Prita Kemal Gani – 103.8 FM Brava Radio https://bravaradio.com Your partner in business & pleasure Fri, 08 Sep 2017 09:50:26 +0000 en-US hourly 1 Yani Panigoro: Perempuan juga bisa jadi pemimpin https://bravaradio.com/yani-panigoro-perempuan-juga-bisa-jadi-pemimpin/ https://bravaradio.com/yani-panigoro-perempuan-juga-bisa-jadi-pemimpin/#respond Fri, 08 Sep 2017 09:42:26 +0000 https://bravaradio.com/?p=24898 Woman on Top kali ini berbincang-bincang dengan Direktur dari MEDCO Group, Yani Parigoro.

The post Yani Panigoro: Perempuan juga bisa jadi pemimpin appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
Dalam Woman on Top kali ini, Prita Kemal Gani bersama Ferdi Hasan berbincang-bincang dengan seorang wanita sukses, Yani Panigoro selaku Direktur dari MEDCO Group.

Q : Anda terkenal sebagai orang yang super sibuk. Biasanya apa aktivitas Anda di pagi hari?

A : Yang pasti shalat, dan juga kegiatan pagi hari pada umumnya. Saya selalu olahraga pagi. Lebih menariknya, jam 5 itu saya olahraga sambil mendengarkan Brava Radio. Saya suka yoga di kamar biasanya, lalu Brava Radio itu jadi backsound-nya.

Q : Apakah Anda sempat membuatkan sarapan pagi untuk orang rumah?

A : Terus terang saya membuat sarapan pagi sendiri. Menurut saya sarapan itu penting sekali. Cukup ada sayur, tahu, telur, sama nasi merah, selesai. Kalau cucu-cucu, lain lagi.

Q : Apakah setelah beraktivitas pagi kemudian pergi ke kantor, atau mungkin Anda bekerja dari rumah?

A : Setelah aktivitas pagi, saya beres-beres rumah, mandi, terus ke kantor. Saya terbiasa bekerja di kantor.

Q : Adakah kendala dalam menjalankan pekerjaan Anda?

A : Saya itu sebenarnya besar di Bandung. Kemudian saya bekerja di Lembaga Ilmu Pendidikan Indonesia, saya mendapat sangat banyak hal dari LIPI. Kemudian LIPI pindah, menurut saya ini merupakan kendala. Dari Bandung ke Serpong. Bagi saya berat untuk berpisah dengan anak yang masih kecil.

Saya sudah kerja kurang lebih 8 tahun kurang lebih, jadi saya sudah sangat nyaman dengan pekerjaan. Sampai akhirnya, dengan berat hari harus meninggalkan pekerjaan yang saya cintai. Karena saya lebih memilih untuk tinggal bersama anak-anak saya di Surabaya.

Kemudian saya sempat mengajar di Institut Teknologi Surabaya. Lalu pulang lagi ke Bandung, memulai bisnis kecil kursus komputer, sesuai dengan bidang yang saya kuasai.

Sampai akhirnya, Arifin Panigoro mengajak saya untuk bersama-sama mendirikan Sarana Jabar Ventura. Sebuah perusahaan financing yang membantu usaha-usaha kecil yang belum bisa mengurus ke bank untuk meminta modal.

Q : MEDCO Foundation sebagai motor dari CSR perusahaan Anda. Kegiatan apa saja yang dilakukan oleh MEDCO untuk melakukan hal tersebut?

A : Pada prinsipnya MEDCO Group ya. Semisal kita masuk ke wilayah baru, kita harus melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Jadi MEDCO Foundation akan masuk duluan untuk mapping, mencari tahu apa yang dibutuhkan masyarakat sekitar. Dari situ kita bisa memberikan bantuan sehingga pada saat kita mendirikan bisnis, mereka semua sudah menerima.

Q : Apa yang membuat Anda yakin bahwa perempuan itu bisa jadi seorang pemimpin?

A : Dari background-nya kali ya. Saya dari lahir di keluarga yang hampir semuanya laki-laki. Saya 11 bersaudara, dan saya perempuan satu-satunya. Jadi saya merasa itu merupakan hal yang biasa saja.

Ada bagian tertentu di MEDCO yang mayoritas diisi oleh perempuan. Luar biasa sekali. Saya menyebut mereka MEDCO Girls, mereka sangat luar biasa!

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio melalui streaming di sini atau download melalui iOS dan Google Play Store.

