikolog,” ujar Reggiani dikutip dari Motosan.

“Jika Anda membuat trek yang lebih aman, dengan lebih banyak loophole, dengan kerikil yang lebih halus… Maka Anda tak bisa membiarkan seseorang yang memikirkan gelar juara Rossi menjadi lepas kendali,” tambah Reggiani

Seperti diketahui, Marquez saat ini sudah memiliki delapan gelar juara dunia di berbagai kelas dan hanya terpaut satu gelar dari Rossi.

Baca Juga: Siapkan 6 Perlengkapan Ini Saat Melakukan Perjalanan Mudik Naik Mobil

Dalam balapan MotoGP Portugal tiga pekan lalu, Marquez yang berupaya menyalip di tikungan justru menabrak dan membuat Miguel Oliveira terjatuh.

Di sisi lain, Jorge Martin pun terkena dampak karena terpaksa harus ke pinggir lintasan dan tertinggal jauh dari iring-iringan pembalap di depan.

Kini, Marquez mengalami cedera dan absen di MotoGP Argentina. Pembalap Repsol Honda itu direncanakan kembali ke lintasan pada seri ketiga musim ini yakni di MotoGP Amerika.

Bagaimana tanggapan Anda terkait pendapat dari Loris Reggiani ini, Brava Listeners?

The post Marc Marquez Disebut Dalam Tekanan Rossi dan Butuh Jasa Psikolog appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Meskipun Ducati kini menyandang status sebagai motor terbaik di MotoGP, tidak mengurungkan Jack Miller untuk mengenakan seragam baru bersama KTM. Miller bahkan menolak tawaran Ducati untuk bergabung dengan Pramac Racing.

Direktur Balap Ducati Corse Paolo Ciabatti mengungkapkan alasan Miller menolak tawaran Ducati untuk bergabung dengan Pramac. Menurutnya, hal tersebut disebabkan Ducati hanya memberi tawaran kontrak satu tahun, berbeda dengan pabrikan KTM yang memberinya kontrak selama dua tahun.

“Dalam kasus Jack, kami punya rencana lain untuknya. Kami ingin menawarkan motor pabrikan di Pramac, tapi hanya dengan kontrak satu tahun,” ucap Ciabatti, dikutip dari Speedweek, Rabu (21/12/2022). “Dan dapat dimengerti, dia mendapat kesempatan untuk menjadi pebalap pabrikan di KTM selama dua tahun, mungkin dengan gaji yang sedikit lebih baik,” katanya.

Lebih lanjut, kemungkinan gaji yang akan didapat oleh pebalap asal Australia di KTM lebih baik dari yang ditawarkan oleh Ducati. Pada musim 2023 Miller akan berduet dengan Brad Binder di tim pabrikan Red Bull KTM. Miller akan memakai motor KTM RC16 yang dikembangkan oleh para insinyur Austria dengan bantuan Dani Pedrosa sebagai test rider.

Walaupun ditolak oleh Miller, Ducati menerima dengan besar hati atas keputusan Miller. Posisi Miller di Ducati akan digantikan oleh Enea Bastianini yang sebelumnya membela tim satelit Ducati, Gresini Racing.

Baca Juga: Polri Imbau untuk Tidak Menggunakan Rest Area Lebih Dari 30 Menit Saat Nataru

Akankah Jack Miller kembali bisa memperebutkan gelar juara MotoGP tahun 2023 Brava Listeners?

Penulis: Fadia Syah Putranto

The post Jack Miller Gabung Red Bull KTM dan Tolak Tawaran Dari Ducati! appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Pembalap berjulukan The Doctor itu akan kembali ke paddock MotoGP Valencia dengan harapan melihat Bagnaia mengunci gelar juara MotoGP 2022. Selain itu, Valencia juga menjadi ajang nostalgia Rossi setelah dirinya pensiun tepat dilintasan tersebut pada tahun lalu.

Bagnaia sendiri berpeluang besar untuk menjadi juara MotoGP 2022 setelah memimpin klasemen sementara dengan 258 poin. Pecco Bagnaia kini unggul 23 poin dari juara bertahan Fabio Quartararo yang mengemas 235 angka di peringkat kedua.

Untuk mengamankan gelar juara Bagnaia pada MotoGP 2022, terdapat dua syarat di sirkuit Valencia. Pertama, Bagnaia akan menjadi juara dunia MotoGP 2022 jika Quartararo gagal finis di posisi pertama di MotoGP Valencia 2022.

