Gangguan insomnia saat berpuasa dapat menjadi tantangan yang signifikan bagi banyak individu yang menjalankan ibadah puasa. Dalam bulan Ramadhan, di mana umat Muslim menahan diri dari makan dan minum dari fajar hingga senja, tidur yang tidak mencukupi dapat mengganggu keseimbangan fisik dan mental.  

Perubahan pola makan, aktivitas spiritual yang intens, dan penyesuaian jadwal tidur dan bangun dapat memperburuk masalah insomnia seseorang. Insomnia dapat mengganggu kualitas ibadah dan produktivitas seseorang. Maka dari itu, diperlukan cara-cara yang efektif untuk mengatasi insomnia.

Berikut cara mengatasi Insomnia saat puasa

• Olahraga

Berolahraga dengan intensitas sedang secara rutin, seperti berjalan, bersepeda, atau berenang, bisa membantu mengurangi stres yang terakumulasi sepanjang hari. Namun, penting untuk diingat bahwa melakukan olahraga berat terlalu dekat dengan waktu tidur bisa mengganggu kualitas tidur Anda dan membuat Anda sulit untuk tertidur.

• Tetap teratur dalam pola tidur

Usahakan untuk menjaga jadwal tidur yang tetap, baik saat menjalani puasa maupun saat tidak. Upayakan untuk tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, termasuk selama bulan puasa. Konsistensi ini akan membantu tubuh Anda menyesuaikan ritme sirkadian dengan lebih baik. 

Ketika sedang berpuasa, tidur siang bisa menjadi waktu yang berharga untuk mengimbangi kekurangan tidur malam sebelumnya. Namun, hindari tidur siang yang terlalu lama atau terlalu dekat dengan waktu berbuka, karena hal tersebut dapat mengganggu pola tidur malam.

• Hindari kafein

Hindari mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, coklat, dan minuman berenergi. Minuman berenergi dapat membuat Anda sulit untuk tidur di malam hari. 

Sebagai gantinya, selama Ramadhan, usahakan untuk mengonsumsi minuman yang lebih sehat dan mengenyangkan, seperti air putih, jus buah, atau teh herbal tanpa kafein. 

• Buat suasana tidur senyaman mungkin

Seringkali, kecerahan ruangan dapat mengganggu kualitas tidur Anda, sehingga disarankan untuk mematikan lampu saat hendak tidur. Jika diperlukan, Anda bisa menggunakan penutup mata untuk membantu tidur. Bagi yang tidak terlalu nyaman dengan kegelapan, alternatifnya adalah menggunakan lampu tidur kecil yang diletakkan jauh dari tempat tidur. Pastikan juga suhu ruangan tetap nyaman untuk tidur.

• Hindari mengkonsumsi makan dalam jumlah yang banyak saat berbuka 

Usahakan untuk menjaga pola makan dan minum secara teratur, serta hindari makan berlebihan saat berbuka puasa atau sahur. Sebaiknya juga menghindari makan makanan besar terlalu dekat dengan waktu tidur. Pastikan bahwa makanan yang dikonsumsi saat berbuka dan sahur memiliki keseimbangan nutrisi, termasuk karbohidrat, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral yang penting.

Insomnia bisa menjadi masalah yang tidak menyenangkan, terutama saat bulan puasa. Cobalah untuk melakukan tips-tips di atas dan hindari stres apabila tidak bisa tertidur. Stres yang berlebihan hanya akan semakin menyulitkan Anda untuk tertidur.

The post 5 Cara Mengatasi Insomnia Saat Puasa appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Berolahraga juga mampu meningkatkan energi, menjaga pikiran tetap jernih dan fokus, serta menjaga metabolisme tubuh agar tetap stabil.

Melansir dari detikedu, dokter spesialis kedokteran olahraga dan pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), dr Risky Dwi Rahayu SpKO mengatakan, ada beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan saat berpuasa.

“Beberapa jenis olahraga yang baik dilakukan saat berpuasa adalah brisk walk atau jalan cepat, jogging, bersepeda, senam tai chi, senam aerobik atau zumba, pound fit, yoga, dan pilates,” kata dr Risky, mengutip dari laman detikedu.

Waktu terbaik untuk olahraga saat berpuasa itu adalah setelah sahur, sebelum buka puasa, dan setelah buka puasa. Olahraga setelah waktu sahur dapat menjaga cadangan energ itetap optimal. Namun, dapat berisiko dehidrasi karena harus berpuasa hingga matahari terbenam. Melansir dari kompas.com, olahraga di pagi hari disarankan bisa berupa latihan beban.

