Belum ada rincian lebih lanjut mengenai jenis kanker yang diderita sang raja, tetapi pihak Istana Buckingham menegaskan kalau ayah dua anak itu bukan mengidap kanker prostat.

Istana pada Senin (05/02) mengatakan Raja Charles sudah memulai “perawatan rutin”.

The post Raja Charles III Didiagnosa Mengidap Kanker appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Seperti diketahui, hubungan Harry dan istrinya, Meghan dengan keluarga Kerajaan Inggris mulai goyah semenjak pasangan tersebut memutuskan untuk meninggalkan Istana dan pindah ke California.

Saking renggangnya, dalam kurun waktu tiga tahun ini Harry dan Meghan merilis beberapa konten yang mengungkap ‘penderitaan’ mereka tinggal di istana, termasuk sebuah memoar berjudul Spare dan dokumenter Netflix berjudul Harry & Meghan.

Sementara itu, Raja Charles III disebut ingin memperbaiki hubungannya dengan Pangeran Harry bukan karena alasan cinta anak, melainkan demi alasan “strategis”.

Hal tersebut diberitakan seorang sumber kepada Daily Beast yang mengatakan berbaikan dengan Harry merupakan langkah yang perlu dilakukan oleh Charles.

“Charles bukan hanya memiliki kepentingan personal, tetapi juga kebutuhan strategis untuk menyelesaikan masalah ini,” kata sumber tersebut, seperti diberitakan Page Six, Sabtu (30/9).

Sumber merupakan mantan staf istana Kerajaan Inggris mengatakan posisi Charles sebagai simbol persatuan rakyat Inggris tak bisa dilihat memiliki hubungan yang retak dengan anaknya sendiri.

“Ini tidak baik untuk sang Raja, yang merupakan simbol persatuan nasional, namun memiliki hubungan buruk yang berlarut-larut dengan putranya,” tambah sumber itu.

Baca Juga: Joe Biden Ungkap Ancaman Gerakan yang Dipopulerkan Trump Bagi Demokrasi AS

Sumber kemudian menjelaskan perselisihan antara Harry dan kerajaan pada dasarnya adalah masalah keluarga yang tidak akan bisa diselesaikan dengan bantuan penasihat Charles.

Sebaliknya, nasib hubungan Charles dengan Harry dinilai justru bergantung kepada Ratu Camilla.

“Pemisahan antara negara dan keluarga adalah sesuatu yang sakral, jadi Camilla akan sangat berperan dalam semua ini,” kata sumber tersebut tentang peran istri Charles.

The post Raja Charles III Ingin Perbaiki Hubungan dengan Pangeran Harry appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Dalam konser Penobatan Raja Charles III turut dimeriahkan musisi serta figur publik yang hadir memenuhi undangan. Sebuah video diputarkan menampilkan deretan aktor papan atas seperti Pierce Brosnan hingga Tom Cruise.

“Pada masa itu, Raja mengembangkan kemampuan aksi. Pada usia 22 tahun, Yang Mulia mendapat status sebagai pilot RAF yang terlatih sepenuhnya,” kata Pierce Brosnan.

“Dia juga seorang penerbang angkatan laut dan pilot helikopter komando terlatih di armada angkatan udara,” ujar Bear Grylls.

Baca Juga: Bantal Kabin Edisi Penobatan Raja Charles III Dibuat Bentley

Kemudian setelahnya muncul Tom Cruise yang membawa pesawat tempur. Tom Cruise membawa pesawat P-51, model pembom tempur jarak jauh buatan Amerika yang pernah dipakai dalam Perang Dunia II.

Tom Cruise mengajak Raja Charles III untuk menjadi Wingman, kemudian pesawat tempur itu berbalik dan menukik.

“Pilot to pilot, Yang Mulia, Anda bisa menjadi wingman saya kapan saja,” kata Tom Cruise.

Tom Cruise sendiri dikenal sudah lama dekat dengan keluarga Kerajaan Inggris. Bahkan, Kate Middleton merupakan fans film yang dibintangi Tom Cruise, Top Gun: Maverick.

