Susi Susanti – 103.8 FM Brava Radio https://bravaradio.com Your partner in business & pleasure Fri, 06 Jan 2017 02:52:19 +0000 en-US hourly 1 Susi Susanti: Perkembangan bisnis Astec https://bravaradio.com/susi-susanti-perkembangan-bisnis-astec/ https://bravaradio.com/susi-susanti-perkembangan-bisnis-astec/#respond Fri, 06 Jan 2017 02:52:19 +0000 https://bravaradio.com/?p=10522 Susi Susanti membahas mengenai bisnis apparelnya, Astec.

The post Susi Susanti: Perkembangan bisnis Astec appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
Pada 10/11 The Captain yang dibawakan oleh Ferdy Hasan, berkunjung ke kediaman seorang peraih medali emas pada tahun 1992 untuk olahraga bulutangkis, yaitu Susi Susanti.

Di segmen ini,  Ferdy dan Susi Susanti membahas mengenai bisnis apparel miliik Susi Susanti bersama suaminya, Astec (Alan-Susi Technology).

Di segmen sebelumnya, mereka berbicara mengenai masa kejayaan Susi.

Q: Anda sekarang sedang menjalankan bisnis apparel bernama Alan-Susi Technology. Tidak banyak atlet yang bisa sukses di bisnis. Boleh diceritakan apa yang menjadi titik balik Anda untuk memulai bisnis?

A: Setelah main bulutangkis, ada satu titik ketakutan setelah pensiun sebagai atlet. Setelah pensiun, mau jadi apa? Itu yang selalu terbesit di pikiran atlet.

Pas pensiun, saya dan Alan selalu mendapatkan nasihat, kalau ada uang, kita harus investasi. Jadi saya coba invest tanah, apartemen, ruko, atau rumah yang bisa dikontrakkan, agar ada hasil. Ini usaha sebelum saya memutuskan mau jadi apa.

Setelah pensiun itu juga masih mencari tahu mau jadi apa. Untuk muncul ide untuk Astec itu tidak langsung dan instan. Sempat coba-coba di bidang lain dulu.

Suami saya suka otomotif, pernah coba usaha tapi kurang cocok di situ. Pernah juga jadi distribusi makanan, ibu saya punya home industry, tapi juga belum cocok.

Sebelum Astec, juga sempat jadi agen alat olahraga merek Jepang. Dan di bidang itu, mulai kami merasa cocok. Akhirnya kami memutuskan untuk buka bisnis sendiri.

Karena kalau agen hanya bertugas menjual, menanggapi keluhan customer, dll, tapi bukan kita yang urus sendiri semua-semuanya. Jadi kami memutuskan buka usaha sendiri dari nol.

Q: Sudah berjalan berapa lama Astec hingga saat ini?

A: Sudah selama 14 tahun.

Q: Di Indonesia sekarang ini memang memiliki kekuatan dalam bidang bulutangkis. Meskipun sedang menurun, tapi masih berjalan. Bagaimana pengaruhnya terhadap perkembangan bisnis Astec?

A: Bisnis Astec memang menyesuaikan dengan perkembangan ekonomi di sini. Kalo ekonomi lagi bagus, bisnis cukup baik. Cuma, 2 tahun ini ekonomi memang sedang melambat, jadi berpengaruh juga pada bisnis kami.

Tapi kami tetap bertahan dari berbagai tekanan ekonomi. Bangga bahwa bisnis kami bisa terus bertahan tanpa harus ada PHK karyawan.

Dibantu juga dengan bidang bulutangkis yang terus menjadi andalan Indonesia. Pasar pemain bulutangkis juga cukup banyak.

Kami juga mulai merambah ke luar negeri meski skalanya masih kecil. Sudah merambah ke Swedia, Thailand, dan Vietnam.

Q: Astec sudah ada di berapa negara?

A: Kalau penjualan bisa lebih 10 negara. Karena yang di Swedia itu bisa tembus ke Eropa, seperti Belanda, Jerman, dan Denmark. Tapi belum bisa masuk ke berbagai negara karena belum ada kepercayaan dari agen di sana.

Q: Apa saja produk yang dijual?

A: Berbagai keperluan olahraga seperti tas, sepatu futsal, sepatu running, kok bulutangkis, raket, dsb. Kita juga selalu menyesuaikan kebutuhan.