Olahraga sebelum berbuka puasa dapat memungkinkan seseorang langsung memulihkan dan hidrasi diri. Artinya, seseorang memulai olahraga dengan energi yang lebih sedikit. Namun, olahraga yang dipilih harus ringan dengan lebih banyak latihan ketahanan, repetisi, dan beban rendah, serta banyak peregangan.

Sedangkan olahraga setelah berbuka puasa memungkinkan seseorang untuk rehidrasi lebih mudah dan memiliki cadangan energi yang lebih banyak, dan pastikan minum banyak air untuk rehidrasi. Olahraga yang tepat saat berbuka puasa ini adalah latihan beban. 

Selain itu, durasi olahraga saat berpuasa bisa dikurangi selama 15 menit. Jika biasanya berolahraga selama 60 menit, maka selama berpuasa batasi olahraga menjadi 45 menit.

The post Inilah Waktu Terbaik untuk Berolahraga Saat Berpuasa appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Hal ini jarang terjadi karena biasany durasi puasa di berbagai negara berbeda-beda bahkan memiliki selisih yang begitu jauh.

Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (ORPA) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut puasa di berbagai negara pada bulan puasa 2023 atau Ramadan 1444 Hijriah hampir merata dengan waktu sekitar 13-14 jam.

“Hal ini dikarenakan bulan puasa terjadi di dekat ekuinoks vernal, sehingga durasi puasa (durasi siang + durasi fajar) menjadi hampir seragam yakni 12 jam +1-2 jam,” tulis Andi Pangerang, peneliti di Pus

“Secara singkat, Ekuinoks adalah fenomena ketika Matahari melintasi ekuator Bumi. Oleh karenanya, panjang siang dan panjang malam saat ekuinoks tidak terlalu panjang ataupun pendek,” lanjutnya.

Baca Juga: Gregoria Kukuhkan 2 Rekor Indonesia Dalam Sejarah Spain Masters!

Berikut ini daftar beberapa wilayah di berbagai belahan dunia beserta durasi puasanya dikutip dari instagram ORPA-BRIN:

－Nuuk, Greenland: 15 jam 29 menit

－Oslo, Norwegia: 14 jam 54 menit

－Moskow, Rusia : 14 jam 31 menit

－London, Inggris: 14 jam 16 menit

－Paris, Prancis: 14 jam 07 menit

－Ottawa, Kanada: 13 jam 58 menit

－New York, AS :13 jam 49 menit

－Madrid, Spanyol : 13 jam 47 menit

－Ankara, Turki: 13 jam 46 menit

－Beijing, Tiongkok: 13 jam 45 menit

－Seoul, Korea Selatan: 13 jam 42 menit

－Tokyo, Jepang: :13 jam 38 menit

－Kairo, Mesir: 13 jam 33 menit

－Taipei, Formosa: 13 jam 27 menit

－Karachi, Pakistan: 13 jam 26 menit

－Makkah, Arab Saudi: 13 jam 24 menit

－Bangkok, Thailand: 13 jam 20 menit

－Banda Aceh, Indonesia: 13 jam 17 menit

－Jakarta, Indonesia: 13 jam 15 menit

－Darwin, Australia: 13 jam 15 menit

－Brasilia, Brazil: 13 jam 16 menit

－Pretoria, Afrika Selatan: 13 jam 20 menit

－Buenos Aires, Argentina: 13 jam 27 menit

－Canberra, Australia: 13 jam 28 menit

－Auckland, Selandia Baru: 13 jam 29 menit

－Stanley, Falkland Island: 13 jam 53 menit

Durasi tersebut dihitung pada Kamis (23/3). Waktu subuh dianggap sama yakni saat fajar astronomis atau saat ketinggian Matahari -18 derajat.

The post Ternyata Durasi Puasa Ramadan 2023 di Berbagai Negara Relatif Sama appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Sebenarnya berbuka puasa saat sedang mengemudi tidak diperbolehkan. Hal tersebut dapat mengganggu konsentrasi pengemudi serta dapat membahayakan pengemudi dan pengendara lainnya di jalan.

Berikut ini tips berbuka puasa yang aman ketika sedang terjebak macet di jalan.

Menepi

Apalagi adzan maghrib telah berkumandang menandakan waktu untuk berbuka puasa, sebaiknya Anda langsung menepi sejenak di pinggir jalan. Tidak direkomendasikan membatalkan puasa dengan minum atau makan takjil saat mengemudi.

