Titimangsa – 103.8 FM Brava Radio https://bravaradio.com Your partner in business & pleasure Wed, 24 May 2023 05:13:37 +0000 en-US hourly 1 Hadir di Solo, Pementasan Sudamala: Dari Epilog Calonarang Siapkan Kejutan https://bravaradio.com/hadir-di-solo-pementasan-sudamala-dari-epilog-calonarang-siapkan-kejutan/ https://bravaradio.com/hadir-di-solo-pementasan-sudamala-dari-epilog-calonarang-siapkan-kejutan/#comments Wed, 24 May 2023 03:37:58 +0000 https://bravaradio.com/?p=51948 Pementasan teater tradisi Sudamala: Dari Epilog Calonarang akan kembali hadir pada 23-25 Juni 2023 di Pura Mangkuneragan, Solo, Jawa Tengah. Titimangsa bersama Pura Mangkunegaran dan Katadata berkolaborasi dalam penyelenggaraan Satu dalam Cita. Setelah sebelumnya teater Sudamala: Dari Epilog Calonarang sukses digelar tahun lalu, kini pementasan tersebut akan hadir kembali di Solo. Pertunjukan ini akan menghadirkan […]

The post Hadir di Solo, Pementasan Sudamala: Dari Epilog Calonarang Siapkan Kejutan appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
Pementasan teater tradisi Sudamala: Dari Epilog Calonarang akan kembali hadir pada 23-25 Juni 2023 di Pura Mangkuneragan, Solo, Jawa Tengah. Titimangsa bersama Pura Mangkunegaran dan Katadata berkolaborasi dalam penyelenggaraan Satu dalam Cita.

Setelah sebelumnya teater Sudamala: Dari Epilog Calonarang sukses digelar tahun lalu, kini pementasan tersebut akan hadir kembali di Solo. Pertunjukan ini akan menghadirkan tarian, drama, karya pahat dan seni rupa, serta keindahan tata busana serta alunan gamelan Bali.

Produser Happy Salma mengungkapkan alasan teater Sudamala: Dari Epilog Calonarang kali ini hadir di Solo dikarenakan ada keterikatan terhadap Solo dan Bali.

“Kenapa tidak? Karena pertunjukan kemarin di Jakarta itu luar biasa. Ini next level produksi yang Titimangsa lakukan. Di Jakarta kita merasakan proses kerja cukup panjang. Kita harus melakukannya lagi,” kata Happy Salma dalam konferensi pers.

“Kalau kita runut, leluhur kami di 1930an itu sempat ke Solo dan orasi di sana. Di 2023 ini, kenapa kita enggak melakukan hal yang sama juga ya. Waktu itu Nico (Nicholas Saputra) yang langsung bicara kepada Kanjeng Gusti Mangkunegaran dan langsung diterima,” ucapnya.

Hadir di Solo, Pementasan Sudamala: Dari Epilog Calonarang Siapkan Kejutan

Sementara itu Nicholas Saputra selaku proser pementasan itu menjelaskan akan ada perbedaan dari teater Sudamala: Dari Epilog Calonarang di Solo dan di Jakarta yang diadakan tahun lalu.

“Secara cerita, kisah, tema sama. Tentu ada beberapa perbedaan, surprise juga, beberapa catatan dari pentas sebelumnya. Supaya penonton bisa menikmati pentas lebib baik lagi,” ujar Nicholas.

Baca Juga: Raline Shah Tampil Mempesona di Red Carpet Cannes Film Festival 2023

Pementasan Sudamala: Dari Epilog Calonarang, Satu dalam Cita juga menghadirkan Pasar Kangen di Mangkunegaran, Royal Heritage Dinner, serta rangkaian kegiatan budaya lainnya. Tiket Satu Dalam Cita bisa didapat melalui www.titimangsa.or.id atau melalui telepon 085216578851.

