Pulau ini terletak di wilayah administratif Provinsi Nusa Tenggara Timur. Terdapat 4 kabupaten di pulau ini, di antaranya Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kabupaten Sumba Tengah, dan Kabupaten Sumba Timur. 

Pulau Sumba bisa ditempuh dengan pesawat, bisa melalui Bandara Tambolaka di Kabupaten Sumba Barat Daya menuju ke Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali atau Bandara El Tari di Kupang. Perjalanan ditempuh dalam waktu 1 jam 25 menit.

Berikut 5 destinasi wisata di Pulau Sumba yang wajib dikunjungi!

• Laguna Weekuri

Laguna Weekuri ini merupakan salah satu wisata di Sumba karena memiliki pemandangan alam yang indah. Dengan air yang jernih berwarna biru kehijauan dan berlokasi di pinggir laut bisa menjadi sarana terbaik untuk liburan.

Laguna Weekuri terletak di Desa Kelana Rongo, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat.

• Pantai Laipori

Pantai Laipori menawarkan pasir putih yang halus, air laut yang bening, serta pemandangan yang menakjubkan. Di sana, pengunjung juga bisa menemukan telaga di antara hutan cemara. Keindahan alam di Pantai Laipori mampu memberikan ketenangan bagi hati dan pikiran.

Pantai ini terletak di Desa Laipori, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya.

• Air Terjun Week Acura

Air Terjun Week Acura terletak di Desa Tema Tana, Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya. Week Acura adalah air terjun bertingkat yang berada di tengah sawah. Aliran air di Week Acura berasal dari mata air kelosembilan yang terletak cukup dekat dengan air terjun ini. Untuk mencapai Air Terjun Week Acura, kamu harus melakukan perjalanan darat sekitar 40 menit. Yang menarik, masuk ke tempat wisata ini tidak dikenakan biaya apa pun.

Air Terjun Week Acura dikelilingi oleh pepohonan yang rimbun dan pemandangan sawah, menciptakan pemandangan yang menyejukkan mata. Selain bebas dari sampah, tempat wisata ini juga memiliki air yang jernih dengan warna kehijauan, membuat siapa pun ingin langsung menceburkan diri ke dalam kolamnya.

• Bukit Ndapayami

Bukit Ndapayami adalah salah satu bukit tertinggi di Sumba, terletak di Desa Umalulu, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur. Dengan ketinggian sekitar 400 meter di atas permukaan laut, Bukit Ndapayami cocok untuk wisatawan yang menyukai kegiatan hiking.

Selain itu, dari puncak Bukit Ndapayami, pengunjung bisa menikmati pemandangan laut, perbukitan, dan desa-desa yang menawan.

• Desa Adat Ratenggaro

Desa Adat Ratenggaro terletak di Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten sumba Barat Daya, NTT. Desa adat ini terbuka 24 jam setiap hari bagi wisatawan .Desa ini berjarak 56 kilometer dan membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam dari Tambolaka, ibukota Sumba Barat Daya.

Desa adat ini memiliki daya tarik bagi wisatawan, karena memiliki lokasi di dekat pantai dan arsitektur yang unik.

Rumah adat ini berbentuk rumah panggung dengan atap yang menjulang tinggi, yang mencerminkan dengan kepercayaan masyarakat setempat, yakni Marrapu.  Marrapu adalah kepercayaan yang berfokus pada pemujaan leluhur, yang masih sangat dihormati di desa ini. 

Menara atap yang menjulang tinggi tidak hanya menunjukkan status sosial, tetapi juga menjadi simbol penghormatan kepada arwah leluhur. Sehingga rumah di desa ini tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga berfungsi sebagai sarana pemujaan.

The post 5 Destinasi Wisata di Pulau Sumba Yang Wajib Dikunjungi! appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur atau NTT awalnya dibanderol dengan harga Rp 150 riu, kini pemerintah menetapkan harga baru yang tembus Rp3,75 juta per Senin (1/8/22). Tidak hanya itu, mereka juga membatasi jumlah wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata menjadi hanya 200 ribu orang saja per tahun.

“Pembatasan jumlah pengunjung kurang lebih 200 ribu per tahun dengan sistem manajemen kunjungan yang terintegrasi berbasis reservasi online akan mulai diberlakukan pada 1 Agustus 2022,” kata Koordinator Pelaksana Program Penguatan Fungsi TNK Carolina Noge di Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Senin (27/6/22).

Carolina menyebutkan bahwa harga tiket masuk saat ini ditetapkan sebesar Rp3,75 juta per orang per tahun seperti annual pass. Sedangkan berdasarkan hitungan dan rekomendasi hasil kajian, biaya konservasi sebagai kompensasi dari setiap adanya kunjungan berkisar antara Rp2.943.730 hingga Rp5.887.459.

Penetapan harga tersebut sebelumnya sudah mendapatkan banyak tentangan dari kalangan pengusaha pariwisata, sampai saat ini belum ada perubahan soal rencana kenaikan harga tiket tersebut. Meski begitu, Presiden Jokowi mendukung kenaikan harga tiket tersebut.

“Begini. Jadi kita ingin konservasi, tapi kita juga ingin (peningkatan) ekonomi lewat tourism, lewat wisatawan, ini harus seimbang,” kata Jokowi dalam keterangan lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (21/7/22).

Baca Juga: Taksi Terbang EHang 216 Diuji Menggunakan Boneka

Menurut Jokowi, komodo tersebar di Pulau Komodo, Pulau Rinca, serta Pulau Padar. Khusus konservasi hewan reptil itu akan dilakukan di Pulau Komodo dan Pulau Padar. Wisatawan masih bisa melihat komodo di Pulau Rinca dengan tarif yang masih sama. Dirinya pun mengingatkan komodo yang tersebar di beberapa pulau itu sama, tak ada yang beda.

Bagaimana menurut Anda Brava Listeners?

Penulis: Fadia Syah Putranto

The post Harga Masuk ke Taman Nasional Komodo Tembus Rp3,75 Juta appeared first on 103.8 FM Brava Radio.