Makan atau minum saat sedang dalam perjalanan dapat menganggu kosentrasi pengendara. Usahakan berhenti sejenak apabila ingin langsung membatalkan puasa.

Siapkan Menu Berbuka

Jika Anda membawa kendaraan pribadi, sebaiknya selalu siapkan takjil, minuman, atau makanan ringan untuk membatalkan puasa. Ketika menepi saat adzan maghrib berkumandang, Anda pun tak pusing lagi untuk mencari-cari takjil.

Diusahakan makanan yang dibawa untuk berbuka berupaka makanan ringan, seperti roti ataupun biskuit. Hal tersebut supaya dapat praktis dibawa di kendaraan.

Baca Juga: Astronaut Muslim Rayakan Bulan Ramadan di Luar Angkasa

Cari Tempat Makan Terdekat

Atur jarak estimasi dari kantor Anda ke tempat makan terdekat. Hal ini dilakukan agar Anda tidak perlu mencari tempat untuk menepi lagi apabila sedang dalam kemacetan di jalan.

Dengan menentukan tempat makan terdekat yang bisa Anda singgahi sambil menunggu waktu berbuka puasa, akan membuat Anda tidak dipusingkan untuk berbuka puasa dengan makanan atau minuman apa saat di jalan.

Apakah artikel ini cukup informatif?

• Ya
• Tidak

Submit

The post Kena Macet di Jalan Saat Buka Puasa? Ini Tips Amannya appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Berpuasa tidak hanya menahan lapas dan haus semata. Lebih jauh dari itu, ibadah puasa juga baik untuk kesehatan tubuh.

Sudah banyak penelitian yang mengungkap mengenai manfaat berpuasa bagi kesehatan. Selain kesehatan tubuh, puasa juga mampu meningkatkan kekuatan mental.

Dilansir dari Healthline dan WebMD, berikut beberapa manfaat puasa untuk kesehatan mental dan fisik.

Mengontrol Kadar Gula Darah

Berdasarkan penelitian membuktikan puasa dapat menurunkan risiko diabetes dengan mampu mengontrol gula darah. Ketika sedang berpuasa tubuh akan menurunkan resistensi insulin sehingga glukosa bisa mengalir melalui aliran darah ke sel-sel tubuh dengan lebih efektif.

Meningkatkan Kesehatan Jantung

Berpuasa dapat mengurangi tekanan darah, trigliserida atau lemak di dalam darah, kolesterol total, dan kolesterol jahat atau LDL. Hal ini akan semakin membuat jantung terjaga dan semakin sehat.

Baca Juga: Tompi Rilis Ulang Lagu Religi ‘Ada Anak Bertanya pada Bapaknya’

Meningkatkan Kekuatan Mental

Baru-baru ini Psikolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Bagus Riyono mengungkapkan, berpuasa bermanfaat untuk meningkatkan kontrol diri. Dengan berpuasa, dapat melatih delay gratification atau menunda pemuasan dari makan, emosi dan lainnya.

“Dengan adanya jeda, tidak impulsif maka akan terjadi penurunan ketegangan atau stres dalam diri,” ujar Bagus seperti dikutip dari laman UGM.

Meningkatkan Fungsi Otak & Mencegah Alzheimer

Dalam beberapa penelitian yang melibatkan binatang, ternyata berpuasa dapat meningkatkan fungsi dan struktur otak. Selain itu, berpuasa dapat mengurangi inflamasi sehingga bisa menurunkan risiko terkena penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson.

Apakah artikel ini cukup informatif?

• Ya
• Tidak

Submit

The post Selain Baik Bagi Tubuh, Puasa Ternyata Bermanfaat Bagi Mental appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Tahukah Anda bahwa ada negara-negara yang menjalankan puasa hanya dengan durasi 11 jam, bahkan ada pula negara yang menjalankan waktu puasa terlama hingga 15 jam. Berikut Brava rangkum ke dalam negara dengan durasi puasa terlama di dunia.

Astronom amatir Indonesia sekaligus Pembimbing dan Pendamping Forum Kajian Ilmu Falak (FKIK) Gombong dan Majelis kajian Ilmu Falak (MKIK) Kebumen Jawa Tengah, Marufin Sudibyo menjelaskan, negara-negara yang berada di bagian utara bumi akan menjalani durasi puasa terlama atau lebih panjang, dibandingkan dengan mereka yang tinggal di selatan bumi.