The post Hadir di Solo, Pementasan Sudamala: Dari Epilog Calonarang Siapkan Kejutan appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/hadir-di-solo-pementasan-sudamala-dari-epilog-calonarang-siapkan-kejutan/feed/ 1
Terinspirasi Pentas Tradisi Bali, Titimangsa Hadirkan Sudamala : Dari Epilog Calonarang https://bravaradio.com/terinspirasi-pentas-tradisi-bali-titimangsa-hadirkan-sudamala-dari-epilog-calonarang/ https://bravaradio.com/terinspirasi-pentas-tradisi-bali-titimangsa-hadirkan-sudamala-dari-epilog-calonarang/#respond Thu, 25 Aug 2022 12:26:29 +0000 https://bravaradio.com/?p=47104 Setelah sukses mengadaptasi karya sastra Indonesia ke dalam seni pertunjukan (teater), Titimangsa bersama www.indonesiakaya.com kembali menghadirkan produksi ke-59 yang bertajuk Sudamala: Dari Epilog Calonarang. Pementasan yang terinspirasi dari pentas tradisi Bali yang berakar dari sastra ini akan dipentaskan pada 10-11 September 2022 di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia, Jakarta. Nicholas Saputra dan Happy Salma menyiapkan […]

The post Terinspirasi Pentas Tradisi Bali, Titimangsa Hadirkan Sudamala : Dari Epilog Calonarang appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
Setelah sukses mengadaptasi karya sastra Indonesia ke dalam seni pertunjukan (teater), Titimangsa bersama www.indonesiakaya.com kembali menghadirkan produksi ke-59 yang bertajuk Sudamala: Dari Epilog Calonarang. Pementasan yang terinspirasi dari pentas tradisi Bali yang berakar dari sastra ini akan dipentaskan pada 10-11 September 2022 di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia, Jakarta.

Nicholas Saputra dan Happy Salma menyiapkan sebuah pementasan seni tradisi sejak akhir tahun lalu. Selama pandemi Covid-19, Nico—sapaan Nicholas—menghabiskan banyak waktunya di Ubud, Bali. Ia kerap berdiskusi dengan Happy mengenai seni pertunjukan di Bali, termasuk Calonarang. “Dilihat dari sisi tradisi maupun dari seni pertunjukan: dramaturgi, gerak penari, kostum dan topeng yang dikenakan, serta gamelan yang mengiringi, semua dikreasi dengan detail yang mengagumkan,” kata Nicholas Saputra, produser Sudamala: Dari Epilog Calonarang.

Terinspirasi Pentas Tradisi Bali, Titimangsa Hadirkan Sudamala : Dari Epilog Calonarang

Pementasan Sudamala: Dari Epilog Calonarang adalah karya kolaborasi antara 80 orang seniman dan maestro Bali juga kota lainnya. Ini akan menjadi pentas tradisi pertama Titimangsa yang dipentaskan di area terbuka di tengah hiruk pikuk kota Jakarta.

“Untuk membawa seni tradisi keluar dari Bali, membagi pengalaman yang kami rasakan kepada penonton di Jakarta misalnya, bukan hal yang mudah. Kami ingin menghadirkan pentas seni tradisi namun dengan tampilan dan bahasa yang universal. Ini juga tantangan bagi kami untuk membuat formula baru dengan durasi yang jauh lebih pendek, karena biasanya pertunjukan seni tradisi bisa berlangsung 6-8 jam,” ujar Happy Salma, produser.

Tahun 2021 yang lalu, Titimangsa telah menyelenggarakan pementasan “Taksu Ubud” di Bali. Usai pementasan, Cokorda Gde Bayu memperlihatkan katalog Exposition Coloniale Internationale Paris 1931. Pada perhelatan yang diselenggarakan kaum kolonial itu, Calonarang tampil di Paris selama 6 bulan bersama Legong dan Janger. Hal tersebut semakin memantik keberanian Happy dan Nico untuk melangkah lebih jauh. Dengan bimbingan dari budayawan Tjokorda Raka Kerthyasa yang juga adalah ayah mertua Happy Salma, mereka pun diarahkan bertemu dengan beberapa maestro seni tradisi dan pertunjukan di Bali. Pada setiap pertemuan gayung selalu bersambut. Epilog Calonarang, bertajuk Sudamala, dipilih karena dirasa relevan dengan konteks kini.

