Selain fashion item, rupanya dalam rilisan koleksi terbarunya untuk musim semi/panas 2022 Prada juga merilis tali skipping. Alat olahraga ini tidak memiliki keistimewaaan tersendiri dari segi fungsi dibanding tali skipping lainnya.

Hal yang membuat  nilai harga dari tali skipping menjadi sangat tinggi adalah karena bahan materialnya yang digunakan. Prada merancang tali skipping ini dengan pegangan baja yang dibungkus dengan kulit saffiano lembut.

Tali skipping tersebut memiliki panjang tiga meter serta dihiasi oleh logo berbentuk segitiga khas Prada pada bagian pegangannya. Selain itu, pada bagian ujung atas-bawah pegangan diberi sentuhan warna silver bertuliskan ‘Made in Italy’.

Pembelian tali skipping ini juga termasuk dengan tas berbahan nylon mewah dengan ritsleting bagi konsumen. Untuk satu buah tali skipping dari Prada ini dibanderol dengan harga sebesar US$1.290 atau setara dengan 18,4 juta rupiah, yang dapat Anda beli di webstore resmi Prada.

Sebelum Prada,  rumah mode asal Prancis, Louis Vuitton juga sudah terlebih dahulu merilis tali skipping dengan harga yang juga terbilang fantastis. Tali skipping Louis Vuitton ini dibanderol mencapai Rp 8,1 juta.

Penulis: Rifqi Fadhillah

The post Prada Merilis Tali Skipping dengan Harga Rp 18 Juta appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Rencana blockchain ini sebelumnya sudah dilakukan perusahaan Louis Vuitton (LVMH) pada tahun 2019 dengan tujuan melacak dan mengautentikasikan barang mewah. Kini sudah terealisasikan lewat Aura Blockchain Consortium yang bekerja sama dengan dua brand mewah lainnya.

LV dan ua brand lainnya yaitu PRADA dan Richemont mengharapkan kemajuan teknologi dapat memanfaatkannya untuk membuat buku besar digital. Nantinya buku tersebut akan berisikan daftar produk dengan database yang autentik.

Dilansir Hypebeast.com, sistem ini akan memungkinkan Brava Listeners sebagai pemilik untuk bergabung dan dapat melacak asal barang tersebut. Nantinya juga terdapat informasi mengenai asal komponen, bukti kepemilikan, cara perawatan, jaminan, hingga dampak lingkungan dari produk tersebut.

Baca Juga : Mobil Elektrik Dirilis Mercedes-Benz

Jika ini sampai terjadi, merupakan sebuah kolaborasi pertama yang belum pernah terjadi sebelumnya.

The post Kolaborasi LV, PRADA, dan Richemont Membentuk Konsorsium Blockchain appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Kini Prada menghadirkan tas terbarunya yang berkonsep two-in-one dengan bahan kulit buaya. Caroline Issa, fashion expert dari situs berita telegraph menyebutnya, ‘An alligator ate my bag‘.

Karena memang pada tas terluar terbuat dari kulit buaya. Sementara di dalamnya tas berbahan nappa leather yang dibuat dengan lembut dan terstruktur. Sehingga menarik untuk memperhatikan detail dari jenis tas ini.Selain kulit buaya, ada pilihan bahan lainnya seperti python leather dan ostrich leather.

Two in one bag dengan pilihan ragam bahan kulit ini sudah bisa Brava Listeners dapatkan di situs resmi Prada.

The post Baru, Prada two in one bag appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Produsen apparel dan aksesoris premium asal Italia, Prada akan kembali meluncurkan produk parfum Infusion yang sempat laris sejak 2007 lalu.

Sebelumnya, dalam beberapa tahun terakhir Prada menawarkan tiga koleksi parfum Infusion, namun hanya dipasarkan secara terbatas atau limited-edition. Tahun ini, ketiga varian Infusion tersebut akan diluncurkan kembali, ditambah tiga varian baru. Bedanya, tahun ini semua parfum Infusion akan menjadi produk permanen Prada dan tidak lagi dijual terbatas.

Keenam varian Infusion tersebut antara lain: Infusion d’Iris, Infusion de Fleur d’Oranger yang diluncurkan 2009 dan  Infusion de Vetiver dari tahun 2010. Sementara tiga edisi terbaru dari Infusion adalah Infusion d’Iris Cedre, Infusion d’Amande dan Infusion d’Oeillet.

Seperti dilansir The Scented Salamander, Daniela Andrier menggunakan teknik membuat parfum zaman dahulu  untuk mengembangkan parfum Prada tersebut. Prada menyebut, keenam koleksi parfum unisex itu memang dibuat untuk memiliki karakter yang kontras satu sama lain, antara tradisional dan modern. Misalnya, Infusion d’Iris is adalah campuran iris, Italian mandarin, Tunisian neroli, cedar dan benzoin dari Laos.

Sementara, koleksi Infusion lainnya memiliki kandungan seperti Haitian vetiver, Sambac jasmine, almond dan carnations. Situs Styleite.com menilai, wangi parfum-parfum Infusion ini seperti pada tahun 1950-an.

“Bayangkan bagaimana wanginya Marilyn Monroe,” demikian tulis Styleite.com dalam review-nya.

Keputusan Prada untuk menjadikan Infusion sebagai merk permanen dinilai cukup berani karena berpotensi mengurangi nilai eksklusifitas produk tersebut. Umumnya, produsen parfum premium memilih jalur limited-edition untuk produk-produknya.

Misalnya, beberapa bulan lalu, rumah couture asal Libanon, Elie Saab merilis deretan koleksi Le Parfum Resort secara eksklusif di beberapa lokasi di French Riviera.

[Teks: Muhammad Kamal | Foto: perfumeuae.com]

The post Prada Infusion Tak Lagi Tampil Terbatas appeared first on 103.8 FM Brava Radio.