Perhiutngan durasi puasa diawali dengan terbitanya matahari sampai tenggelamnya matahari. Pada dasarnya durasi puasa merupakan panjang siang astronomis yakni dari waktu terbit hingga terbenam Matahari, ditambahkan dengan durasi fajar nyata.

Pada Ramadhan 1443 Hijriyah kali ini, Matahari sedang menjalani gerak semu tahunannya sedemikian rupa. Dengan begitu negara dengan durasi berpuasa atau waktu puasa paling panjang adalah negara yang berkedudukan paling utara di hemister utara yakni kota Ottawa Kanada. Kanada adalah sebuah negara di Amerika Utara yang memiliki 10 provinsi dan tiga wilayahnya terbentang dari Samudra Atlantik ke Samudra Pasifik, dan utara ke Samudra Arktik, yang meliputi 9,98 juta km persegi. Negara ini disebut sebagai negara terbesar kedua di dunia, dengan populasi penduduk muslimnya mencapai 3,7 persen.

Durasi waktu puasa di Kanada bisa mencapai 15 jam, sebab durasi siang di kota itu mencapai 13 jam. Selain itu juga ada pula negara yang memiliki durasi tercepat puasa dalam periode Ramadhan 1443 Hijriyah kali ini. Marufin menyebutkan, negara dengan durasi berpuasa paling pendek atau waktu puasa tercepat di dunia adalah negara yang berkedudukan paling selatan di hemisfer selatan seperti Argentina (populasi muslim 1,9 persen penduduk), Chile (populasi muslim 0,02 persen penduduk), dan Selandia Baru (populasi Muslim 1,3 persen penduduk). Dengan durasi puasa hanya 13 jam dengan durasi siang 11 jam.

Baca Juga: Alasan Inggris Diminta Kembalikan Medali Olimpiade Tokyo

Penulis: Fadia Syah Putranto

The post Inilah Negara Dengan Durasi Puasa Terlama di Dunia appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Dilansir dari The National News, Dr Hasan Al Hariri selaku Kepala Eksekutif Grup Astronomi Dubai juga mengatakan bahwa umat muslim diperkirakan bertemu bulan Ramadhan sebanyak dua kali di tahun 2030, tepatnya pada Januari dan Desember 2030. Bulan Ramadhan sebelumnya pernah jatuh selama dua kali dalam setahun pada 1965 dan 1997 dan akan terjadi lagi pada 2030 dan 2063 mendatang.

Menurut Al Arabiya News, pada tahun 2030 umat muslim akan merayakan bulan Ramadhan sebanyak dua kali dalam setahun. Momentum tersebut terjadi karena pada 1451 Hijrian bulan Ramadhan diperkirakan jatuh pada tanggal 5 Januari 2030. Sementara pada 1452 hijriyah, Ramadhan akan tiba sekitar pada 26 Desember 2030.

Perhitungan tersebut telah didasari oleh fakta bahwa kalender Hijriah dihitung berdasarkan siklus bulan. Dalam siklus bulan membutuhkan 33 tahun untuk menyelesaikan satu siklusnya. Sementara kalender Masehi ditandai dengan perjalanan bumi mengelilingi matahari.

“Kalender Hijriyah, atau tahun berbasis lunar, 11 hari lebih pendek dari kalender matahari, jadi misalnya, satu tahun penuh adalah 354 hari di kalender Hijriah, bukan 365 hari yang ditandai pada kalender Masehi atau Gregorian. Karena itu, setiap tahun yang berlalu, Ramadhan berbeda 10 atau 11 hari,” jelas Dr Hasan dilansir dari The National News, Selasa (12/4/2022).

Baca Juga: Poin-Poin Kekerasan Seksual yang Diatur UU TPKS

Dengan perbedaan konsep kedua kalender tersebut menandakan adanya kemungkinan bahwa Ramadhan akan jatuh dua kali dalam satu tahun Masehi, yakni kira-kira setiap 30 tahun sekali.

Penulis: Fadia Syah Putranto

The post Tahun 2030 Ramadhan Diperkirakan Terjadi Dua Kali Dalam Setahun appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

1. Makan terlalu banyak saat berbuka puasa

Melansir dari Pop Sugar, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa puasa dapat bermanfaat untuk menurunkan berat badan, tetapi bisa berlaku sebaliknya. Ahli gizi bersertifikat NASM, Whitney English Tabaie, mengatakan bahwa jika kita makan berlebihan selama buka puasa bisa berpotensi menaikan berat badan.

