Sebelumnya, menyoroti pencairan prize money turnamen Indonesia Open 2023. Ia mengungkapkan belum diberikan hadiah seusai menjuarai Indonesia Open 2023.

“Ironisnya kami masih belum menerima prize money dari Indonesia yang seharusnya sudah ada di rekening para pemain,” kata Axelsen.

Panitia penyelenggara Indonesia Open sendiri telah mengatakan telah mengirimkan prize money itu ke BWF pada 5 Juli atau lima hari sebelum tenggat jatuh tempo.

Kabar ini pun akhirnya terdengar oleh pihak BWF. Kemudian BWF memberikan klarifikasi soal protes dari Axelsen dan tidak menyukai reaksi dari Axelsen.

“Kesejahteraan pemain adalah hal yang sangat penting bagi BWF dan kami mengapresiasi dan menyambut tiap masukan dari atlet terkait hal tersebut.” tulis BWF.

“BWF ingin mengklarifikasi bahwa beberapa bagian dari pernyataan ini tidak tepat dan keluar dari konteks, dan karena itu [BWF] tidak senang dengan reaksi yang ditunjukkan oleh pemain,” tambahnya.

Baca Juga: Ricuh Saat Final SEA Games, Komdis AFC Jatuhkan Sanksi Ke Timnas Indonesia dan Thailand

Pihak BWF pun akan menemui Axelsen serta pihak Federasi untuk menyelesaikan masalah soal denda dan pencairan prize money.

“BWF akan menanggapi masalah ini secara terpisah dengan pemain dan Asosiasi yang bersangkutan,” ucap BWF.

The post BWF Klarifikasi Soal Protes Axelsen Belum Terima Hadiah Indonesia Open 2023 appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Indonesia berhasil membawa satu gelar dalam ajang Malaysia Open 2022, yang dimenangkan oleh pasangan yang baru terbentuk, Apriyani/Fadia. Apriyani/Fadia mengalahkan wakil China, Zhang Shuxian/Zheng Yu dengan rubber gim 21-18, 12-21, dan 21-19 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Minggu (3/6/2022) siang WIB.

Gelar di Malaysia Open ini sudah lama tak dimenangkan oleh ganda putri Indonesia. Terakhir kali, ganda putri Indonesia yang berhasil menjuarai Malaysia Open adalah Retno Koestijah/Minarni pada tahun 1967.

Penantian panjang 55 tahun publik Tanah Air akhirnya mampu terbayar lewat Apriyani/Fadia sekaligus menciptakan sejarah. Kini, sudah dua gelar juara yang berhasil dimenangkan oleh Apriyani/Fadia sejak terbentuk dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan, yakni medali emas SEA Games 2022 dan gelar Malaysia Open 2022.

Tak hanya Apriyani/Fadia, Sejarah juga berhasil diukir oleh Victor Axelsen yang menumbangkan Kento Momota dua gim langsung. Axelsen menang mudah atas Momota dengan skor 21-4, 21-7

Bagi Axelsen sendiri gelar Malaysia Open 2022 menjadi gelar Super 750 yang pertama bagi Axelsen.Ia juga mampu memenangkan gelar secara berturut-turut Indonesia Masters dan Indonesia Open bulan lalu.

Ada juga ganda campuran asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong yang mengukir rekor sebagai pasangan pertama yang berhasil menjuarai turnamen BWF World Tour empat kali secara beruntun. HAl ini mereka dapatkan setelah mengalahkan juara dunia asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di Malaysia Open 2022.

Berikut hasil lengkap Malaysia Open 2022:

• Ganda Campuran

Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong vs Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai 21-13, 21-18

• Ganda Putri

Apriyani Rahayu/Siti Fadia vs Zhang Shu Xian/Zheng Yu 21-18, 12-21, 21-19

• Tunggal Putri

Ratchanok Intanon vs Chen Yu Fei 21-15, 13-21, 21-16

• Tunggal Putra

Viktor Axelsen vs Kento Momota 21-4, 21-7

• Ganda Putra

Takuro Hoki/Yugo Kobayashi vs Fajar Alfian/Muhammad Rian 24-22, 16-21, 21-9

Penulis: Rifqi Fadhillah

The post Apriyani/Fadia Hingga Axelsen Ukir Sejarah Manis di Malaysia Open 2022 appeared first on 103.8 FM Brava Radio.