[teks Adhi Satria | foto dok. Brava Radio]

Baca juga:
Indonesia menjadi salah satu target virus komputer dunia
Inovasi terbaru dari Barry Calebaut
Omega Seamaster Aqua Terra edisi 2017

The post Yani Panigoro: Perempuan juga bisa jadi pemimpin appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/yani-panigoro-perempuan-juga-bisa-jadi-pemimpin/feed/ 0
Linda Gumelar: Sosialisasi kanker payudara adalah yang utama https://bravaradio.com/23061-2/ https://bravaradio.com/23061-2/#respond Thu, 03 Aug 2017 09:40:20 +0000 https://bravaradio.com/?p=23061 Woman on Top kali ini membahas kanker payudara di Indonesia bersama Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia.

The post Linda Gumelar: Sosialisasi kanker payudara adalah yang utama appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
Dalam program Woman On Top, Prita Kemal Gani bersama Ferdy Hasan akan berbincang-bincang dengan seorang wanita yang sangat gigih dalam menjalankan gerakan sosial, serta merupakan mantan Menteri Pemberdayaan wanita, Linda Gumelar.

Q : Bagaimana seorang Linda Gumelar saat pertama kali membuka mata di pagi hari? Apa yang dilakukan pertama kali?

A : Kalau saya pribadi, apa yang akan dilakukan keesokan hari, sudah saya catat sebelum tidur. Jadi di sebelah tempat tidur itu sudah ada pulpen dan kertas. Yang pasti, tidak lupa untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT, menjalankan ibadah shalat subuh, kemudian dilanjutkan dengan meminum teh hangat dan ada sedikit ‘jalan-jalan’ di rumah. Baru saya mulai untuk menyelesaikan tugas-tugas yang sudah saya urutkan ketika malam hari.

Q : Linda yang terbiasa dengan jadwal yang padat, bagaimana cara Anda untuk menjaga stamina tubuh?

A : Sampai saat ini, selain olahraga ringan yang saya lakukan setiap pagi hari, pastinya menjaga pola makan juga. Selain itu, saat sedang bekerja saya selalu menganggap pekerjaan itu sebagai sesuatu yang menyenangkan. Jadi tidak terasa berat saat dilakukan.

Q : Menjaga pola makan itu memang paling sulit. Menurut Anda, bagaimana cara paling ampuh untuk menjaga pola makan?

A : Katanya kita disuruh untuk mengurangi konsumsi karbohidrat, ya saya ikut seperti itu saja. Memperbanyak minum air putih juga sangat diperlukan. Di usia seperti sekarang ini kan sudah tidak terlalu banyak ya keinginannya. Hanya ingin untuk tetap sehat dan panjang umur.

Q : Sebagai aktivis sosial, bagaimana pandangan Anda melihat kondisi perkembangan kanker di Indonesia saat ini? Apa saja tantangannya?

A : Setelah menggeluti kanker khususnya kanker payudaraa, di Indonesia sekarang menjadi penyakit nomor 4. Setelah penyakit jantung, darah tinggi, diabetes, kemudian kanker payudara. Saya cukup khawatir dengan penderita kanker payudara, karena biasanya yang mau datang ke dokter itu sudah memasuki stadium lanjut. Faktor genetik juga bisa memicu timbulnya kanker payudara, tetapi memang sedikit kemungkinannya.

Memang sangat diperlukan sosialisasi mengenai deteksi kanker payudara sejak dini. Karena kanker ini belum diketahui penyebabnya hingga saat ini, tetapi pemicunya adalah hormon esterogen. Kami juga punya komunitas, hampir setiap minggunya satu sampai dua orang itu meninggal. Semua dikarenakan keterlambatan.

Q : Lalu bagaimana cara untuk mencegah bertambahnya hormon esterogen?

A : Diutamakan jangan banyak makanan yang berlemak. Hal itu menyebabkan hormon esterogen kita bertambah. Maka dari itu, olahraga menjadi satu hal yang sangat penting.

Q : Orang yang divonis terdeteksi kanker dalam tubuhnya, biasanya akan langsung down. Adakah cara untuk meningkatkan semangat mereka?

A : Kembali lagi, yang terpenting adalah sosialisasi. Karena, hampir setiap orang yang divonis kanker, hanya berpikir jika ia tidak akan lama lagi. Sebetulnya, jika kita sudah mengetahuinya sejak stadium awal, harapan hidupnya itu lebih tinggi. Disini peran sosialisasi menjadi sangat penting, juga diperlukan untuk memeriksa payudara anda sendiri.