Keemudian, apabila Quartararo finis di posisi pertama di MotoGP Valencia 2022, maka Bagnaia juga masih punya peluang juara MotoGP 2022 jika mampu finis minimal di posisi ke-14. Dengan begitu Bagnaia dan Quartararo akan finis dengan 260 poin namun Bagnaia unggul dalam jumlah kemenangan seri.

Sebagai informasi, musim inii Bagnaia berhasil mendapatkan tujuh kemenangan, sedangkan Quartararo baru tiga kali. Bagnaia menjadi pembalap pertama Ducati sejak Casey Stoner pada 2007 yang mampu meraih tujuh kemenangan MotoGP dalam satu musim.

Baca juga: Akhirnya Twitter Resmi Jadi Milik Elon Musk, Dibeli Seharga Rp683 Miliar

Selain itu Bagnaia juga berpeluang menjadi pembalap asal Italia pertama yang juara MotoGP sejak terakhir kali diraih Rossi pada 2009. Menurut Brava Listeners, apakah harapan Rossi tentant Bagnaia yang menjadi juara MotoGP 2022 bisa terwujud?

Penulis: Fadia Syah Putranto

The post Demi Bagnaia, Valentino Rossi Akan Hadir di MotoGP Valencia 2022 appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Bagnaia bisa memastikan gelar juara dunia MotoGP apabila tampil gemilang di balapan selanjutnya yang berlangsung di Malayia pada Minggu, 23 Oktober 2022. Hal ini mengingat rekor baik Bagnaia yang sukses finis di posisi ketiga pada MotoGP Australia belum lama ini.

Dengan raiham positif tersebut, membuat klasemen MotoGP 2022 berubah, Bagnaia saat ini mengoleksi 233 poin, unggul 14 poin atas Quartararo. Dengan dua balapan tersisa atau 50 poin maksimal yang bisa diambil, Bagnaia punya kesempatan pertama menjadi juara dunia pada balapan MotoGP Malaysia 2022.

Secara sederhana, Bagnaia hanya butuh mengungguli 11 poin atas pesaing beratnya, Quartararo. Dengan begitu, pembalap Ducati ini akan unggul 25 poin dengan sisa satu pertandingan sekaligus mengunci gelar juara dunia MotoGP 2022.

Baca Juga: 3 Hal yang Membuat Rempah Saffron Jadi yang Termahal di Dunia

Lebih lanjut, berikut lima syarat, Bagnaia bisa mengunci gelar juara dunia di MotoGP Malaysia 2022.

1. Menang

Apabila Bagnaia meraih kemenangan di Sepang, maka Quartararo harus finis di posisi empat atau lebih buruk di MotoGP Malaysia 2022.

2. Finis 2

Selanjutnya jika Bagnaia meraih podium kedua di MotoGP Malaysia 2022, maka Quartararo harus finis si posisi tujuh atau lebih buruk, ditambah Aleix Espargaro tidak meraih kemenangan di Sepang.

3. Finis 3

16 poin yang diraih Bagnaia jika finis ketiga membuat Quartararo harus finis di posisi 11 atau lebih buruk, dan Aleix Espargaro finis ketiga atau lebih buruk.

4. Finis 4

Jika Bagnaia finis keempat, maka Quartararo harus finis di posisi 14 atau lebih buruk, dan Aleix Espargaro gagal meraih podium.

5. Finis 5

Bagnaia hanya butuh Quartararo gagal mendapatkan poin dan Aleix Espargaro tidak naik podium jika ingin menjadi juara dunia MotoGP 2022 dengan finis kelima di MotoGP Malaysia. Syarat tersebut sudah dihitung dari klasemen MotoGP 2022.

5. Francesco Bagnaia 233
   2. Fabio Quartararo 219
   3. Aleix Espargaro 206
   4. Enea Bastianini 191
   5. Jack Miller 179
   6. Brad Binder 160
   7. Johann Zarco 159
   8. Alex Rins 137
   9. Jorge Martin 136
   10. Miguel Oliveira 135

Penulis: Fadia Syah Putranto

The post Peluang Besar Francesco Bagnaia Juara Dunia MotoGP 2022 di Malaysia, Berikut Syaratnya! appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Menurut Espargaro, situasi di Ducati sedang keos. Dirinya mengatakan bahwa bukan tidak mungkin jika situasinya akan berubah di sisa balapan. Hal ini karena tiga rider Ducati juga berpeluang meraih gelar juara seperti Francesco Bagnaia, Enea bastianini, dan Jack Miller.