Hal itu terjadi karena jumlah asupan kalori sehari saat buka puasa sama besarnya atau bahkan lebih besar dari hari biasa, maka yang terjadi adalah berat badan naik. Buka puasa juga yang tidak dikontrol bisa jadi “pesta makan berlebihan” akibat nafsu makan tinggi dan efeknya bertolak belakang dengan upaya penurunan berat badan.

2. Kurangnya asupan nutrisi

Seorang ahli diet bernama Leslie Langevin mengatakan bahwa jika asupan nutrisi pada saan buka dan sahur tidak terpenuhi, makan akan berpotensi makan berlebihan saat berbuka puasa. Selama siklus ini terjadi pada bulan Ramadhan, maka dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Mengutip buku “Resep Praktis; Sehat dan Fit Selama Berpuasa” (2016) oleh Yunita Indah Prasetyaningrum, SGz, MPH, makan sahur mencukupi 40 persen kebutuhan energi kita saat menjalankan puasa. Sehingga saat makan sahur pilih makanan yang dicerna tubuh dalam waktu lama atau yaitu karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks, contohnya: Biji-bijian utuh, buah kaya serat sayuran kaya serat. Sementara sebanyak 60 persen kebutuhan energi tubuh ahrus dipenuhi dari makanan saat buka puasa. Saat buka puasa kita perlu mengkonsumsi karbohidrat sederhana yang mengandung nutrisi, seperti kurma.

3. Terlalu banyak makan gula

Berbuka puasa maupun sahur dengan makanan manis dan karbohidrat olahan, seperti pasta, roti, pemanis, dan makanan penutup berlebihan dapat meningkatkan kadar insulin. Jason Fung penulis The Complete Guide to Fasting mengatakan ketika kadar insulin tinggi, itu mengisyaratkan tubuh kita untuk menyimpan lemak, yang dapat menyebabkan berat badan naik.

Saat banyak makan gula dapat meningkatkan kadar insulin yang bisa memblokir leptin, yaitu hormon untuk memberi sinyal ke tubuh bahwa kita sudah kenyang. Jika otak kita tidak mendapatkan pesan bahwa kita sudah cukup makan, itu akan memberi sinyal ke tubuh kita untuk terus makan.

Baca Juga: Inilah Bisnis Orang Terkaya Termuda di Dunia yang Baru Berusia 19 Tahun

Itu dia alasan mengapa ada sebagian orang yang justru mengalami kenaikan berat badan saat puasa.

Penulis: Fadia Syah Putranto

The post 3 Alasan Berat Badan Naik di Bulan Puasa appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Menurut Dokter dan ahli gizi Dr. dr. Tan Shot Yen, M. Hum seperti yang dilansir dari Kompas, mengatakan bahwa air merupakan faktor penting saat seseorang melepaskan dahaga ketika berbuka puasa.

“Saat berbuka, yang terbaik adalah rehidrasi dengan air putih. Bukan jenis minuman lainnya. Sebab, air lebih mudah diserap tubuh,” kata Tan, mengutip dari Kompas.com, Minggu (10/4/2022).

Dengan mengonsumsi air putih secara rutin, maka seseorang yang berpuasa akan terhindar dari sembelit atau susah buang air besar. Dirinya  juga menganjurkan untuk meminum air putih ketika sahur dan menjelang imsak. Tan menjelaskan mengenai wakti yang tepat untuk mengonsumsi 8 gelas air putih sehari saat puasa, yakni:

1 gelas saat berbuka puasa

2 gelas saat makan sesudah sholat Maghrib

2 gelas setelah pulang atau selesai sholat terawih

1 gelas sebelum sahur

2 gelas setelah selesai makan sahur sebelum imsak

Baca Juga: Berikut Waktu yang Tepat Minum 8 Gelas Air Putih Saat Puasa

Jika Brava Listeners lupa meminum air putih diwaktu tertentu, ada cara lain untuk mencukupi kebutuhan air dalam tubuh, yakni dengan memakan sayur dan buah-buahan yang mengandung air. Oleh karena itu, untuk melengkapi kebutuhan air dalam tubuh, cukupi konsumsi buah dan sayur yang mengandung air dalam hidangan puasa Anda

Penulis: Fadia Syah Putranto

The post Berikut Waktu yang Tepat Minum 8 Gelas Air Putih Saat Puasa appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Berkeringat, berkencing, dan buang air besar merupakan detoksifikasi atau pengeluaran racun dari tubuh secara alamiah. Hanya saja, cara ini tidak serta merta menuntaskan masalah. Ada saja penyebab yang membuat mekanisme alamiah tadi terganggu, untuk itulah kita harus melakukan detoksifikasi secara berkala, seperti halnya berpuasa.