Yang kedua, dukungan dari keluarga juga salah satu faktor utama. Menjadi pendamping pasien penderita kanker payudara, saya kira lebih sulit dibandingkan menjadi pasien itu sendiri. Karena si pendamping ini harus menunjukkan bahwa pasien akan sembuh, dan harus menunjukkan bahwa dirinya tidak takut kehilangan. Kita juga mengadakan pelatihan untuk relawan yang ingin mendampingi pasien kanker.

Q : Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit kanker payudara, apakah betul jika stres termasuk salah satu pemicu timbulnya kanker?

A : Betul, secara teorinya kalau kita stres akan membuat ada sesuatu dalam hormon kita yang meningkat. Ini bisa berpengaruh hormon esterogennya. Jadi, kalau bisa hindari stress yang berlebih.

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini.

[teks Adhi Satria | foto dok. Brava Radio]

Baca juga:
Shamsi Ali: Islam bukan agama yang kaku dan tidak bersahabat
Ini alasan Anda harus mengurangi konsumsi garam
Rasakan sensasi kemewahan kapal cruiseliner

The post Linda Gumelar: Sosialisasi kanker payudara adalah yang utama appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/23061-2/feed/ 0
Noni Purnomo: Selalu melihat ke bawah dan ke atas https://bravaradio.com/noni-purnomo-selalu-melihat-ke-bawah-dan-ke-atas/ https://bravaradio.com/noni-purnomo-selalu-melihat-ke-bawah-dan-ke-atas/#respond Thu, 04 May 2017 03:12:52 +0000 https://bravaradio.com/?p=17721 President Director Blue Bird Group Holding menceritakan mengenai bisnis keluarganya tersebut.

The post Noni Purnomo: Selalu melihat ke bawah dan ke atas appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
Woman On Top bersama Ferdy Hasan dan Prita Kemal Ghani ditemani oleh Noni Purnomo, President Director Blue Bird Group Holding.

Di segmen ini, beliau membahas mengenai keterlibatan dirinya dalam bekerja membuktikan peran perempuan bisa seimbang dimanapun dan kapanpun.

Q: Apa benar Anda pernah merasakan langsung menyetir taksi?

A: Saya berusaha menyetir taksi sebenarnya pada hari Kartini. Tujuannya ada dua, supaya saya merasakan bagaimana rasanya dan apa saja kendala yang dihadapi oleh pengemudi, dan apa saja keluhan dari customer.

Selain itu, saya juga ingin menunjukkan bahwa semua profesi bisa dilakukan oleh perempuan. Jangan hanya melihat profesi perempuan hanya yang tertentu saja. Semua bisa dilakukan, asal kita mau.

Q: Di Blue Bird sendiri, apakah ada banyak pengemudi wanita?

A: Tidak terlalu banyak. Dari total kurang lebih 45.000 pengemudi yang kita miliki, pengemudi wanita hanya 120 orang. Makanya itu yang ingin saya tunjukkan, dari 120 pengemudi wanita itu memang kebanyakan single mother. Dan yang saya senangi adalah mereka punya fleksibilitas waktu, dimana mereka masih bisa membagi waktu untuk mengurus anak mereka.

Q: Lalu bagaimana cara menjaga kualitas hidup?

A: I’ts all about perception, kita harus selalu bersyukur. Kita harus bisa mencari charger energy kita dimana, karena masing-masing orang berbeda. Ibaratnya handphone yang dalam sehari baterainya akan habis dan harus di-charge, saya juga berusaha mencari apa energy charger saya apa.

Kalau saya pribadi, energy charger saya adalah anak-anak sebagai motivator utama saya. Sekarang ada women empowerment sebagai charger saya juga. Tidak lupa juga healthy life, healthy life bukan hanya diet saja ya.

Di segmen selanjutnya, mereka membahas mengenai prinsip yang dijalankan keluarganya yang selalu ia terapkan.

The post Noni Purnomo: Selalu melihat ke bawah dan ke atas appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/noni-purnomo-selalu-melihat-ke-bawah-dan-ke-atas/feed/ 0
Shinta Dhanuwardoyo: Internet merupakan media yang dahsyat https://bravaradio.com/shinta-dhanuwardoyo-internet-merupakan-media-yang-dahsyat/ https://bravaradio.com/shinta-dhanuwardoyo-internet-merupakan-media-yang-dahsyat/#respond Mon, 10 Apr 2017 02:16:52 +0000 https://bravaradio.com/?p=16297 CEO dan founder Bubu.com membahas mengenai persaingan di dunia digital.

