Bukan hal baru sindir menyindir Samsung dengan Apple dalam industri gadget. Terbaru, Samsung melakukan sindiran tersebut dalam iklan produk Galaxy Z Flip 4 yang baru dirilis dan Galaxy S22 Ultra.

Samsung mengatakan bahwa ponsel flagship mereka ini menawarkan sejumlah fitur yang tak dimiliki oleh iPhone, seperti kamera 108 MP dan 100X Space Zoom.

“Bersiaplah untuk peluncuran terbaru Apple saat Anda memasuki dunia di mana kepala akan menoleh, hanya saja tidak ke arah Anda,” kata narasi di iklan Samsung, seperti dikutip dari 9to5Mac, Minggu (4/9/2022).

“Di mana kamera dengan resolusi tertinggi di ponsel akan berada di saku orang lain. Dan foto moonshot epik yang mendapatkan semua likes tidak akan menjadi milik Anda. Karena inovasi ini tidak akan hadir untuk iPhone di dekat Anda. Itu sudah ada di Galaxy,” sambungnya.

Sebelumnya, Samsung juga pernah menyindir Apple tahun 2017 silam yang menyematkan notch di iPhone X serta hilangnya lubang headphone jack. Namun, langkah dari Apple ini justru diikuti oleh Samsung dalam rilisan produk terbarunya.

Apple sendiri saat ini sedang berfokus menyiapkan produk terbarunya di Apple Event pada 7 September mendatang. Produk yang diprediksi akan dirilis Apple di event bulan September ini adalah Apple Watch Series 8, Apple Watch Pro, AirPods baru, dan iPhone 14.

Penulis: Rifqi Fadhillah

The post Samsung Kembali Sindir Apple Jelang Perilisan iPhone 14 appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Kasus gugatan Samsung yang tidak memberikan charger di paket penjualan terjadi di Fortaleza, Brasil. Konsumen di Brasil menggugat perusahaan asal Korea Selatan itu karena mereka mengaku sangat membutuhkan kepala charger yang seharusnya ada di paket penjualan.

Seperti diketahui, Samsung sendiri sejak merilis Samsung Galaxy S21 series sudah tidak lagi menyertakan charger. Alasannya adalah demi menjadikan produk yang mereka buah lebih ramah lingkungan.

Dilansir dari Sam Mobile, Samsung didenda sebesar 26 juta Brazillian Real atau sekitar Rp77,7 miliar di Fortaleza, Brasil. Menurut badan perlindungan konsumen Brasi bernama Procon, mengatakan bahwa hal ini telah melanggar aturan tentang ketersediaan charger dalam paket penjualan.

Sebelumnya, Apple juga bernasib sama seperti Samsung yang tidak menyediakan charget dalam penjualannya. Apple didenda sebesar 5.000 Brazillian Real atau sekitar Rp15 juta sebagai kompensasi pada konsumennya.

Sejak tidak menyertakan charget dalam paket penjualannya, Apple dan Samsung mendapat kritik dari para konsumen. Meskipun beralasan menjadikan produknya lebih ramah lingkungan, namun banyak yang menduga bahwa kedua perusahaan teknologi tersebut ingin memangkan biaya produksi dengan menghilangkan kepala charger di paket penjualan.

Hal ini pun nantinya akan menjadi pertimbangan Apple dan Samsung untuk memperhatikan paket penjualan di Brasil, dengan menyertakan kepala charger.

Penulis: Rifqi Fadhillah

The post Setelah Apple, Kini Samsung yang Didenda Jual Smartphone Tanpa Charger appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Samsung baru saja memperluas kategori wearable smartwatch-nya dengan meluncurkan Gear S3, inovasi terbaru dari Samsung yang terinspirasi dari jam tangan tradisional.

Gear S3 ini hadir dengan menggabungkan desain klasik dan teknologi mobile terkini termasuk IP68 water and dust resistance, built-in speaker serta GPS. Samsung Gear S3 juga tersedia dalam dua desain premium untuk melengkapi dua gaya hidup: Frontier dan Classic.

