Sebuah kejutan terbesar terjadi dari Apple setelah mereka merilis iPad mini beberapa waktu lalu, kini eksekutif dari Apple yang membuat perkembangan dalam mobile software, iOS, Scott Forstall telah meninggalkan perusahaan besar ini. Meskipun untuk beberapa waktu tidak diketahui alasan kepergiannya, Jessica Lessin dari Wall Street Journal pun menjelaskan kepada masyarakat bahwa kepergiannya itu bukanlah keputusan Forstall.
Beberapa tahun lalu pun Bloomberg BusinessWeek telah menerbitkan profile Forstall. Dari artikel itu pun bisa dilihat bahwa Forstall adalah sebuah “lobang” yang dipaksa keluar oleh beberapa eksekutif Apple, dikarenakan mereka tidak suka bekerja dengan Forstall yang dikenal sebagai pekerja keras, jenius, dan miniature dari Steve Jobs.
Dia pun telah beberapa kali dikabarkan memiliki hubungan yang tidak baik dengan hardware desainer, Jony Ive dan hardware engineering, Bob Mansfield. Bahkan dirinya membutuhkan Tim Cook untuk menjadi penengah jika berada disatu ruangan dengan kedua orang tersebut. Tentu saja dengan keluarnya Forstall, membuat Mansfield dan Ive mendapatkan tanggung jawab yang baru.
Forstall juga telah dikabarkan berada di balik keluarnya dua eksekutif Apple dalam kurun waktu 1 dekade yang lalu, seperti Tony Fadell yang memimpin grup iPod dan Jean-Marie Hullot, CEO dari frup aplikasi pada tahun 2005.
Ryan Block untuk Gdgt mengatakan bahwa Forstall telah mencoba untuk mengumpulkan kekuasaan setelah Steve Jobs meninggal dunia. Jika dia telah berhasil mengeluarkan beberapa eksekutif pada masa lalu, tentu saja, dia bisa melakukan hal itu lagi. Oleh karena itulah CEO, Tim Cook mencoba untuk menghentikannya, sebelum peristiwa yang sama terulang.
Kepergian Forstall pun menjadi hal yang mengejutkan masyarakat dan pengguna Apple, karena tahun lalu Fortune telah mengatakan bahwa Forstall adalah calon CEO di Apple.
Meskipun dirinya telah berhasil membangun iOS sebagai sebuah system operasi dibalik Mac, namun dia juga telah dilihat dengan dua kesalahan fatanya dalam 2 tahun terakhir ini. Salah satu kesalah
an yang dibuatnya adalah Siri dan peta homegrown dari Apple yang menjadi kegagalan besar. Meskipun dirinya yang berada di balik kedua kegagalan itu, dirinya pun menolak untuk menandatangani surat permohonan maaf, dan memaksa Cook untuk meminta maaf pada customer.
Tidak hanya itu saja, perkembangan iOS pun semakin melambat setiap tahunnya. Sementara Google dan Microsft menambahkan beberapa fitur terbaru, iOS masih terlihat sama dengan upgrade yang tidak terlihat signifikan.
Robert Scoble pun menjelaskan bahwa dirinya mendapat kabar dari internal Apple, bahwa Scott tidak memiliki ide-ide dan memohon para karyawan untuk mengirimkannya beberapa ide untuk dilakukan. Sedangkan bila Anda memiliki posisi tinggi di Apple, namun tidak memiliki ide-ide, maka Anda tidak akan selamat.
Sumber: Business Insider
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023
