Perusahaan mobilitas global ECA International telah memrilis daftar kota termahal di dunia untuk ditinggali. Sejumlah faktor yang menyebabkan kota-kota ini terbilang mahal adalah karena kebutuhan rumah tangga uang sewa, hingga biaya transportasi.

Dilansir dari CNN Indonesia, ada lima kota teratas berdasarkan ECA International untuk ditinggali. Dua diantaranya berasal dari Asia.

1. Tokyo, Jepang

Gaji rata-rata warga Tokyo, Jepang, sekitar 2,268.11 euro atau sekitar Rp35,4 juta. Seiring dengan tingginya gaji warga Tokyo, besar juga pengeluaran hidup di Tokyo.

• Apartemen satu kamar tidur di pusat kota: 943.73 euro (sekitar Rp14,7 juta)
• Tagihan dasar (listrik, pemanas, pendingin, air, sampah) untuk apartemen 85 m2: 144.19 euro (sekitar Rp2,2 juta)
• Secangkir cappuccino: 2.90 euro (sekitar Rp45 ribu)
• Sepotong roti putih segar: 1.37 euro (sekitar Rp21 ribu)
• Sekilo tomat: 4.36 euro (sekitar Rp68 ribu)
• Celana jin Levi’s: 66.39 euro (sekitar Rp1 juta)

2. Jenewa, Swiss

Jenewa di Swiss merupakan kota termahal yang ada di benua Eropa. Biaya hidup di kota Jenewa tergolong mahal untuk ditinggali dari sewa tempat tinggal, transportasi hingga makan. Meski begitu, hal ini terbayarkan dengan pemandangan kota Jenewa yang indah.

• Apartemen satu kamar tidur di pusat kota: 1,754.12 euro (sekitar Rp27,3 juta)
• Tagihan dasar (listrik, pemanas, pendingin, air, sampah) untuk apartemen 85 m2: 148.89 euro (sekitar Rp2,3 juta)
• Secangkir cappuccino: 3.70 euro (sekitar Rp57 ribu)
• Sepotong roti putih segar: 2.25 euro (sekitar Rp35 ribu)
• Sekilo tomat: 2.71 euro (sekitar Rp42 ribu)
• Celana jin Levi’s: 51,52 euro (sekitar Rp1,3 juta)

3. Hong Kong

Di Hong Kong, sewa tempat tinggal disana tergolong mahal. Meski begitu harga transportasi di Hong Kong terbilang cukup murah.

• Apartemen satu kamar tidur di pusat kota: 1.836,69 euro (sekitar Rp28,7 juta)
• Tagihan dasar (listrik, pemanas, pendingin, air, sampah) untuk apartemen 85 m2: 157.79 euro (hampir Rp2,5 juta)
• Secangkir cappuccino: 4.13 euro (hampir Rp65 ribu)
• Sepotong roti putih segar: 1.88 euro (hampir Rp30 ribu)
• Sekilo tomat: 2.44 euro (sekitar Rp38 ribu)
• Celana jin Levi’s: 66.39 euro (sekitar Rp1 juta)

4. New York, AS

Jika Anda tinggal di New Yorkm Amerika Serikat, maka siap-siap hampir setengah pendapatan harus dikeluarkan hanya untuk sew tempat tinggal. Pengeluaran warga kota New York dengan gaji rata-rata 5,257,98 euro atau sekitar Rp82,1 juta.

• Apartemen satu kamar tidur di pusat kota: 2.877,46 euro (sekitar Rp44,8 juta)
• Tagihan dasar (listrik, pemanas, pendingin, air, sampah) untuk apartemen 85 m2: 134,07 euro (sekitar Rp2 juta)
• Secangkir cappuccino: 4.24 euro (sekitar Rp66 ribu)
• Sepotong roti putih segar: 3.31 euro (sekitar Rp51 ribu)
• Sekilo tomat: 5.02 euro (sekitar Rp78 ribu)
• Celana jin Levi’s: 51.52 euro (sekitar Rp800 ribu)

5. London, Inggris

Apabila Anda ingin menikmati kemewahan di benua Eropa, sebaiknya Anda pergi ke kota London, Inggris. Namun, Anda harus menyiapkan uang yang jumlahnya tidak sedikit untuk biaya hidup di London.

• Apartemen satu kamar tidur di pusat kota: 1,787.69 euro (sekitar Rp27,9 juta)
• Tagihan dasar (listrik, pemanas, pendingin, air, sampah) untuk apartemen 85 m2: 241.19 euro (sekitar Rp3,7 juta)
• Secangkir cappuccino: 3.23 euro (sekitar Rp50 ribu)
• Sepotong roti putih segar: 1.21 euro (sekitar Rp18 ribu)
• Sekilo tomat: 2.40 euro (sekitar Rp37.500)
• Celana jin Levi’s: 77.17 euro (sekitar Rp1,2 juta)

The post Deretan Kota Termahal di Dunia untuk Ditinggali appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Tidak meratanya penyebaran penduduk di kota-kota besar di Jepang, membuat pemerintah Negeri Sakura memiliki solusi menawarkan warganya pindah ke daerah lain. Salah satu kota di Jepang yang kini mulai sangat padat adalah kota Tokyo.

Selain itu, beberapa daerah perdesaan juga mengalami penurunan angka kelahiran dalam beberapa tahun terakhir. Sementara, populasi di kota Tokyo kian meningkat ketika pandemi berlangsung.

Berdasarkan statistik kependudukan pemerintah Jepang di tahun 2021, jumlah masyarakat yang berpindah ke Toktok ada sekitar 80 ribu tiap tahunnya. Disisi lain, warga yang meninggalkan kampung halaman kian sepi, ditambah dengan jumlah kelahiran yang menurun.

Pemerintah Jepang menawarkan kepada setiap keluarga yang ingin pindah ke daerah yang memiliki jumlah penduduk yang rendah akan menerima uang Rp118juta per anak. Kebijakan tersebut juga berlaku untuk keluarga dengan orang tua tunggal.

Insetif yang diberikan oleh pemerintah Jepang diperuntukkan bagi anak berusia di bawah 18 tahun atau 18 tahun ke atas jika masih duduk di bangku sekolah.

Penulis: Rifqi Fadhillah

The post Warga Tokyo Dijanjikan Pemerintah Jepang Rp118 juta untuk Pindah ke Desa appeared first on 103.8 FM Brava Radio.