Terinspirasi dari jiwa adventurous yang aktif dan fearless, Gear S3 Frontier menghadirkan tampilan yang lebih sporty, dengan gaya premium untuk berbagai kesempatan, baik untuk olahraga, bisnis maupun santai. Di sisi lain, Gear S3 Classic memiliki desain yang lebih minimalis, elegan, dan ikonik.

Samsung Gear S3 dapat membantu Anda melakukan berbagai kegiatan sehari-hari hanya dari pergelangan tangan tanpa harus terkoneksi dengan smartphone.

Built-in GPS yang dipadukan dengan aplikasi S-Health memungkinkan Anda untuk memonitor aktivitas fisik harian, plus sebagai pendamping kala Anda berolahraga.

Tak hanya itu, adanya built-in speaker juga membuat Anda bisa mengaktifkan pesan suara sekaligus mendengarkan musik favorit di mana pun dan kapan pun.

Untuk mendukung performa yang luar biasa ini, Gear S3 dilengkapi dengan IP68 yang memiliki kemampuan tahan air, military grade durability, serta Gorilla Glass SR+ untuk meminimalisir goresan pada kaca jam tangan, plus baterai yang dapat bertahan hingga tiga sampai empat hari.

Fungsi terbaru seperti Always On Display (AOD) pada layar 16 megapixel full color serta Super AMOLED ini membuat smartwatch Gear S3 bisa selalu menampilkan waktu layaknya jam biasa, dengan pilihan layar analog maupun digital.

Kehadiran bazel yang berputar juga memperbarui tampilan Gear S3. Tanpa menyentuh layar, Anda dapat memutar bazel untuk menerima atau menolak panggilan masuk.

Selain itu, layar touchscreen juga memungkinkan Anda untuk menulis pesan di layar jam untuk membalas pesan, karena tulisan Anda akan otomatis berubah menjadi teks. Wow! Butuh reminder? Aplikasi Reminders juga dapat menjadi pengingat Anda untuk to-do list penting, lho!

Bosan dengan jam tali yang Anda pilih? Tenang saja, Gear S3 memiliki berbagai pilihan tali jam yang bisa Anda ganti sesuai dengan kebutuhan.

Tampilan mukanya pun dapat Anda ubah, sehingga User Interface bisa disesuaikan dengan mood dan lifestyle masing-masing. Soal harga, Samsung Gear S3 tersedia dengan harga Rp4,999,000,-. Yakin tak mau mencoba, dear?

(Alvin Yoga / VP / Image: Dok. Cosmo)

Source: Cosmopolitan

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini.

Baca juga:
Chelsea belum bisa memulangkan Lukaku
Bahaya kelebihan air minum
New Brutale 800 diluncurkan di Indonesia

The post Samsung menghadirkan smartwatch terbaru Gear S3 appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Bahkan, Samsung telah mengajukan aplikasi paten terhadap teknologi ponsel lipat terkait di Kantor Properti Intelektual Korea Selatan, sebagaimana dilansir dari laman The Verge.

Dokumen paten terkait memperlihatkan ilustrasi ponsel berbentuk persegi panjang dengan bagian fleksibel yang dapat ditekuk di tengah.

Menariknya, ponsel tersebut dapat dilipat hingga panjangnya menjadi setengah dari ukuran semula, persis seperti cara melipat dompet pria.

Meskipun begitu, belum jelas konsep paten ini akan direalisasikan menjadi ponsel komersial.

Sebelumnya, Samsung dikabarkan juga telah bersiap memproduksi layar ponsel OLED yang dapat dilipat, namun belum jelas kabar kelanjutannya.

Namun jika dilihat sedikit ke belakang, konsep ponsel lipat seperti yang digaunhkan Samsung sempat disinggung oleh beberapa merek lainnya, seperti Lenovo dan Apple.

Bahkan Lenovo diketahui telah lebih dulu memamerkan konsep hampir serupa di ajang Tech World 2016 kemarin.

