Namun, tahukah Anda bahwa ada empat negara yang membebaskan visa bagi warga negara Indonesia alias WNI?

Visa sendiri merupakan dokumen izin dari negara tujuan untuk bisa masuk ke wilayahnya. Kali ini Brava Radio rangkum empat negara di Eropa yang bisa Anda kunjungi tanpa visa.

Untuk berlibur ke empat negara ini, kamu hanya perlu membawa paspor sebagai syarat administrasinya.

1. Serbia

Serbia merupakan salah satu negara Eropa yang dikenal dengan panorama alam yang memesona. Ada banyak destinasi bersejarah yang bisa menambah pengalaman berlibur di sana. Dengan tiket dan paspor, kamu bisa berlibur di Serbia selama 30 hari menikmati berbagai keindahannya.

2. Azerbaijan

Negara dengan ibu kota Baku ini punya banyak lanskap alam dan bersejarah untuk para wisatawan. Untuk berlibur di negara ini, kamu cukup menyiapkan Visa on Arrival (VoA), yaitu berkas izin masuk sementara dari negara tujuan dari wisatawan mancanegara, dengan masa tinggal 30 hari.

3. Turki

Turki menjadi salah satu negara Eropa yang banyak dikunjungi wisatawan Indonesia dengan daya pikat keindahannya. Wisatawan Indonesia juga punya keistimewaan berlibur ke Turki tanpa visa selama 30 hari.

Baca Juga: Melihat Fusaichi Pegasus, Kuda Termahal Seharga Rp1 Triliun!

4. Belarusia

Belarusia mengizinkan wisatawan Indonesia berlibur selama 30 hari tanpa visa dengan persyaratan harus datang dari Bandara Internasional Minsk dan tidak terbang ke dan dari Rusia.

Wisatawan juga diharuskan mempunyai tiket pulang dalam kurun 30 hari, dan asuransi senilai 10 ribu euro atau sekitar Rp165,8 juta.

Tertarik mengunjungi negara Eropa yang bebas visa tersebut, Brava Listeners?

The post 4 Negara Eropa yang Bebaskan Visa Bagi Wisatawan Indonesia appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Salah satu kekhawatiran para pelancong untuk berpergian ke luar negeri adalah visa. Namun, seiring meredanya Covid-19, kini banyak begara-begara di dunia yang menghapus aturan ketat untuk turis mancanegara, salah satunya membebaskan visa.

Visa merupakan tanda izin masuk ke suatu negara, yang dikeluarkan oleh kedutaan besar dari negara tersebut. Visa ini berupa stempel atau stiker yang ditempel di halaman paspor.

Beberapa negara juga memberlakukan bebas visa untuk para wisatawan asal Indonesia, dari mulai negara di benua Asia, Amerika, hingga Eropa. Ada 74 negara yang bisa dikunjungi tanpa butuh Visa on Arrival atau eTA (Electronic Travel Authority, semacam e-Visa).

Baca Juga: Nikmati Keindahan Labuan Bajo dengan Lakukan Hal Ini!

Berikut ini daftar negara yang membebaskan visa untuk turis Indonesia menurut Henley Passport Index.

Benua Asia

Bebas visa:

* Singapura – 30 hari

* Thailand – 30 hari

* Filipina – 30 hari

* Myanmar – 14 hari

* Brunei Darussalam – 14 hari

* Malaysia – 30 hari

* Vietnam – 30 hari

* Kamboja – 30 hari

* Laos – 30 hari

* Hong Kong – 30 hari

* Macau – 30 hari

* Timor Leste – 30 hari

* Uzbekistan – 30 hari

* Qatar – 30 hari

* Kazakhstan – 30 hari

Kirgistan – VoA satu bulan, tersedia di Manas International Airport

* Maladewa – VoA gratis hingga 30 hari

* Nepal – VoA 90 hari

* Tajikistan – e-Visa 45 hari

* Pakistan – e-Visa

* Sri Lanka – VoA 30 hari

* Armenia VoA atau e-Visa 120 hari

* Azerbaijan – e-Visa atau e-VoA di Baku International Airport

* Iran – VoA 30 hari

* Yordania – VoA 90 hari

Kirgistan – VoA satu bulan, tersedia di Manas International Airport

* Maladewa – VoA gratis hingga 30 hari

* Nepal – VoA 90 hari

* Tajikistan – e-Visa 45 hari

* Pakistan – e-Visa

* Sri Lanka – VoA 30 hari

* Armenia VoA atau e-Visa 120 hari

* Azerbaijan – e-Visa atau e-VoA di Baku International Airport

* Iran – VoA 30 hari

* Yordania – VoA 90 hari

Benua Eropa

Bebas Visa:

* Belarusia – 30 hari, dengan catatan harus datang dan pulang dari Minsk International Airport dan tidak terbang dari atau ke Rusia. Memiliki tiket pulang dalam waktu 30 hari dan asuransi senilai €10 Ribu.