“Lebih banyak kekacauan di Ducati karena tiga pembalap bisa memenangkan gelar. Ini akan mudah bagi mereka untuk mengelolanya, saya berharap di masa depan Aprilia dapat memiliki tiga motor yang dapat memenangkan gelar, tetapi akan sulit bagi mereka (untuk memenangkan gelar) dan Fabio masih orangnya untuk dikalahkan,” kata Espargaro.

Meskipun tidka mendapatkan hasil maksimal di beberapa balapan terakhir, perebutan gelar juara dunia MotoGP masih terbuka lebar. Malaysia, Australia, dan Valencia akan menjadi tuan rumah dalam laga tersisa, yang artinya terdapat 75 poin maksimal yang bisa dipetik.

Kini Aleix Espargaro hanya selisih 20 poin dari Fabio Quartararo. Sedangkan Pecco Bagnaia cuma berjarak 2 poin. Aleix Espargaro memiliki keuntungan, sebab nasib buruk yang menimpanya dalam dua race terakhir tidak bikin jarak poin terlampau jauh.

Dalam MotoGP Jepang Espargaro finis di luar zona poin, Quartararo mengalami crash. Selanjutnya MotoGP Thailand, Aleix menyelesaikan balapan di tempat ke-11, namun Quartararo finis di posisi 16. Espargaro berpendapat bahwa apa yang dialaminya di MotoGP Thailand merupakan tanda-tanda semesta mendukungnya bisa menjadi juara dunia.

Baca Juga: CIA Gelontorkan Dana Untuk Teknologi Pembangkit Kematian

Sebagai informasi peringkat lima besar MotoGP 2022 ialah:

1. F. Quartararo (Yamaha) 219 poin
2. F. Bagnaia (Ducati) 217 poin
3. A. Espargaro (Aprilia) 199 poin
4. E. Bastianini (Ducati) 180 poin
5. J.Miller (Ducati) 179 poin

Menurut Brava Listeners, kira-kira siapa yang akan meraih gelar juara MotoGP 2022?

View this post on Instagram

A post shared by MotoGP™ (@motogp)

Penulis: Fadia Syah Putranto

The post Aleix Espargaro Sebut Ducati Sedang Tidak Baik-Baik Saja appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Setelah 100 hari absen, akhirnya Marquez kembali mengendarai motornya di hari pertama tes MotoGP di Sirkuit Misano dengan hasil positif pada Selasa (6/9/2022). Marquez sebelumnya harus absen dikarenakan operasi lengan kanannya.

Kembalinya Marquez ini telah mendapatkan izin dari tim dokter. Pebalap Repsol Honda itu pun menjalani tes di Misano selama dua hari.

Marquez berhasil menyelsaikan 39 lap dengan lap terbaik 1:32,395. Namun, Marquez merasa belum siap untuk kembali berkompetisi dengan pebalap lainnya di MotoGP.

“Jika hari ini [saya melakukan] lap balapan, tidak mungkin untuk finis. Mungkin 10 lap berturut-turut tapi 27 [jarak balapan], saya terlalu jauh,” kata Marquez seperti dikutip dari Autosport.

“Tapi besok kita akan mengerti jika saya melakukan satu langkah atau tidak. Terkadang penting untuk melaju besok dan penting untuk memahami Kamis dan Jumat bagaimana tubuh dan lengan menerimanya.”

“Jika saya merasakan sebuah langkah, atau mungkin kadang-kadang setelah upaya besar, Anda mundur selangkah karena Anda mulai merasakan sakit. Saya harus memahami tubuh dan apa yang dimintanya.”

“Tulangnya fit 100%, jadi tulang terasa sempurna, lebih ke otot. Di daerah yang retak saya tidak merasakan sakit apa pun tetapi lebih pada siku yang saya rasakan sakit dan di bahu,” ujar Marquez.

“Pada lengan saya merasa baik-baik saja, tetapi memang benar bahwa siku saya merasa sakit dan terutama di bahu di bagian belakang, saya merasa sakit di sana,” pungkasnya.

Penulis: Rifqi Fadhillah

The post Marc Marquez Kembali Mengaspal di Sirkuit Misano appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Wacana tersebut diumumkan setelah sebelumnya bos Pramac Racing, Paolo Campinoti melontarkan saran agar Moto2 dan Moto3 tidak mengikuti seluruh agenda balap MotoGP di setiap musim. Alasan Moto2 dan Moto3 ingin dihapus bukan karena masalah biaya atau logistik, melainkan karena melihat rating televisi.

