Sepatu ini didesain dengan material bagian atas yang terbuat dari bahan rajut, sehingga membuat kaki tetap nyaman, fleksibel dan mendapatkan udara yang cukup saat berlari.

Terdapat penyangga kaki bertuliskan Puma klasik untuk menyokong pergelangan kaki dan memberikan kesan streetwear. Di bagian tumit ke badan sepatu, Puma memberikan ban pengikat yang mampu mengunci saat penggunaan.

Midsole sepatu ini terbuat dari Ignite Foam, bahan khas Puma yang responsif dan memberikan energi-balik. Bantalan premium ini juga disempurnakan dengan motif chevron yang didesain khusus untuk mengurangi tekanan kaki saat mendarat dan melompat.

Puma sengaja membuat sepatu ini agar terlihat casual sporty, pengguna dapat memakai sepatu ini saat berlari atau sekedar pelengkap momen hang-out.

Puma Ignite evoKnit hanya akan tersedia secara terbatas di Puma Store Ambarukmo Plaza dan Our Daily Dose mulai 14 Oktober 2016 nanti. [teks Bimo Wicaksana / sumber Puma | foto Puma]

The post Puma Ignite evoKnit, Sepatu lari gaya streetwear appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Nike Floodlights Pack direpresentasikan melalui 4 seri sepatu sepak bola Nike, yaitu Magista, Mercurial, Hypervenom, dan Tiempo.

Masing-masing dari 4 varian tersebut dirancang ulang di bagian pewarnaan. Ke 4 sepatu tersebut dibalut dengan warna vibran yang khas.

Warna vibran yang tergolong “mencolok” itu merupakan tujuan utama Nike.

Seperti dilansir dari situs resmi Nike, “As the days get shorter and pitch visibility decreases, Nike Football introduces the Floodlights Pack.”

Nike mewarnai ulang 4 sepatunya agar lebih mudah terlihat saat berada di lapangan.

Kemasan baru ini akan tersedia di seluruh lini sepatu sepak bola dan versi NikeFootballX mulai 3 Oktober 2016 lewat aplikasi Nike Football, nike.com dan beberapa jalur ritel lainnya.

Selengkapnya dapat dilihat di situs resmi Nike.[teks Bimo Wicaksana / sumber Nike, inc. | foto Nike, inc.]

The post Nike luncurkan Nike Floodlights Pack appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Sepatu ini memiliki desain futuristik layaknya mobil konsep keluaran BMW terebut. Seperti namanya, X-Cat Disc, sepatu ini tidak menggunakan tali, melainkan piringan yang dapat diputar untuk mengatur keketatan atau kelonggaran sepatu ini.

Seperti BMW GINA Light Visionary, sepatu ini dibalut oleh kulit silver elastis di bagian luarnya.

Untuk fleksibilitas, sepatu ini menggunakan kain berbahan air kenyal yang mengandung kulit semi transparan dan daya tahan yang kuat. Sepatu ini juga diklaim dapat beradaptasi dengan temperatur ekstrim tinggi maupun rendah, menyusut ataupun rusak.

Logo kedua perusahaan asal Jerman ini tentu saja didesain sedemikian rupa untuk memperindah tampilan sepatu ini.

Logo BMW terlihat jelas di piringan untuk mengencangkan atau melonggarkan sepatu ini, sementara garis khas sepatu Puma dapat dilihat di sisi samping kedua sepatu.

Sepatu yang sampai saat ini hanya tersedia dalam satu warna, yaitu silver, dibanderol $135.00 atau sekitar 1,8 Juta Rupiah.

[teks Bimo Wicaksana / sumber berbagai sumber | foto puma.com & bmw-welt.com]

The post X-Cat Disc Sepatu Kolaborasi Puma & BMW appeared first on 103.8 FM Brava Radio.