The post Shinta Dhanuwardoyo: Internet merupakan media yang dahsyat appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
Woman on Top, program baru di Brava Radio yang tayang di hari Kamis pada akhir bulan, bersama Ferdy Hasan dan Prita Kemal Gani dengan tamu spesial kali ini, Sinta Dhanuwardoyo, CEO and founder Bubu.com.

Kali ini mereka membahas mengenai Bubu.com dan persaingan di dunia digital.

Q: Adakah tips untuk membatasi anak untuk mengakses ke dunia digital?

A: Menurut saya, kembali dari bagaimana kita mengedukasi anak-anak di rumah. Bukan hanya digital saja yang rawan tapi dunia offline juga rawan, jadi memang lebih ke bagaimana kita mengajarkan anak-anak sendiri. Dari sisi teknologi, ada applikasi parental guidance yang saya mentorin, namanya Kakatu.

Kakatu merupakan startup untuk parental guidance on mobile phone, membantu memonitor anak-anak, mulai dari apa yang mereka download hingga apa yang mereka lihat.

Q: Darimana datangnya nama Bubu.com?

A: Actually itu marketing gimmick agar orang nanya apa arti dari nama Bubu. Jadi, waktu itu saya cari nama yang mudah diingat dan spellingnya juga mudah, spellingnya juga hanya B-U-B-U.

Dan sebenarnya, Bubu sendiri adalah nama anjing saya. Tapi bukan karena anjing saya namanya Bubu lalu saya beri nama perusahaan saya Bubu, tapi saya memang butuh nama yang mudah diingat dan spelling-nya mudah.

Q: Adakah rencana selanjutnya untuk Bubu.com?

A: Sebagai seorang entrepreneur, kita tidak boleh mudah puas. Kita harus mencari inovasi baru, apalagi kalau kita punya perusahaan di bidang teknologi. Karena teknologi itu berubah tiap detik, kita dipacu untuk terus inovasi atau nanti bisa ketinggalan.

Perkembangan Bubu yang hampir selama 21 tahun itu bisa dibilang cukup lama. Saya memulai dengan tidak tahu cara bagaimana membangun perusahaan digital, jadi sering terjadi trial and error.

Tapi saya percaya internet itu akan menjadi media yang sangat dahsyat. Karena kepercayaan itulah yang mendorong saya agar Bubu bisa menjadi lebih baik.

Q: Bagaimana menyiasati saingan dan kompetisi?

A: Persaingan ada dimana mana. Cuma sebagai perusahaan, kita memang punya culture untuk berinovasi agar bisa menjadi lebih baik. Jadi saya punya pemikiran, think not only outside the box, but think beyond the wall. 

Penting untuk mempunyai pemikiran yang berbeda dengan agency lain, seperti kalau di Bubu kita punya event selama 2 tahun sekali, itu mungkin yang tidak dilakukan oleh agency lain.

Q: Dunia digital secara global di yang masa akan datang seperti apa?

A: Industri digital ini menjadi bagian hidup sehari hari, sangat penting untuk mengembangkan startup yang ada di Indonesia untuk menjadi besar. Kuncinya dalah membangun ekosistem yang belum terbangun dengan baik, banyak sekali inisiatif yang saya jalankan agar bagaimana saya bisa men-support startup digital agar menjadi lebih besar dan bukan hanya menjadi user, tapi juga menjadi player, siapa player-nya? Anak anak startup inilah yang harus kita dukung.

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini.

[teks Nada Inditya Lifa | foto dok. Brava Radio]

Baca juga:
Royal Enfield Bullet 500 kini dilengkapi injeksi
5 Kegiatan ampuh untuk membakar kalori
Mobil muscle car terkecil di dunia

The post Shinta Dhanuwardoyo: Internet merupakan media yang dahsyat appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/shinta-dhanuwardoyo-internet-merupakan-media-yang-dahsyat/feed/ 0
Sosok di balik perjalanan Brava Radio selama 7 tahun https://bravaradio.com/sosok-dibalik-perjalanan-brava-radio-selama-7-tahun/ https://bravaradio.com/sosok-dibalik-perjalanan-brava-radio-selama-7-tahun/#respond Tue, 14 Mar 2017 14:00:27 +0000 https://bravaradio.com/?p=14838 Tokoh-tokoh berikut ini memiliki peran penting di sepanjang perjalanan Brava Radio.