Campinoti memberikan saran agar MotoGP bisa meniru Formula 1. Dalam kompetesi Formula dua kategori yaitu Formula 2 dan Formula 3 terintegrasi dengan program Formula 1 meskipun hanya selama di seri Eropa. Menanggapi ide tersebut, bos Dorna Carmelo Ezpeleta mengaku menolak untuk menghapus kelas Moto2 dan Moto3 dari kalender yang sama dengan MotoGP.

“Maka kita tidak akan melihat [Somkiat] Chantra menang di Moto2 di GP Indonesia di Mandalika pada bulan April. Dan di Texas fokusnya adalah pada pembalap Moto2 lokal Cameron Beaubier dan Joe Roberts. Promotor di luar Eropa ingin memiliki ketiga kelas tersebut,” kata Ezpeleta dikutip dari Motor Cycle Sports.

Opsi lain yang dibuat bos Dorna Sports adalah mencoba membuat perubahan format untuk memperjelas perbedaan antara tiga kasta MotoGP demi eksistensi Moto2 dan Moto3.

Baca Juga: Harga Masuk ke Taman Nasional Komodo Tembus Rp3,75 Juta

“Kami tidak akan pernah menghapus Moto2 dan Moto3, karena kelas-kelas ini merupakan hal yang penting bagian dari struktur sejak 1949. Saya terbuka untuk semua diskusi. Tapi program GP dengan tiga kelas tidak akan diubah,” tegas Ezpeleta menambahkan.

Penulis: Fadia Syah Putranto

The post Bos Dorna Menolak Wacana Menghapus Agenda Moto2 Moto3 appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Keunggulan tersebut Fabio dapatkan karena berada di puncak klasemen dengan selisih 22 poin atas rivalnya yaitu Aleix Esparago di posisi kedua. Pembalap berjulukan EL Diablo itu mendapat keunggulan usai Aleix Esparago melakukan blunder di akhir MotoGp Catlunya 2022 dua pekan lalu.

Tidak hanya itu Fabio diunggulkan lantaran penguasa Sirkuit Sachsenring, Marc Marquez, dipastikan absen karena sedang dalam pemulihan pasca-operasi. Sehingga memungkinkan dirinya untuk memperlear jarak dengan Aleix Esparago.

Musim lalu Fabio finis ketiga pada balapan MotoGP Jerman di belakang Marquez dan Miguel Oliveira. Selain Marquez absen, Oliveira juga sedang terpuruk di MotoGP musim ini. Sejak menjadi juara MotoGP Mandalika, Maret lalu, pembalap KTM itu hanya sekali finis di posisi lima besar, yakni di MotoGP Portugal.

Baca Juga: Intip Vkusno dan Tochka, Restoran Penggati McDonald’s di Rusia

Sebagai informasi, berikut 10 besar klasemen sementara MotoGP:

1. Fabio Quartararo 147
   2. Aleix Espargaro 125
   3. Enea Bastianini 94
   4. Johann Zarco 91
   5. Francesco Bagnaia 81
   6. Brad Binder 73
   7. Alex Rins 69
   8. Joan Mir 69
   9. Jack Miller 65
   10. Marc Marquez 60

Balapan MotoGP Jerman 2022 akan berlangsung pada Minggu pukul 19.00 WIB. Jangan sampai ketinggalan keseruannya Brava Listeners!

Penulis: fadia Syah Putranto

The post Fabio Quartararo Punya Keunggulan di MotoGP Jerman 2022 appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Di talkshow spesial ini, Lucy akan banyak sekali bercerita tentang pengalamannya di MotoGP Mandalika mulai dari parade para pembalap sampai race di Mandalika!

Kemudian, selain sebagai MotoGP host, Lucy juga adalah seorang pebisnis F&B, yaitu Holycow! dan Flip Burger. Lucy juga akan bercerita tentang proses membangun bisnis tersebut mulai dari 0 sampai sekarang.

Selain itu, Lucy juga adalah seorang Army (sebutan fans BTS) dan dia akan bercerita tentang kesukaan atau kecintaannya kepada BTS (Bangtan Boys) dari segi bisnis, musik, dan lainnya. Saksikan video selengkapnya bersama dengan Lucy Wiryono hanya di Brava Radio!

Streaming: http://bit.ly/BravaRadio

The post Lucy Wiryono Bicara Tentang Bisnis F&B, BTS Hingga MotoGP! appeared first on 103.8 FM Brava Radio.