All-New Volvo XC90

76

Memiliki kode produksi V526, XC90 terbaru memiliki panjang 4.900 mm, lebih panjang 100 mm dari model pendahulunya. Didesain lebih lebih rendah dan lebih lebar, Volvo mengklaim kabin XC90 terbaru akan lebih luas, begitu pula ruang bagasinya.

Volvo juga mengubah ulang layout kontrol XC90. Dashboard bagian tengah didominasi oleh layar 9,5 inchi yang menyerupai komputer tablet yang dapat mengatur seluruh kontrol kendaraan dari layar tersebut.

Dashboard XC90 hanya diisi tujuh tombol ‘tradisional’ termasuk kontrol volume audio dan fungsi on/off sistem entertainment. Beberapa tombol pengaturan ditampilkan pada layar kecil berjenis TFT, yang pada seri tertinggi dapat ditampilkan pada mode full-screen.

XC90 juga dilengkapi oleh level kemanan baru “passive and active safety system”. Sesuai dengan visi volvo yang ingin menjamin bahwa setelah tahun 2020, tidak ada seorangpun meninggal atau cidera berat yang disebabkan oleh kendaraan Volvo baru.

SUV ini menjadi mobil pertama yang berbasis Scalable Platform Architecture (SPA) yaitu desain struktur mobil baru Volvo yang menurut Dennis Nobelius wakil-presiden pengembangan produk Volvo, sangat fleksibel dan bisa mengikuti semua desain mobil Volvo, dari jenis sedan sampai SUV.

“Kita telah mendorong roda depan ke depan, dan menarik pilar A ke belakang, agar mendapatkan bonnet yang panjang. Kami juga akan membatasi penggunaan mesin empat-silinder dan menggantinya dengan varian Hybrid atau full elektrik,” tambah Nobelius.

XC90 akan menggunakan mesin empat silinder bensin atau VEA diesel, yang bisa di-boost oleh single ataupun twinturbo atau kombinasi dari turbo dan supercharger. Salah satu dari mesin yang paling bertenaga memiliki 294hp berjenis mesin bensin yang menggunakan turbo dan supercharger.

Lebih dari itu, XC90 juga akan menggunakan mesin hybrid dengan penggerak motor listrik di roda belakang, dan pada unit lebih lanjut, XC90 akan dilengkapi flywheel di roda belakang yang bisa menghasilkan energi listrik untuk mensuplai baterai motor penggerak.

Sedangkan pada versi full elektrik, baterai akan diletakkan di lorong tengah dan kolong depan kendaraan, agar ruang kabin bisa tetap lega.

Sumber: autocarindonesia.com

Redaksi