Diketahui, di kuartal II 2022 Netflix harus kehilangan sebanyak 970 ribu pelanggannya. Sebelumnya, Netflix juga harus kehilangan sekitar 200 ribu pelanggan pada kuartal I.

Akibatnya, Netflix pun harus memecat karyawannya sebanyak 450 orang di bulan Mei dan Juni. Bagi Netlix sendiri kehilangan ratusan ribu pelanggannya adalah untuk pertama kalinya dalam satu dekade.

Tak dipungkiri, kaburnya 970 ribu pelanggan Netflix ini disebabkan banyaknya nama besar yang berdatangan di industri streaming, seperti Disney Plus, HBO Max, dan Paramount Plus.

Meski begitu, pendiri dan Chairman Netflix, Reed Hastings, justru menanggapi santai mengenai hal ini. Kehilangan 970 ribu pelanggan masih terbilang sedikit dan bukan hasil yang buruk.

“Kami berbicara tentang kehilangan 1 juta, bukan 2 juta. Kami senang dengan hasil yang tak terlalu buruk,” kata nos Netflix, Reed Hastings.

Menurut analis industri di Benchmark, Matthew Harrigan hal yang paling harus difokuskan di industri streamingadalah memperbaiki konten yang ada. Ia mencontohkan seperti halnya streaming HBO yang akan akan merilis prekuel Game of Thrones sedangkan Amazon akan menayangkan Lord of The Rings: The Rings of Power.

“Bagi saya, masalah besar adalah di kualitas konten,” kata Matthew Harrigan, analis industri di Benchmark.

Penulis: Rifqi Fadhillah

The post Ini Reaksi Bos Netflix Setelah Ditinggal Hampir 1 Juta Pelanggan appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Film Blonde bercerita tentang kisah hidup legenda artis Hollywood Marilyn Monroe. Sosok Monroe, Cerita film ini diadaptasi dari novel “Blonde” karya Joyxe Carol Oates yang berkisah tentang kehidupan fiksi tokoh Marilyn Monroe. Menurut sang sutradara, film ini tidak memiliki banyak dialog sehingga menjadi tantangan baru baginya dalam urusan mengarahkan para pemain.

Mengenai aktris yang memerankan Marilyn Manroe, Ana de Armas berhasil mencuri perhatian publik karena memiliki kemiripan dengan bintang legendaris Hollywood. Ana de Armas adalah aktris asal Kuba-Spanyol yang terkenal berkat membintangi beberapa film Hollywood termasuk film “Blade Runner 2049” serta “Knives Out”.

Wanita kelahiran Kuba 30 April 1988 itu juga adalah lulusan Sekolah Teater Nasional Havana. Dia mulai membuat film perdana berjudul Una rosa de Francia (2006) ketika berusia 16 tahun dan disutradarai oleh Manuel Gutiérrez Aragón. Pada tahun 2014, Ana de Armas memutuskan pindah ke Los Angeles untuk mencari peruntungan di dunia film dan belajar bahasa Inggris.

Kemampuan Bahasa Inggris pertamanya dapat dilihat di film Knock Knock (2015). Setahun setelahnya dia membintangi film War Dogs (2016), Hands of Stone (2016) dan Blade Runner 2049 (2017). Dalam kariernya yang singkat di Hollywood, dia telah memerankan beberapa karakter yang terinspirasi dari kehidupan nyata dan menerima nominasi penghargaan untuk penampilannya. Ana juga tampil di film tarakhir James Bond No Time To Die.

Baca Juga: 5 Transfer Termahal Sepak Bola Musim Panas 2022

Bagi Brava Listeners yang tertarik untuk melihat Ana de Armas sebagai Marilyn Manroe, Anda bisa saksikan Blonde di Netflix pada 23 September 2022, mendatang.

Penulis: Fadia Syah Putranto

The post Mengenal Marilyn Manroe yang Baru di Film Blonde, Ana de Armas appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Di tengah maraknya platform streaming yang kini mulai meningkat pesat seiring adanya pandemi covid-19, namun perusahaan streaming film, yakni Netflix justru memcat karyawannya dalam jumlah yang cukup besar. Ada total 150 karyawan atau setara 2 persen dari total 11 ribu karyawan yang dipecat oleh Netflix.

“Sayangnya, kami melepaskan sekitar 150 karyawan hari ini, sebagian besar berbasis di AS,” ungkap perwakilan perusahaan kepada CNBC.

PHK besar-besaran yang dilakukan Netflix ini karena pendapatan perusahaan menurun. Hal ini disebabkan karena berkurang jumlah pelanggan yang berlangganan pada platform Netflix.

“Seperti yang kami jelaskan tentang pendapatan, pertumbuhan pendapatan kami melambat berarti kami juga harus memperlambat pertumbuhan biaya kami,” ucap manajemen.

Diduga hal yang menyebabkan berkurangnya jumlah pelanggan Netflix adalah karena penyebaran kata sandi pada akun berbayar. Hal ini sendiri termasuk salah satu penawaran dari Netflix kepada pelanggan.

Diketahui, total ada 222 juta rumah tangga yang berlanggan Netflix. Sementara 100 juta rumah tangga tambahan lainnya melalui layanan berbagi akun.

Penulis: Rifqi Fadhillah

The post Pendapatan Menurun, Netflix Pecat 150 Karyawan appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Dilansir dari CNN Indonesia, perusahaa mengatakan bahwa jumlah pelanggan kini tersisa 221,6 juta atau turun sekitat 200 ribu per kuartal I 2022. Manajemen juga memproyeksi jumlah pelanggan terus turun hingga kuartal selanjutanya sekitar 2 juta.

Dengan penurunan jumlah pelanggan tersebut, otomatis akan mempengaruhi kinerja Netflix pada awal tahun 2022 ini. Dengan catatan perusahaan, laba bersih turun dari US$1,7 miliar menjadi US$1,6 miliar pada kuartal I 2022.

Awalnya, manajemen sempat melihat kinerja akan bangkit di tengah pemulihan ekonomi pasca covid-19. Akan tetapi persaingan di pasar streaming yang ketat menjadi salah satu faktor yang membuat jumlah pelanggan terus menurun.

“Selain 222 juta rumah tangga yang membayar, kami memperkirakan Netflix digunakan oleh lebih dari 100 juta rumah tangga tambahan, termasuk lebih dari 30 juta di wilayah Amerika Serikat atau Kanada,” kata manajemen.

Baca Juga: Manfaat Konsumsi Kulit Pisang

Bukan hanya itu, penurunan kinerja juga disebabkan oleh lonjakan inflasi seperti perang Rusia-Ukraina, serta tambahan kasus covid-19 di sejumlah negara. Manajemen mengatakan hingga saat ini Netflix kehilangan 700 ribu pelanggan usai angkat kaki dari Rusia.

Penulis: Fadia Syah Putranto

The post Netflix Kehilangan 200 Ribu Pelanggan Akibatkan Saham Jeblok appeared first on 103.8 FM Brava Radio.