Seiring dengan situasi pandemi Covid-19 yang kian membaik, pelonggaran pun pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat pun diberikan oleh Satgas COVID-19 di bulan Ramadhan tahun ini. Termasuk salah satunya buka bersama atau bukber.

Juru bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa bukber nantinya dilakukan sambil menjaga jarak. Selain itu, juga tidak perlu mengobrol serta jangan lupa cuci tangan ketika akan makan.

“Kalau buka puasa bersama sebaiknya dijaga jarak yang cukup dan tidak usah berbicara pada saat makan. Jangan lupa cuci tangan sebelum makan supaya kita betul-betul bersih dan sehat,” kata Wiku dalam Forum Merdeka Barat 9.

“Jadi semua bisa dilakukan asal betul-betul adaptasinya dengan protokol kesehatan,” lanjutnya.

Untuk ibadah berjamaah selama bulan Ramadan, Satgas COVID-19 juga telah memberi izin masjid-masjid yang ingin menggelar ibadah berjamaah. Meski begitu, perlu dipatuhi sejumlah protokol kesehatan yang telah ditetapkan seperti pemakaian masker dan pembatasan dalam interaksi berbicara di masjid.

“Selama kita beribadah kalau di masjid pastikan masjidnya tidak terlalu penuh, dan terlalu lama di masjid sehingga potensi penularannya menjadi besar, caranya ventilasi masjidnya dibuka lebih baik dan tidak terlalu lama di dalam masjid, interaksi berbicara juga relatif terbatas, yang tidak berbicara menggunakan masker saja,” jelasnya.

The post Bukber Tahun Ini Diperbolehkan, Satgas Covid-19 Minta Warga Tidak Mengobrol appeared first on 103.8 FM Brava Radio.