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini. [teks Happy Ferdian / sumber esquire.co.id | foto phonearena.com]

Baca juga:
Resolusi kesehatan untuk menyambut tahun baru
7 Momen terbaik dalam dunia olahraga
OG Prevail Runner jadi sepatu klasik di akhir tahun

The post Samsung akan merilis ponsel lipat layaknya dompet appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Layar tersebut bisa berputar 360 derajat sehingga bisa diubah jadi tablet atau didirikan seperti tenda. Layar berdimensi full HD 1.920×1.080 pixel ini dibekali mode HDR sehingga diklaim memperlihatkan tayangan lebih jernih.

Selain itu, Notebook 7 Spin juga dibekali dengan sistem operasi Windows 10 dan fitur unggulannya yaitu mode quick charging atau isi ulang cepat di mana dalam pengisian 20 menit bisa menambah ketahanan baterai selama 2 jam.

Untuk konektivitas, perangkat ini dilengkapi USB 3.0 ditambah port USB Type C. Ada juga HDMI, pembaca kartu SD dan koneksi Ethernet.

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini. [teks Rizal Adiputra / sumber esquire.com | foto bestbuy.com]

Baca juga:
Apakah smoothies bowl termasuk makanan menyehatkan?
BMW siap meluncurkan BMW X2
Belum ada kepastian Ozil dan Sanchez lanjut bermain di Arsenal

The post Samsung siap mengeluarkan Notebook 7 Spin appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Apple pun tengah meluncurkan produk smartwatch-nya yang bertajuk Apple Watch. Samsung sudah dijadwalkan untuk meluncurkan Gear S3 pada akhir tahun ini. Lantas bagaimana dengan LG, Motorola dan Huawei?

Disebutkan ternyata tiga brand tersebut akan absen mengeluarkan produk smartwatch. Dikarenakan pasar penjualan smartwatch yang sedang lesu.

Apple yang disebut-sebut sebagai pemimpin pasar penjualan smartwatch, mengalami penurunan pasar hingga 55% di kuartal kedua tahun 2016.

“Smartwatch belum berhasil membentuk impresi signifikan pada pasar bahwa perangkat tersebut harus dimiliki,” menurut analis IDC, Ramon Llamas.

Di tengah posisi industri smartwatch yang lemah, kata Llamas, vendor-vendor juga sepertinya sanksi menyaingi Apple dan Samsung sebagai dua pabrik smartwatch dengan penetrasi paling besar.

Apakah sebenarnya Huawei, Motorola dan LG benar-benar akan berhenti mengeluarkan produk smartwatch? Mereka menegaskan bahwa tidak akan berhenti untuk bersaing di pasar smartwatch. Mereka hanya sedang butuh waktu lebih untuk menciptakan inovasi baru yang bisa menarik interest mayarakat.

Cutinya tiga vendor dalam membuat Android Wear menandai sebuah transisi. Pabrikan ponsel Android yang sebelumnya semangat melengkapi portofolio produk dengan smartwatch, sekarang malah terlihat tak agresif.

Justru merek arloji tradisional seperti Fossil dan Michael Kors yang tahun ini bersemangat menggodok arloji pintar. Keduanya telah meluncurkan smartwatch dengan sistem operasi buatan Google beberapa saat lalu.

[teks Gabriella Sakareza/sumber www.kompas.com | foto www.cnn.com]

The post 3 vendor besar absen mengeluarkan smartwatch appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

IOFIT berfungsi sebagai “pelatih digital” untuk meningkatkan keseimbangan dan postur tubuh dalam fitness serta kemampuan mengayun tongkat golf. IOFIT diciptakan dalam bentuk sepatu karena dapat dipakai dan mudah untuk menerima informasi dari kaki.

Tidak seperti Wearable Device (Perangkat yang dapat dikenakan) lainnya yang hanya memberikan informasi berupa masalah, IOFIT memberikan solusi bagi masalah tersebut.

Solusi dapat diberikan karena adanya fitur video playback (pemutaran video) yang terkoneksi dengan gadget pintar Anda, sehingga data yang diterima IOFIT dapat dianalisis.

Walaupun IOFIT sudah dipamerkan di Mobile World Congress 2016 pada 22-26 February 2016, namun IOFIT belum sepenuhnya rampung. IOFIT sedang bekerjasama dengan Kickstarter.com untuk mengumpulkan uang sejak 2 Agustus 2016 lalu.

