Sepatu ini dipersembahan untuk pemain sepak bola papan atas, mulai dari Antoine Griezmann (Perancis), Sergio Aguero (Argentina), dan Hector Bellerin (Spanyol) sejak pertengahan tahun 2017 ini.

Dalam pengembangan sepatu ini, legenda sepak bola asal Perancis, Thierry Henry, juga banyak berperan untuk memastikan bahwa sepatu ini cocok untuk semua jenis pemain, mulai dari pemain bertahan hingga seorang penyerang.

Sepatu ini pun akan menggantikan beberapa jajaran sepatu sepak bola yang sempat dikeluarkan oleh Puma di awal tahun 2017.

Puma One sendiri menggabungkan tiga elemen penting dalam pertandingan sepak bola, mulai dari mengandalkan kesesuaian dengan kaki si pemakai (Fit) yang berasal dari evoKnit sock yang melekat di dalam sepatu, kelincahan waktu bergerak mengejar bola (Fast) yang mengandalkan outsole Pebad yang super ringan, dan yang terakhir kemampuan untuk mengontrol bola (Feel) dari kulit halis yang membalut di bagian atas sepatu.

Kami sudah mencoba langsung sepatu Puma One dengan melakukan Puma One challenge dan hasilnya cukup lumayan. Walaupun kami bisa bergerak dengan lebih cepat, tapi tidak ada tendangan yang masuk ke gawang.

Mungkin kami akan menghubungi Sergio Aguero untuk belajar mencetak gol.

Source: Maxim Indonesia

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio melalui streaming di sini atau download melalui iOS dan Google Play Store.

Baca juga:
Berlari akan turunkan berat badan? Cek fakta ini dulu
Cokelat Indonesia menangkan penghargaan internasional
Mengunjungi uniknya beragam destinasi wisata di Rotorua

The post Sepatu sepak bola baru Puma yang lebih lengkap appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Apalagi banyak kolektor juga yang makin mencari gaya sepatu running klasik sekarang.

Puma pun kembali merilis sepatu yang sempat menjadi andalan di awal tahun 90-an silam, OG Prevail Runner di penghujung tahun 2016 ini.

Sepatu klasik ini kembali dengan tampilan yang sedikit diperbarui, seperti fitur pahatan dari teknologi Trinomic yang ada di bagian tumit, namun tidak meninggalkan kesan sepatu khas 90-an dengan perpaduan warna putih, hitam, dan ungu.

Anda sudah bisa mendapatkan sepatu ini di beberapa toko offline dan juga online mulai 24 Desember 2016.

Mungkin ini juga jadi barang terbaik untuk dijadikan hadiah akhir tahun.

Source: Maxim Indonesia

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini.

The post OG Prevail Runner jadi sepatu klasik di akhir tahun appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Sepatu ini didesain dengan material bagian atas yang terbuat dari bahan rajut, sehingga membuat kaki tetap nyaman, fleksibel dan mendapatkan udara yang cukup saat berlari.

Terdapat penyangga kaki bertuliskan Puma klasik untuk menyokong pergelangan kaki dan memberikan kesan streetwear. Di bagian tumit ke badan sepatu, Puma memberikan ban pengikat yang mampu mengunci saat penggunaan.

Midsole sepatu ini terbuat dari Ignite Foam, bahan khas Puma yang responsif dan memberikan energi-balik. Bantalan premium ini juga disempurnakan dengan motif chevron yang didesain khusus untuk mengurangi tekanan kaki saat mendarat dan melompat.

Puma sengaja membuat sepatu ini agar terlihat casual sporty, pengguna dapat memakai sepatu ini saat berlari atau sekedar pelengkap momen hang-out.

Puma Ignite evoKnit hanya akan tersedia secara terbatas di Puma Store Ambarukmo Plaza dan Our Daily Dose mulai 14 Oktober 2016 nanti. [teks Bimo Wicaksana / sumber Puma | foto Puma]

The post Puma Ignite evoKnit, Sepatu lari gaya streetwear appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Puma Speed 500 Ignite menjanjikan sebuah energi balik, sepatu ini dilengkapi dengan ignite foam yang mampu mengurangi momentum kaki untuk bersentuhan langsung dengan lintasan agar menciptakan ritme lari yang lebih cepat.

Lapisan sol bagian luar dibuat elastis, memungkinkan gerakan yang lebih lentur untuk menciptakan sebuah pijakan yang lebih kuat dan tepat.

Material yang ringan digunakan pada setiap lapisannya, membuat penggunanya dapat mencapai kecepatan maksimal saat berlari.

Speed 500 Ignite memiliki 1 varian lain yang dinamakan Speed 500 Ignite NightCat, yang memiliki elemen reflektif di bagian atas sepatu untuk memberikan visibilitas saat pemakaian malam hari atau minim cahaya. [teks Bimo Wicaksana / sumber Puma | foto Puma]

The post Speed 500 Ignite, Sepatu lari teknikal & ringan appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Sepatu ini memiliki desain futuristik layaknya mobil konsep keluaran BMW terebut. Seperti namanya, X-Cat Disc, sepatu ini tidak menggunakan tali, melainkan piringan yang dapat diputar untuk mengatur keketatan atau kelonggaran sepatu ini.

Seperti BMW GINA Light Visionary, sepatu ini dibalut oleh kulit silver elastis di bagian luarnya.

Untuk fleksibilitas, sepatu ini menggunakan kain berbahan air kenyal yang mengandung kulit semi transparan dan daya tahan yang kuat. Sepatu ini juga diklaim dapat beradaptasi dengan temperatur ekstrim tinggi maupun rendah, menyusut ataupun rusak.

Logo kedua perusahaan asal Jerman ini tentu saja didesain sedemikian rupa untuk memperindah tampilan sepatu ini.

Logo BMW terlihat jelas di piringan untuk mengencangkan atau melonggarkan sepatu ini, sementara garis khas sepatu Puma dapat dilihat di sisi samping kedua sepatu.

Sepatu yang sampai saat ini hanya tersedia dalam satu warna, yaitu silver, dibanderol $135.00 atau sekitar 1,8 Juta Rupiah.

[teks Bimo Wicaksana / sumber berbagai sumber | foto puma.com & bmw-welt.com]

The post X-Cat Disc Sepatu Kolaborasi Puma & BMW appeared first on 103.8 FM Brava Radio.