Basuki Rahmat, Pahlawan Nasional dari Tuban

2444

Di Hari Pahlawan ini, sangat baik apabila kita sedikit mengenang mengenai salah satu pahlawan Indonesia. Salah satunya yang kami angkat adalah, Basuki Rahmat, yang lahir di Tuban, Jawa Timur.

Awal cita-citanya menjadi guru, tetapi melihat penjajahan Jepang, ia pun mengikuti pendidikan tentara Pembela Tanah Air (PETA).

Dalam perjuangan menuju kemerdekaan, Beliau turut dalam pembentukan Badan Keamanan Rakyat Maospati, Jawa Timur.

Hingga pada tahun 1962, Basuki Rahmat menjabat sebagai Panglima KODAM 8 Brawijaya, dengan pangkat Mayjen. Beliau turut menjadi bagian dari saksi kunci peristiwa Supersemar bersama Jenderal Amirmachmud dan Jenderal M. Jusuf.

Jabatan terakhir yang diembannya adalah Menteri Dalam Negeri. Salah satu tugasnya yakni memenangkan Penentuan Pendapat Rakyat di Irian Barat.

Namun, Ia meninggal karena serangan jantung, ketika melantik panitia Badan Pusat Penanggulangan Dana Bantuan PBB untuk Irian Barat.

Atas jasanya pada negara, Jenderal TNI Anumerta Basuki Rahmat diberi gelar Pahlawan Nasional pada 9 Januari 1969. Namanya juga diabadikan sebagai nama jalan di kawasan Jatinegara, Jakarta.

Redaksi