Jika terjebak dalam kemacetan tentunya akan membuat stres karena terjebak dalam kondisi yang tidak diharapkan. Berikut 3 cara mengatasi stres saat terjebak macet mudik lebaran dari Brava Radio. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

1. Tarik dan hembuskan nafas dalam-dalam

Menarik dan menghembuskan nafas secara mendalam adalah cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi stres saat terjebak kemacetan. Tarik napas dalam-dalam dilakukan setidaknya dalam tiga hitungan, lalu embuskan dalam empat hitungan. Cara ini terbukti ampuh untuk menimbulkan efek relaksasi.

2. Senyum-senyum sendiri

Tersenyum atau senyum-senyum sendiri ditengah kemacetan bisa membuat Anda merasa lebih tenang dan tentunya mengurangi stress saat macet. Anda bisa saja bersenda gurau dengan penumpang orang di dalam mobil.  Jika tidak ada teman bisa juga berpura-pura tersenyum. Penelitian menunjukkan bahwa membuat gerakan tersenyum dapat mengurangi intensitas respons stres pada tubuh.

3. Dengarkan Radio

Selain bisa mendengarkan musik, radio menghadirkan suara khas penyiar yang membuat Anda merasa ditemani selama perjalanan. Penyiar biasanya akan memutarkan musik andalannya dan bisa mempengaruhi perasaan para pendengar, seperti suara, perkataan ataupun musik yang ditampilan untuk mengiringi obrolan. Tentunya dapat menjadi solusi untuk mengataso stress macet mudik lebaran.

Penulis: Fadia Syah Putranto

The post 3 Cara Mengatasi Stres Saat Terjabak Macet Mudik Lebaran appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Barat untuk belajar.

Bertujuan untuk mendukung kegiatan belajar siswa khususnya yang sulit melakukan pembelajaran melalui internet dan ponsel pintar selama pandemik COVID-19.

Pandemik COVID-19 semakin meningkatkan kesenjangan bagi adik-adik kita termasuk dalam mengakses pendidikan.

Mayoritas anak-anak di kota besar punya akses untuk proses belajar virtual dengan teknologi seperti smartphone, laptop, dan internet.

Namun masih banyak anak-anak yang tidak memiliki fasilitas tersebut.

Kampanye ini diprakarsai oleh Yayasan Plan International Indonesia.

Disampaikan oleh Linda Sukandar, selaku Direktur Fundraising dari Yayasan Plan Indonesia, radio menjadi media belajar alternatif yang penting dan sangat dibutuhkan sehari-hari di wilayah pelosok.

Melalui kampanye dan donasi program #TerusBelajar, Plan Indonesia ingin memastikan anak-anak di wilayah tersebut dapat tetap mengakses pendidikan.

Berkolaborasi dengan MRA Media mengadakan Konser Virtual Donasi 1000 Radio, pada Minggu, 20 September 2020 dengan menampilkan artis setempat yaitu Dian Sorowea yang akan disiarkan melalui YouTube Plan Indonesia Official Channel.

Informasi lebih lanjut, klik http://www.plan-international.or.id/

The post Dukung Kampanye 1000 Radio Untuk Siswa-Siswa Di Daerah Terpencil appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Tas ini juga merupakan hasil konvergensi antara teknologi dan fashion.

Seperti dilansir Luxury Daily, Dolce Radio Bag sengaja dibentuk seperti radio stereo daru tahun 1980-an. Tas tersebut juga dapat digunakan sebagai sound system portable jika dihubungkan dengan gadget.

Tas ini dapat memutar musik yang dapat didengarkan melalui headset ataupun tas itu sendiri, karena adanya dua buah speaker yang berfungsi sebagaimana speaker normal.

Tas  terbuat dari kayu maple. Tas ini resmi diluncurkan Juni 2016, dan sudah sold-out. Namun beberapa konsumen sudah melakukan pre-order untuk membeli tas ini yang rencananya akan dikirim pada September ini.

Dolce Radio Bag juga bukan merupakan produk technology & fashion pertama mereka. Pada tahun 2015, Dolce & Gabbana membuat headset yang diberi perhiasan layaknya mahkota ratu dan bulu-bulu di pinggirnya. [teks Bimo Wicaksana / sumber berbagai sumber | foto hypebae.com]

The post Dolce Radio Bag, tas sekaligus radio portable appeared first on 103.8 FM Brava Radio.