The post Sosok di balik perjalanan Brava Radio selama 7 tahun appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
Di Brava Special 7th Anniversary Celebration, kali ini Brava Radio menghubungi orang-orang yang memang memiliki kontribusi dalam perjalanan Brava Radio selama 7 tahun. Dan berikut orang-orang yang telah berkontribusi selama perjalanan Brava.

Willy Priyoko adalah penyiar Good Day Jakarta pertama. Masa siarannya untuk Good Day Jakarta dari tahun 2010 hingga 2011. Selama 7 tahun perkembangan Brava, Willy yang sebagai penyiar pertama dari Good Day Jakarta sangat bangga dengan potensi dan konten-konten untuk Brava Listeners.

Prita Kemal Gani, founder & director dari LSPR Jakarta. Prita sendiri senang dengan konsep the smoothest sound on radio milik Brava. Kemudian di program Good Day Jakarta, ia mengaku mendapatkan banyak informasi-informasi yang mana dulunya ia mendapatkan informasi tersebut hanya dengan membaca koran.

Saya kan jarang membaca koran, dengan mendengarkan Good Day Jakarta ini saya sudah bisa serat informasinya ketika sedang di mobil bahkan ketika sedang dandan.

Namun ada yang spesial, Brava Listeners. Setiap minggu ke-3 di setiap bulan, pada hari Kamis, jangan lewatkan Prita Kemal Gani yang akan menemani Brava Listeners di Women On Top.

Chico Hendarto adalah sosok di dalam program Point of View di Brava Radio. Di sela-sela kesibukannya sebagai adviser, Chico tetap masih menjadi Brava Listeners. Brava untuk Chico Hendarto yang diketahui kritis terhadap musik sudah mewakili generasinya.

Saya suka dengan cara Brava mengemas musik-musiknya, tidak seperti menggurui. Karena bagaimanapun pendengar butuh informasi bukan diajari, dan cara penyampaian Brava lebih bersahabat,” menurutnya.

Prof. Hora Tjitra adalah Managing Director of Citra Consulting. Beliau juga sosok didalam program Point of View di Brava Radio. Selama menjadi narasumber di Point of View, beliau memiliki kesan menarik.

Kurang lebih 3 tahun beliau kerjasama dengan Brava Radio. Setiap kali ada undangan pembicara, ketika bertemu dengan customer, “Oh ini Pak Hora yang dari Brava ya“, ungkapnya.

Yoris Sebastian merupakan penulis buku dari “Generasi Langgas” yang juga menjadi narasumber dalam program terbaru Brava yang bernama Understanding Millenials. Menurut Yoris, Brava Radio adalah satu dari sedikit radio yang memiliki konsep berbeda dengan radio lainnya.

Karena lagu-lagu yang diputar oleh Brava pas dengan seusianya. Yoris berpesan, “Terus berekspolrasi tidak berhenti di posisi yang ada, terus berinovasi untuk menghibur para Brava Listeners.

Christian Rahadiansyah adalah host dari program Travel Talk Brava Radio yang juga merupakan Editor in Chief Destination Indonesia. Kesan-kesan Christian selama bekerja di Brava Radio menurutnya teamnya menyenangkan, dan ia suka program-program yang ada di Brava Radio yang tidak hanya mengibur, tetapi juga bisa menambah wawasan.

Jadi banyak hal yang lebih berbobot yang didapat selain mendengarkan siarannya.

Makna usia ke 7 Brava Radio adalah masuk tahap mapan, jadi sudah tau selera audience dan referensi pendengar, sudah bisa lebih spesifik ketika merancang program,” ujar Christian.

DJ Aay adalah sosok dibalik sajian musik dari program Brava Vintage. Sebelum masuk di Brava, Dj Aay mengaku Brava merupakan station favorite-nya.

Menurutnya, “Brava konsisten dengan konsep yang disuguhkan sejak awal berdirinya. Dari segi musik maupun segi berita atau bisnis. Brava sudah bisa dilihat kematangannya di usia yang ke 7 ini.

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini.

[teks: Rivat Adi Mulya | foto: tanyakarir.com]

Baca juga:
Andre Hehanussa: Perbedaan harus disyukuri
Sering mengalami memar di tubuh saat bangun tidur?
Kenalilah penyakit kulit seperti ini

The post Sosok di balik perjalanan Brava Radio selama 7 tahun appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/sosok-dibalik-perjalanan-brava-radio-selama-7-tahun/feed/ 0