Bagi Brava Listeners yang ingin IOFIT segera diluncurkan, silahkan cek web terkait www.kickstarter.com [teks Bimo Wicaksana, Mahasiswa Universitas Bakrie / sumber news.samsung.com | foto news.samsung.com]

The post Sepatu pintar yang membantu Anda mahir main golf appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Dengan hasil tersebut, sebagaimana dilansir Techspot, Samsung dilarang mengedarkan smartphone seri Galaxy yaitu Galaxy S3 dan Note II, karena dalam smartphone tersebut masih memiliki fitur yang menjadi sengketa.

Hakim Judy Koh dari US District Court for the Northern District of California menyampaikan fitur Samsung apa saja yang disengketakan bersama Apple. Fitur ini termasuk slide-to-unlock, quick links, dan auto-correct.

Samsung akan menarik smartphone dengan fitur tersebut, yang masih ada di pasaran selama sebulan ini, sejak keputusan ditetapkan pada 19 Januari kemarin. Berikut daftar smartphone yang dilarang beredar di Amerika Serikat:

– Samsung Admire
– Galaxy Nexus
– Galaxy Note
– Galaxy Note II
– Galaxy S II
– Galaxy S II Epic 4G Touch
– Galaxy S II Skyrocket
– Galaxy S III
– Samsung Stratosphere

[teks Della Hermawan | foto Pcadvisor.co.uk]

The post Smartphone Samsung Ini Dilarang Beredar di Amerika Serikat appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Ide Samsung yang telah dipatenkan ini, beroperasi dengan cara memutar cincin ke kiri atau kanan untuk memicu fungsi yang ingin dijalankan.

Sebagaimana dilansir Gsmarena, proses penggunaan cincin ini hampir serupa dengan bezel putar pada Gear S2.

Menjadikan cincin lebih dari fungsinya yang sekarang, juga sedang dilakukan Microsoft. Tetapi Microsoft metodenya dengan cara menggeser permukaan cincin. [foto ist]

The post Kehebatan Cincin Pintar Samsung Diungkapkan appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Dalam acara yang berlangsung di Alice Tully Hall, Lincoln Center, New York ini [13/08], Samsung mengenalkan Galaxy Note 5 dan Galaxy S6 Edge Plus.

Pada 2 produk terbarunya ini, Samsung melakukan beberapa perubahan dalam hardware-nya. Seperti, prosesor yang lebih cepat untuk Galaxy Note 5 [4 GB RAM] dan ukuran layar yang lebih lebar untuk S6 edge+, dari 5.1 inci menjadi 5.7 inci.

Namun menurut pengamat teknologi, editor in chief dari Lab Reviews, Jonathan Roubini, menyampaikan bahwa produk terbaru Samsung ini tidak begitu berbeda jauh dengan sebelumnya, sehingga menurutnya cukup sulit bagi Samsung mengambil pasar smartphone dari pesaingnya.

Produk ketiga yang Samsung perkenalkan adalah, Samsung Pay. Dengan fitur ini memungkinkan pemilik Galaxy S6, Galaxy S6 Edge, Note 5, dan Galaxy S6 Edge plus, dapat melakukan pembayaran elektronik seperti kartu kredit dengan smartphone-nya.

Untuk mengaktifkannya, pengguna wajib mendaftarkan kartu kredit yang akan digunakan. Baru kemudian bisa dipakai bertransaksi di point of sale [PoS] yang sesuai. Asyiknya, Brava Listeners, merchant yang bekerjasama tak perlu mengganti mesin PoS yang ada, karena Samsung Pay bekerja dengan menggantikan cara menggesek kartu dengan hanya menempelkan smartphone pada mesin PoS. Itu bisa terwujud karena Samsung menempatkan antena khusus di dalam smartphone-smartphone pilihannya.

Samsung Pay telah bekerjasama dengan MasterCard, Visa, dan American Express. Rencananya akan diluncurkan perdana di Korea pada 20 Agustus nanti. Lalu di Amerika 28 September 2015. [foto: techtimes.com]

The post Samsung perkenalkan tiga produk terkininya di Amerika appeared first on 103.8 FM Brava Radio.