Sudamala berasal dari kata śuddha yang berarti bersih, suci, atau bebas dari sesuatu; dan mala yang bersinonim dengan cemar, kotor, atau tak-murni. Maka, Sudamala merupakan upaya untuk menghilangkan yang cemar dari subyek.  Menurut maestro Calonarang, I Made Mertanadi (Jro Mangku Serongga) yang juga bertindak sebagai Sutradara pementasan sekaligus memerankan Walu Nateng Dirah, “Apa yang akan ditampilkan di Jakarta akan sesuai dengan tradisi kuno yang sudah berlangsung ratusan tahun di Bali, namun dengan tampilan dan sentuhan teknologi modern serta tokoh Bondres yang akan menyampaikan kisah dalam bahasa Indonesia. Pementasan ini juga berkolaborasi dengan seniman-seniman seni pertunjukan luar Bali untuk memberikan perspektif dan cara pandang dari kacamata luar Bali.”

Terinspirasi Pentas Tradisi Bali, Titimangsa Hadirkan Sudamala : Dari Epilog Calonarang

Wawan Sofwan dipercaya mengurusi dramaturgi pertunjukan, Iskandar Loedin untuk artistik, dan I Wayan Sudirana bersama Gamelan Yuganada mengomposisi musik. Kostum dirancang oleh A.A. Ngurah Anom Mayun Konta Tenaya dan Retno Ratih Damayanti. Sebagai satu kesatuan di dalam pementasan, akan ditampilkan pula barong, rangda, topeng, gamelan, dan wastra yang diproduksi oleh para maestronya.

“Kecintaan Happy Salma akan dunia sastra dan panggung pertunjukan membuatnya menjadi sosok yang konsisten mengalihwacanakan karya sastra ke atas pentas. Ia juga senantiasa mengajak para aktor dan aktris perfilman Indonesia yang biasanya tampil di depan layar kaca, untuk terjun ke seni pertunjukan dan dunia teater. Hal ini merupakan hal positif yang patut untuk kita dukung karena dapat meningkatkan minat dan wawasan generasi muda dalam panggung seni pertunjukan. Sebagai pentas tradisi pertama Titimangsa di Jakarta, pementasan Sudamala: Dari Epilog Calonarang ini menghadirkan rasa dan energi baru dalam menikmati seni pertunjukan. Kami harap, produksi Sudamala: Dari Epilog Calonarang, dapat menjadi sajian yang memberikan dampak positif bagi generasi muda,” ungkap Renitasari Adrian, Program Director www.indonesiakaya.com.

Pementasan ini juga didukung oleh OPPO Indonesia, Mandiri Private, Grab sebagai official transport partner, Traveloka Priority, Menzel Ubud Hotel, Imugard, Amaris Hotel Mangga Besar Jakarta, KawanKawan Media, dan Direktorat Perfilman Musik dan Media Kemendikbudristek RI. Serta didukung oleh rekanan media yaitu Tatler Indonesia, Tempo.co, Komunitas Narasi, Katadata dan Zigi.id.

Chief Marketing Officer OPPO Indonesia, Patrick Owen mengatakan, “Selamat atas pementasan Sudamala: Akhir Calonarang, salah satu dari sekian banyak keragaman budaya di Indonesia. Sebagai brand yang mendukung industri kreatif, OPPO merasa bangga bisa menjadi bagian dari pementasan yang luar biasa ini. Ini merupakan salah satu bentuk komitmen OPPO untuk berkembang dan tumbuh bersama para insan kreatif tanah air. Melalui teknologi terbaru yang ada pada OPPO Find X5 Pro 5G, OPPO dapat merekam visual video pertunjukan Sudamala: Akhir Calonarang yang jernih dengan kualitas profesional. OPPO berharap bisa terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dan terus melakukan inovasi untuk menghadirkan teknologi yang ramah bagi pengguna.”

The post Terinspirasi Pentas Tradisi Bali, Titimangsa Hadirkan Sudamala : Dari Epilog Calonarang appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/terinspirasi-pentas-tradisi-bali-titimangsa-hadirkan-sudamala-dari-epilog-calonarang/feed/ 0