The post Gunakan Pesawat Tempur, Tom Cruise Muncul di Konser Penobatan Raja Charles III appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Raja Charles III akan menggunakan jubah emas bekas leluhurnya dalam upacara penobatan. Jubah tersebut diketahui dibuat untuk Raja George V pada 1911 serta juga pernah dipakai dalam penobatan mendiang Ratu Elizabeth II.

Jubah tersebut terbuat dari kain emas, benang sutera serta disulam dengan motif arabesque dan motif bunga. Busana mewah ini memiliki berat sekitar 2 kilogram.

“(Jubah) ini ditenun dari kain emas dan disulam dengan bordir emas dengan desain yang memiliki tradisi yang kuat,” kata Caroline De Guitaut, Wakil Surveyor Karya Seni Raja, mengutip CBS News.

Jubah emas ini telah dipamerkan dari kastil bertembok senilai 150 juta Pound sterling atau setara Rp2,7 triliun yang dijuluki “Operasi Menara London”. Selain itu, Raja Charles III juga akan kembali memakai Coronation Girdle, atau sabuk pedang, dan Coronation Gauntlet, atau sarung tangan.

Sabuk dan sarung tangan yang dikenakannya ini juga sebelumnya dibuat untuk kakeknya George VI pada 1937. Raja Charles III memilih untuk memakai busana dari para leluhurnya ketimbang mengenakan busana baru.

Baca Juga: Perubahan Drastis 10 Monumen Bersejarah dalam 100 Tahun Terakhir

Raja Charles III juga dikenal kerap memakai setelah busana klasik. Hal tersebut diungkapnya saat wawancara oleh Pemimpin Redaksi Majalah British Vogue Edward Enninful pada 5 November 2020.

”Saya masih memakai baju dan setelan dari tahun 1970-an. Kuncinya ialah membuat setelan dengan model klasik yang tidak akan ketinggalan zaman, merawatnya agar tidak cepat rusak, dan menjaga kebugaran tubuh kita agar ukurannya tidak naik atau turun secara drastis,” papar Charles.

The post Raja Charles III Pakai Jubah Emas Bekas Leluhur Saat Penobatan appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Diketahui, mendiang Ratu Elizabeth II dikenal memiliki antusiasme tinggi terhadap pacuan kuda. Sehingga sang Ratu telah membiakkan ras murni dari kuda-kuda gagah yang jadi salah satu hewan termahal di dunia untuk olahraga. Kuda pacuan bahkan memiliki nilai jual hingga miliaran rupiah.

Tattersalls yang menjadi rumah lelang khusus pada kuda pacuan telah mengatakan bahwa Charles ingin menjual 14 ekor kuda Ratu Elizabeth II pada hari Senin (24/10/22). Menariknya ada hewan terkenal, yaitu Love Affairs yang dilatih oleh Clive Cox dari Lambourn, di Berkshire, yang memenangkan kompetisi pacuan kuda dua hari sebelum kematian Sang Ratu.

Sementara itu, lima kuda yang dilelang sempat dilatih oleh Andrew Balding yang berbasis di Kingsclere, Hampshire, serta kuda kedua, dilatih oleh Clive Cox. Kemudian Just Fine, yang dilatih oleh Sir Michael Stoute dari Newmarket. Semua kuda tersebut banyak memenangkan perlombaan dari 100 kompetisi.

Juru bicara Tattersall, mengatakan mengatakan bahwa penjualan kuda Ratu tidak melambangkan akhir dari hubungan keluarga kerajaan dengan dunia pacuan. Lebih lanjut Hobi dan kecintaan Ratu terhadap kuda adalah sesuatu yang dia warisi dari ibunya. Hobi ini diyakini berawal ketika Elizabeth pertama kali belajar menunggang kuda.

Baca Juga: Messi Semakin Pepet Ronaldo Dalam Daftar Top Skor Liga Champions Sepanjang Masa

Sebagai informasi, dari ayahnya, Raja George VI, Ratu mewarisi Royal Stud, pusat penangkaran kuda pacu di Sandringham yang menghasilkan banyak pemenang kompetisi. Kira-kira kuda pacuan warisan Ratu Elizabeth II akan memecahkan rekor sebagai kuda termahalkah Brava Listeners?

Penulis: Fadia Syah Putranto

The post 14 Kuda Pacuan Warisan Ratu Elizabeth II Akan Dijual Raja Charles III appeared first on 103.8 FM Brava Radio.