Kepala Eksekutif Startup Mobil Listrik Lucid Group Inc, Peter Rawlinson mengatakan bahwa perusahaannya telah mengembangkan robottaxi atau mobil taksi tanpa kemudi yang dikendalikan dengan robot. Mobil taksi ini akan disematkan teknologi serta fitur canggih swakemudi.

“Saya pikir kita 10 tahun sebelum kita melihat armada robotaxi. Mereka tidak akan datang dalam waktu dekat bahkan dengan sistem penginderaan paling canggih di dunia,” kata Rawlinson seperti dilansir dari Autoblog.

Selama satu dekade, produksi mobil taxi tanpa kemudi ini akan terus dikebut oleh LUCID Group Inc. Saat ini produksi masih dalam tahap proses pengembangan perangkat lunak serta fitur-fitu di dalamnya, termasuk 14 kamera dan satu lidar yang berguna sebagai arahan dalam menerapkan pengendalian kemudi.

“Ini adalah sistem yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam hal kecanggihan teknisnya EV Lucid Air, dilengkapi dengan sejumlah sensor termasuk 14 kamera dan satu lidar,” kata Rawlinson, yang juga merupakan mantan chief engineer Tesla Inc.

Baca Juga : Surat Steve Jobs Saat Usia 18 Tahun Dilelang Rp 4,2 M! Berisi Tentang Keinginannya Ke India

Sebelumnya, CEO dari Tesla Inc, Elon Musk pada tahun 2019 lalu mengatakan bahwa robotaxi tanpa pengemudi manusia akan hadi di pasar Amerika Serikat pada 2020. Namun, hal tersebut tidak menjadi kenyataan meskipun mobil Tesla memiliki fitur “Full Self Driving”.

Penulis : Rifqi Fadhillah

The post Taxi Tanpa Pengemudi Sudah Dapat Dinikmati 10 Tahun Mendatang appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Sebuah perusahaan piranti lunak asal AS, nuTonomy, telah meluncurkan uji coba teknologi mobil tanpa pengendara ini dengan turut mengangkut beberapa penumpang terpilih secara gratis sejak pekan lalu.

Sebelumnya sudah pernah uji coba semacam ini dilakukan oleh perusahaan seperti Google, Volvo, dan Uber. Namun perusahaan nuTonomy inilah yang pertama kali melakukan uji coba dengan penumpang.

nuTonomy mengerahkan enam mobil yang terdiri dari mobil Renault Zoe dan mobil listrik Mitsubishi i-MieV yang dilengkapi dengan perangkat lunak, kamera dan teknologi laser yang terhubung pada radar.

Di setiap mobil turut dikerahkan pula seorang supir untuk mengantisipasi kemudi dan seorang peneliti yang mengawasi sistem komputer.

Singapura dipilih sebagai tempat uji coba karena dianggap ideal dengan cuacanya yang bersahabat, infrastruktur yang memadai, dan para pengendara yang cenderung disiplin terhadap aturan.

Terlebih nuTonomy memang memiliki cabang di kantor di negara tersebut. [teks Gabriella Sakareza/sumber rollingstone.co.id | foto blanjamobil.com]

The post Taksi tanpa sopir pertama di dunia appeared first on 103.8 FM Brava Radio.