Di dunia otomotif, ada mobil yang sekadar kendaraan, ada pula mobil yang menjadi simbol zaman. Salah satunya adalah AC Cobra, mobil sport hasil kolaborasi antara AC Cars dari Inggris dan Carroll Shelby dari Amerika Serikat. Gabungan bodi ringan ikonik AC Ace dengan mesin kuat Ford V8 menjadikan Cobra salah satu mobil yang paling ditakuti di arena balap pada tahun 1960-an.
Hadir pertama kali pada tahun 1962, Cobra segera menggebrak dunia balap dengan performa yang agresif. Karena kekuatannya yang luar biasa, kendaraan ini dijuluki sebagai “otot Amerika dalam balutan pakaian Inggris”. Tidak butuh waktu lama hingga AC Cobra masuk ke ajang kompetisi besar, termasuk balap legendaris 24 Hours of Le Mans.
Pada 13 September 2025, rumah lelang Bonhams akan melelang sebuah unit langka: 1966 AC Cobra 4.7-Liter Two-Seat Competition Hardtop Coupé dengan nomor chassis CS 2131.
Yang membuat mobil ini begitu istimewa bukan hanya usianya yang sudah hampir enam dekade, tetapi juga riwayat balapnya yang luar biasa. CS 2131 adalah salah satu dari hanya dua Cobra yang dikirim untuk berlaga di Le Mans 1963. Catatan ini menjadikannya jauh lebih berharga dibandingkan dengan Cobra biasa yang diproduksi untuk penggunaan di jalan.

Selama bertahun-tahun, identitas mobil ini sempat hilang. Namun pada bulan September 2024, Neil Bainbridge dari BS Motorsport berhasil mengonfirmasi keaslian melalui pengujian magneto-fotografis forensik. Penemuan ini membuatnya kembali muncul ke permukaan sebagai salah satu mobil balap paling berharga dalam sejarah AC Cars.
Riwayat balap CS 2131 sangat mengagumkan. Dikendarai oleh Ninian Sanderson dan Peter Bolton, mobil ini berkompetisi langsung melawan pabrikan besar seperti Ferrari, Porsche, dan Aston Martin.
Beberapa hal penting dari keikutsertaannya di Le Mans 1963 adalah:
- Kecepatan maksimal: 160 mph (257 km/jam) di jalur Mulsanne Straight
- Jarak tempuh total: 2.592 mil (4.170 km)
- Kecepatan rata-rata: 108 mph (173 km/jam)
- Hasil akhir: posisi ke-7 secara keseluruhan
Pencapaian ini menegaskan bahwa Cobra bukan sekadar eksperimen lintas negara, tetapi benar-benar kompetitor serius yang mampu bertahan 24 jam di salah satu balapan paling brutal di dunia.
Perkiraan nilai sebesar USD 2,7 juta atau sekitar Rp41,6 miliar mungkin tampak luar biasa, namun dalam komunitas penggemar mobil klasik, angka ini membenarkan dirinya. Ada beberapa hal yang membuat harga ini meningkat:
-
- Kelangkaan Ekstrem, CS 2131 adalah salah satu dari sedikit Cobra dengan sejarah balap resmi di Le Mans. Unit dengan riwayat seperti ini jarang sekali muncul di lelang.
- Kisah Balap yang Terkenal, Partisipasi di Le Mans 1963 menjadikan kendaraan ini sebagai benda hidup yang mencerminkan riwayat balap global.
- Keaslian Terverifikasi, Identifikasi forensik memastikan mobil ini bukan replika atau hasil rekonstruksi tanpa dasar historis.
- Ikon Global, Nama Cobra sudah melegenda, dan kolektor rela membayar harga tinggi hanya untuk memiliki sepotong sejarah ini.
- Kondisi Istimewa, Walaupun sudah mendekati usia hampir 60 tahun, kendaraan ini masih berada dalam keadaan yang sangat memuaskan berkat pemeliharaan dan renovasi yang teliti.
Sebagai pembanding, tipe AC Cobra 427 S/C pernah terjual lebih dari USD 5 juta atau sekitar Rp77 miliar. Jadi, estimasi USD 2,7 juta atau sekitar Rp41,6 miliar untuk CS 2131 bukanlah angka yang berlebihan.
Pelelangan akan diadakan selama acara Goodwood Revival yang berlangsung setiap tahun di Inggris. Goodwood Revival bukan hanya festival mobil klasik, tetapi juga sebuah perayaan budaya otomotif era 1940-1960-an.
Dalam acara ini, para tamu hadir memakai pakaian kuno, jalur acara dimeriahkan oleh kendaraan klasik, dan nuansa masa lampau dibangkitkan. Di tengah suasana tersebut, Bonhams melaksanakan lelang kendaraan koleksi, yang sering kali melibatkan transaksi yang mencapai jutaan dolar.
Dengan riwayat Le Mans, CS 2131 diperkirakan akan menjadi salah satu highlight lelang 2025, bersaing dengan Ferrari klasik, Aston Martin DB4 GT, atau Jaguar E-Type Lightweight.
Selain di lintasan balap, AC Cobra juga memiliki tempat khusus dalam budaya populer. Desainnya yang khas dengan fender menggembung dan kap panjang menjadikannya ikon otomotif. Cobra sering ditampilkan dalam film, program televisi, dan juga dalam koleksi para selebriti.
Banyak perusahaan kit car membuat replika Cobra, karena harga orisinalnya sudah di luar jangkauan. Namun, bagi kolektor sejati, hanya unit autentik dengan sejarah resmi seperti CS 2131 yang benar-benar berharga.
Mobil klasik dengan riwayat balap bukan sekadar benda koleksi mereka dianggap artefak sejarah. Pasar mobil klasik di seluruh dunia mengalami pertumbuhan yang pesat, dengan beberapa acara lelang mencapai prestasi luar biasa:
- Ferrari 250 GTO 1962 pernah terjual hingga USD 48 juta atau sekitar Rp739,2 miliar.
- Mercedes-Benz 300 SLR Uhlenhaut Coupé bahkan mencetak rekor dunia pada 2022 dengan harga lebih dari USD 140 juta atau sekitar Rp2,156 triliun.
Jika dibandingkan, harga USD 2,7 juta atau sekitar Rp41,6 miliar untuk AC Cobra 1966 terlihat jauh lebih “masuk akal”, mengingat posisinya sebagai legenda balap dengan riwayat Le Mans.
Mobil langka AC Cobra 1966 CS 2131 bukan sekadar kendaraan klasik. Ia melambangkan kecintaan terhadap kecepatan, kreativitas, dan keberanian pada tahun 1960-an. Dengan riwayat balap di Le Mans, keaslian yang telah diverifikasi, serta kelangkaan yang ekstrem, wajar jika mobil ini diperkirakan terjual hingga USD 2,7 juta atau sekitar Rp41,6 miliar di lelang Bonhams.
Bagi para kolektor, membeli mobil ini bukan hanya investasi, tetapi juga kehormatan untuk memiliki sepotong sejarah balap dunia.
- Hotel Tertinggi di Dunia Resmi Dibuka Menjulang 1.237 Kaki dengan 1.000 Kamar Mewah - Dec 12, 2025
- Koleksi King Seiko Vanac “Tokyo Horizon” Hadirkan Dua Jam Tangan Urban Terbaru - Dec 11, 2025
- Lexus LFA Sport Concept Terbaru Hadir dalam Versi Elektrifikasi, Desain Futuristik dan Performa Tinggi - Dec 10, 2025