* Serbia – 30 hari

* Turki – 30 hari

Benua Amerika

Bebas Visa

* Bermuda – Tidak ada batasan waktu

* Brasil – 30 hari

* Chile – 90 hari

* Kolombia – 90 hari dan bisa diperpanjang menjadi 180 hari dalam kurun satu tahun

* Ekuador – 90 hari

* Guyana – 30 hari

* Peru – 183 hari

* Barbados – 90 hari

* Dominika – 21 hari

* Haiti – 90 hari

* Vincent dan Grenadine – 30 hari

Visa on Arrival/e-Visa/eTA

* Nikaragua – VoA 90 hari

Benua Afrika

Bebas Visa

* Gambia – 90 hari, dengan catatan harus memintaentry clearancedan membutuhkan International Certificate of Vaccination

* Mali – 30 hari, membutuhkan International Certificate of Vaccination

* Maroko – 90 hari

* Namibia – 30 hari

* Rwanda – 90 hari, membutuhkan International Certificate of Vaccination

Visa on Arrival/e-Visa/eTA

* Cape Verde – VoA dari Nelson Mandela International Airport, Cesaria Evora Airport, Amilcar Cabral International Airport, dan Aristides Pereira International Airport

* Kepulauan Comores – VoA 45 hari

* Gabon – VoA/e-Visa 90 hari, masuk melalui Libreville International Airport

* Guinea-Bissau – VoA/e-Visa 90 hari

* Kenya – VoA/e-Visa tiga bulan, membutuhkan International Certificate of Vaccination

* Madagaskar – VoA/e-Visa 90 hari

* Malawi – VoA/e-Visa 30 hari, bisa diperpanjang hingga 90 hari

* Mauritania – VoA di Nouakchott-Oumtounsy International Airport, membutuhkan International Certificate of Vaccination

* Mauritius – VoA 60 hari

* Mozambique – VoA 30 hari

* Senegal – VoA, membutuhkan International Certificate of Vaccination

* Seychelles – Visitor’s permit on arrival gratis 3 bulan

* Sierra Leone – VoA, membutuhkan International Certificate of Vaccination

* Somalia – VoA

* Tanzania – VoA/e-Visa 3 bulan

* Togo – VoA 7 hari

* Uganda – VoA/e-Visa, membutuhkan International Certificate of Vaccination

* Zimbabwe – VoA/e-Visa 90 hari

Benua Oceania

Tanpa Visa:

* Kepulauan Cook – 31 hari

* Fiji – 120 hari

* Micronesia – 30 hari

* Niue – 30 hari

Visa on Arrival/e-Visa/eTA

* Kepulauan Marshall – VoA 90 hari

* Kepulauan Palau – VoA gratis 30 hari

* Papua Nugini – VoA gratis/e-Visa 60 hari

* Samoa – Entry permit on arrival 60 hari

* Tuvalu – VoA 30 hari

The post 72 Negara Ini Bebaskan Visa Bagi Pelancong Indonesia appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

Sebenarnya mengajukan pembuatan visa bukan sesuatu yang sulit atau menakutkan. Asal tahu betul bagaimana persiapan dan memahami tiap syarat dari setiap negara.

Berikut ini ada tips yang bisa dicoba sebelum mengajukan permohonan visa:

1. Cari info sebanyak-banyaknya

Sekarang, informasi sangat mudah diperoleh karena semuanya tersedia di internet. Para travel blogger sering membagikan cerita perjalanannya di blog mereka, termasuk pengalaman dalam mengajukan visa ke suatu negara.

Baca info dari beberapa sumber, cari yang sesuai dengan kondisi Anda (misal: Anda freelancer, ibu rumah tangga, atau pelajar), dan persiapkan diri Anda.

Selanjutnya —> 2. Isi formulir pengajuan visa yang tepat

The post Tips agar pengajuan visa diterima appeared first on 103.8 FM Brava Radio.