4 fakta tentang batik

177

Tanggal 2 Oktober merupakan hari batik nasional. Semua pasti tahu bahwa batik merupakan salah satu ikon mutlak negara Indonesia. Meskipun begitu, apakah semua fakta mengenai batik sudah kita ketahui?

Jangan sampai kita tidak banyak mengetahui fakta mengenai batik. Untuk menambah pengetahuan kita, berikut ada fakta-fakta tentang batik:

1. Sejarah batik

Menurut arkeolog G.P.Rouffaer, batik mulai dikenal di Indonesia sejak abad ke-6 atau ke-7. Dulunya pun corak batik hanya sebatas gambar binatang dan tanaman. Namun seiring waktu, corak batik semakin beragam, begitu juga dengan teknik-teknik pembuatan batik.

Membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta.

2. Jangka waktu pembuatan batik

Untuk membuat satu buah kain membutuhkan 12 tahap, yaitu Nyungging, Njaplak, Nglowong, Ngiseni, Nyolet, Mopok, Ngelir, Nglorod, Ngrentesi, Nyumri, Nyoja, Nglorod. Sehelai kain batik berukuran 2,5 m, ternyata membutuhkan waktu pembuatan hingga tiga bulan.

Selain proses dan pembuatan yang memakan waktu lama, nilai batik akan meningkat bila pembatik mampu menghasilkan batik dengan tingkat kesulitan yang tinggi.

3. Berbagai jenis batik

Jenis batik ada Batik Jlamprang. Jenis batik ini adalah yang paling laris diantara motif batik Pekalongan lain. Batik Jlamprang dipengaruhi oleh budaya Arab dan India.

Batik Liong memiliki motif berbentuk naga seperti dalam legenda-legenda bangsa Cina.

Batik Encim memiliki motif porselin yang sangat khas dengan budaya Cina. Batik ini memiliki warna yang bermacam-macam seperti biru, putih dan warna cerah lainya.

Batik tradisional masih menggunakan motif berfilosofis yang umumnya mencerminkan daerah pembuatan. Batik tradisional cenderung berwarna gelap, putih atau coklat kehitaman.

Sedangkan batik modern tidak bermakna simbolik dan cenderung berwarna bebas seperti ungu, biru, kuning, dsb.

4. Tokoh nasional dan internasional yang pernah memamerkan batik

Presiden Soeharto

Presiden Soeharto adalah orang pertama yang mengenalkan batik ke luar negeri saat Konferensi PBB

Nelson Mandela

Mantan presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela ternyata gemar mengenakan pakaian bermotif batik. Pertama kali ia mengenal batik adalah saat dirinya mengunjungi Indonesia pada akhir Oktober 1990.

Ibunda Barack Obama (Ann Dunham)

Ann Dunham gemar mengoleksi batik lho. Ia mendapatkan batik tersebut saat dirinya sedang melakukan penelitian tesis untuk studi doktoralnya di Yogyakarta sekitar akhir tahun 1980-an hingga awal 1990-an. Koleksi miliknya tersebut juga pernah dipamerkan di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Los Angeles pada 31 Mei 2009.


Barack Obama

Tidak hanya Ann, ibu dari Obama yang menggunakan batik, namun Obama juga pernah memakainya. Ia mengenakan batik saat menghadiri East Asia Summit Indonesia 2011 di Nusa Dua, Bali dan saat dirinya pergi ke Kamboja untuk bertemu dengan sejumlah kepala Negara ASEAN pada tahun 2012.

Xi Jinping

Presiden China, Xi Jinping juga pernah menggunakan batik lho.

Ronald Reagan

Presiden Amerika Serikat ke-40 ini juga pernah mengenakan batik saat bertemu dengan Presiden Soeharto pada tahun 1986.

Bill Gates

Tidak ketinggalan, pendiri Microsoft, Bill Gates juga pernah menggunakan batik ketika pertama kali dirinya datang ke Indonesia pada bulan Mei 2008. [teks Gabriella Sakareza | foto bravaradio.com]

Redaksi