Berikut adalah manfaat-manfaat lain yang tubuh bisa dapatkan saat Anda berpuasa secara optimal.

1. Mengeluarkan Racun
Detoksifikasi yang benar merupakan jawaban bagi tubuh untuk memperoleh zat-zat gizi yang tepat dan memberi kesempatan tubuh untuk lebih leluasa melakukan pembuangan. Organ yang berperan dalam proses detoksifikasi adalah liver dan saluran usus.
Saat berpuasa, secara alamiah usus akan membersihkan diri. Di saat yang sama, organ tubuh lainnya seperti hati dan lambung akan beristirahat.

Bagi pemula, mulailah melakukan proses detoksifikasi dengan lebih banyak mengonsumsi sayur dan buah segar saat sahur. Jenis makanan ini memiliki kandungan air dan serat yang tinggi sehingga membantu melancarkan pembuangan racun dari usus. Di samping itu juga sarat dengan vitamin, mineral, dan antioksidan yang sangat diperlukan organ-organ pendetoks tadi.

2. Regenerasi Sel Tubuh
Banyak perubahan yang terjadi pada tubuh saat Anda berpuasa. Seperti kulit yang biasanya lembap, akan terasa kering dan terlihat kusam. Bagi yang mengalami hal tersebut, Anda tidak perlu khawatir karena ini adalah hasil proses regenerasi sel tubuh.

Kulit pun lebih berminyak (bahkan bisa muncul jerawat atau bisul) karena lemak-lemak rusak mulai dikeluarkan dari dalam tubuh. Organ-organ pembersihnya pun mulai diperbaiki, termasuk paru-paru. Perbaikan sel-sel tubuh juga menyentuh usus besar sehingga mempermudah Anda untuk buang air.

3. Menurunkan Berat Badan
Bagi Anda yang sedang atau akan melakukan program penurunan berat badan, puasa adalah cara aman dan menyehatkan. Hal ini tentu saja bisa dilakukan, namun, menu makanan dan minuman yang dikonsumsi tidak bisa sembarangan. Anda tetap harus mengatur menu sahur dan berbuka, serta aktivitas Anda sehari-hari.

Tip dari Bazaar adalah untuk tidak melewatkan sahur, mengganti nasi putih dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau gandum, mengkonsumsi 8 gelas air mineral antara buka puasa dan sahur, serta menghindari gula berlebihan dan makanan berlemak.

4. Mengoptimalkan Kerja Otak
Menjalankan puasa dengan menahan dahaga dan lapar sekitar 14 jam ternyata mempunyai dampak positif terhadap otak. Kalanya puasa dapat meningkatkan produksi keton, yang adalah hasil dari penguraian lemak yang menekan selera makan.

Berpuasa secara teratur juga mampu mengurangi risiko stroke, trauma, dan depresi, dan merangsang peningkatan jaringan otak. Selain berbagai macam manfaat yang anda rasakan selama puasa, ternyata otak Anda pun menjadi terasa lebih jernih karena puasa yang anda lakukan.

5. Mencegah Penuaan Dini
Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa berpuasa tidak hanya menyehatkan, tetapi juga memperlambat penuaan dini jika dilakukan secara teratur. Secara teori, di dalam tubuh Anda terdapat banyak radikal bebas yang secara seluler bersifat merusak dinding sel, dan perusakan dinding sel itu lah yang mempercepat penuaan.

Namun puasa ternyata ampuh untuk melindungi dinding sel tersebut dikarenakan penghentian proses-proses fisioligis atau metabolisme didalam tubuh Anda. Terdapat juga sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa pada orang yang berpuasa, akan terjadi pengurangan MDA (melondealdehida) atau radikal bebas secara signifikan hingga 90%.

Bersama dengan itu, puasa meningkatkan produksi antioksidan hingga 15%. Jadi disatu sisi radikal bebas itu dipangkas, disisi lain musuh radikal bebas atau antioksidan ditingkatkan. Maka Anda tak perlu heran lagi mengapa rajin berpuasa bisa memperlambat penuaan dini.

(Foto: Master-L/Shutterstock, Dok. Bazaar)

Source: Harpers Bazaar Indonesia

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini.

Baca juga:
Manfaat konsumsi susu di bulan puasa
Awas! Risiko hernia saat angkat beban
Berwisata alam dalam 24 jam di Swiss

The post Manfaat detoks tubuh saat puasa appeared first on 103.8 FM Brava Radio.