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini. [teks Gabriella Sakareza]

The post Susi Susanti: Perkembangan bisnis Astec appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/susi-susanti-perkembangan-bisnis-astec/feed/ 0
Susi Susanti: Momen tahun 92 itu sangat memorable https://bravaradio.com/susi-susanti-momen-tahun-92-sangat-memorable/ https://bravaradio.com/susi-susanti-momen-tahun-92-sangat-memorable/#respond Fri, 11 Nov 2016 04:18:38 +0000 https://bravaradio.com/?p=9848 Momen saat berhasil meraih medali emas di Olimpiade tahun 1992

The post Susi Susanti: Momen tahun 92 itu sangat memorable appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
Pada 10/11 The Captain yang dibawakan oleh Ferdy Hasan, berkunjung ke kediaman seorang peraih medali emas pada tahun 1992 untuk olahraga bulutangkis, yaitu Susi Susanti.

Di segmen ini, Ferdy dan Susi berbicara mengenai masa kejayaan Susi.

Q: Saat ini sedang sibuk apa nih, Mbak Susi?

A: Sekarang lagi sibuk ke keluarga aja. Sekarang aku udah jadi ibu dari tiga anak. Anak-anak juga udah pada gede, yang paling tua umur 18, yang kedua 17 tahun, dan yang paling kecil 13 tahun.

Q: Berarti sekarang fokusnya ke keluarga dan bisnis ya? Ada apa aja yah di bisnis Astec-nya Mbak Susi?

A: Bisnis Astec terfokus pada peralatan olahraga. Kita memproduksi alat keperluan olahraga seperti raket, sepatu, apparel, semua yang berkaitan dengan bulutangkis.

Q: Meski generasi terus berubah, tapi nama Mbak Susi bisa terus diingat sampai sekarang. Bagaimana waktu awal Mbak Susi suka bulutangkis?

A: Dari dulu memang sudah suka olahraga, tapi bukan cuma bulutangkis. Dulu tuh saya sempet ikut senam, balet, voli, main sepatu roda.

Permainan anak-anak saya juga suka. Tapi yang akhirnya saya seriusin adalah bulutangkis, karena orang tua saya suka ngajak main itu.

Awalnya memang cuma coba-coba, waktu umur 6-7 thn.

Terus pas coba-coba pukul, kata papa saya keliatan punya bakat. Dan memang saya juga orangnya pengen coba terus sampe bisa. Ngga gampang nyerah. Makanya papa jadi mau ngorbitin saya.

Q: Selain orang tua, ada sosok pelatih yang sudah menjadi ibu bagi mbak susi. Benar-benar seperti ibu dan anak ya katanya?

A: Iya betul, pelatih saya adalah Ibu Liang Chiu Sia. Pada saat awal-awal berlatih bulutangkis, umur saya masih 14 tahun.

Di usia segitu saya pindah ke Jakarta, lalu gabung ke PB Jaya Raya. Lalu saya masuk di asrama, dan diantara semua pelatih, yang paling lama nanganin saya ya Ibu Liang Chiu Sia.

Saya menganggap beliau tidak hanya seorang coach, beliau benar-benar sudah seperti keluarga saya.

Kalau saya bertanding ke luar negeri, saya nggak pernah merasa sendirian, karena beliau selalu ada.

Saat saya tegang, nervous, panik atau ada masalah apapun, beliau selalu jadi tempat curhat.

Q: Bisa ceritakan momen saat mendapat emas olimpiade?

A: Momen tahun 92 itu memang yang paling memorable dan unforgettable. Itu prestasi yang luar biasa, dan merupakan prestasi tertinggi saya.

Bisa dapat medali emas memang sudah jadi impian saya, yang pasti mimpi atlet-atlet lain juga.

Bisa masuk olimpiade aja harus ada seleksi. Untuk kategori putri, harus bisa lolos 32 besar di dunia. 2 tahun diseleksi, baru saya bisa lolos.

Mungkin memang saat itu prestasi saya udah terlihat. Dan apalagi bisa dapat emas untuk negara Indonesia, betul-betul luar biasa.

Tidak akan pernah lupa bagaimana perjuangan yang begitu luar biasa. Dari persiapan yang bisa sampai 7-9 jam sehari selama berbulan-bulan. [teks Gabriella Sakareza | foto @bravaradio]

 

The post Susi Susanti: Momen tahun 92 itu sangat memorable appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/susi-susanti-momen-tahun-92-sangat-memorable/feed/ 0